-->

Sabtu, 08 Agustus 2015


Makanan apa yang akan terlintas di benak anda saat lapar melanda namun tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama di dapur? Oke, mungkin anda bisa menyebutkan puluhan makanan atau bahkan ratusan, tapi bagi saya maka omelet lah yang akan langsung terlintas jika dilanda kondisi desperate seperti itu. Mudah, cepat, lezat dan anda bisa menciptakan ratusan resep omelet dalam sekejap. Omelet sosis, omelet sayuran, omelet ayam suwir, omelet daging cincang, omelet keju, dan omelet lainnya dan omelet lainnya. Kreatifitas yang tak terbatas. 

>Entah mengapa telur dadar berisi aneka bahan di dalamnya ini membuat saya selalu tergila-gila. Tapi itu tidak mengherankan, karena hampir sebagian besar orang Indonesia menyukai telur, dalam bentuk apapun. Rebus atau goreng tidak menjadi masalah dan kita menyantapnya dalam aneka masakan. Namun di antara itu semua, bagi saya maka omelet menduduki tempat teratas. Disantap begitu saja lezat, bersama nasi tentu saja lebih mantap, bagaimana jika menjadi pengisi sandwich? Hmm, yang satu ini perlu anda coba. Yummy! ^_^ 


Sudah tak terhitung banyaknya saya membuat omelet, variasi bumbunya pun bermacam-macam. Terkadang hanya simple bumbu seperti bawang putih, garam dan merica, atau jika saya ingin versi yang lebih eksotik maka bubuk kari terkadang saya cemplungkan juga ke dalamnya. Untuk omelet kali ini saya menggunakan resep Timur Tengah a la teman saya, Said. Apalagi jika bukan menggunakan bubuk kunyit dan pasta tomat. Kedua bahan ini selalu dimasukkan ke dalam setiap masakan a la Persia yang dimasak Said. Namun ketika omelet pun menggunakan bumbu yang sama tetap saja terasa aneh bagi saya. Bubuk kunyit di omelet? Are you joking or what? Seru saya waktu itu. Namun ketika sepiring omelet tersaji di depan muka dan mulut saya penuh dengan potongan telur dadar yang hangat maka pendapat saya hanya satu, Enak juga ya. Dan sejak saat itu resep inilah yang selalu saya gunakan ketika membuat omelet karena menurut saya rasanya menjadi lebih gurih, tasty dan bau amis pada telur pun berkurang.

Untuk omelet kali ini, saya menggunakan aneka sayuran yang ada di kulkas. Anda bisa menggantinya sesuai dengan persediaan bahan yang anda miliki. Jika komposisi bahan yang saya gunakan terasa aneh maka percayalah, tidak ada aturan pakem untuk membuat seporsi omelet karena telur dadar campur aduk ini membuka kesempatan bagi anda untuk memanfaatkan apapun yang ada. Bahkan terkadang sisa sup ayam dengan sayuran pun sering saya masukkan ke dalam kocokan telur, tentu saja setelah kuah sup-nya saya sisihkan terlebih dahulu. Jadi masuklah dua buah cabai hijau, tomat, jamur, terung beku di kulkas, sedikit udang bersama aneka bumbu dan bahan lainnya. Goreng di pan sebentar dan tidak memakan waktu lama seporsi omelet lezat tersaji di dapur.


Walau disantap begitu saja lezat dan cukup mengenyangkan, namun ternyata omelet juga mantap sebagai pengisi sandwich. Berkolaborasi dengan irisan tomat segar, ketimun dan setangkup roti tawar gandum atau roti burger membuatnya menjadi makanan sehat dan mengenyangkan. Sebagai bekal makan siang di kantor pun nendang. Tentu saja akan terasa lebih lezat lagi jika anda memiliki yogurt untuk dioleskan ke roti sebagai pengganti saus mayonaise. Rasa asam yogurt mampu membuat sandwich terasa segar dan tidak eneg. Jangan heran jika setangkup sandwich terasa kurang dan dengan antusias anda akan meraih potongan berikutnya. Sayangnya untuk sandwich kali ini saya tidak memiliki persedian yogurt di kulkas, namun jangan khawatir resep saus yogurt tetap saya sertakan di bawah jadi jika anda ingin merasakan sandwich dengan saus yogurt maka anda bisa mempraktekkannya di rumah. 

