-->

Jumat, 24