So, berikut resep dan proses pembuatannya ya.

Omelete Sandwich a la Said

Resep diadaptasikan dari Said Z.

Untuk 2 porsi

Bahan:

- 8 lembar roti gandum atau 4 tangkup roti burger

- 1 buah ketimun, kupas dan potong melintang tipis

- 1 buah tomat, potong melintang tipis

Bahan omelet:

- 1/2 butir bawang bombay ukuran sedang, rajang kotak kecil

- 4 siung bawang putih, cincang halus

- 1/4 sendok teh kunyit bubuk 
- 2 buah cabai hijau besar, belah dua memanjang, buang bijinya dan rajang halus

- 1 buah jamur king oyster atau 5 buah jamur champignon, rajang kotak kecil

- 1/2 buah terung, rajang kotak kecil

- 1 buah tomat merah,rajang kotak kecil

- 2 sendok teh pasta tomat atau saus tomat

- 5 buah udang kupas kulitnya, cincang kasar (optional)

- 5 sendok makan susu cair (optional)

- 4 butir telur 

- 1/2 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- minyak untuk menggoreng 

Saus yogurt, aduk jadi satu:
- 3 sendok makan yogurt tawar (plain yogurt) 
- seujung kuku garam
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
- 1 siung bawang putih, parut atau cincang halus
- seujung kuku oregano atau Italian seasonings (optional)

Cara membuat:


Kocok lepas telur dengan menggunakan garpu, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk hingga rata. Sisihkan. 

Siapkan wajan datar anti lengket atau panci anti lengket, masukkan sekitar 5 sendok makan minyak goreng. Panaskan dan tumis bawang bombay hingga harum dan berubah warnanya menjadi karamel. Tambahkan bawang putih dan tumis hingga bawang putih harum dan matang. 

Tambahkan kunyit bubuk, tumis hingga tercium bau harum. Tambahkan cabai hijau, jamur dan terung, aduk dan tumis hingga jamur dan terung matang dan layu. Masukkan tomat, aduk rata dan masak hingga tomat matang dan layu. 

Tips: Menumis kunyit bubuk di minyak panas akan membuat kunyit matang dan berbau lebih harum. 


Tambahkan udang cincang, aduk dan tumis hingga udang berubah warnanya menjadi putih pucat dan tidak transparan lagi. Aduk rata dan tuangkan susu cair, aduk dan masak hingga tumisan mendidih. 

Tuangkan kocokan telur merata diseluruh permukaan tumisan, goyangkan wajan/panci sehingga telur menutupi seluruh permukaan tumisan. Masak dengan api kecil hingga bagian bawah omelet matang. Menggunakan ujung spatula bagi telur menjadi 4 bagian dan balikkan masing-masing bagian dan masak sisi baliknya hingga matang. Cara ini memudahkan kita untuk membalikkan sisi  omelet. Balikkan omelet dan masak sisi sebaliknya. Tidak masalah jika omelet yang dihasilkan tidak mulus.

Siapkan semua bahan sandwich. Olesi permukaan dua potong roti tawar atau roti burger dengan saus yogurt. Letakkan sepotong roti di permukaan piring, tata irisan tomat dan ketimun di atasnya. Tumpukkan potongan omelet di permukaan tomat dan ketimun, banyaknya omelet tergantung dari selera anda masing-masing. Kemudian tumpukkan sepotong roti tawar di atas omelet. Tekan sandwich dengan telapak anda perlahan hingga semua bahan memadat dan sandwich kompak menyatu. 

Potong sandwich menjadi dua bagian dan siap disantap. Yummy!
 


Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/02/omelete-sandwich-la-said.html
 
Sponsored Links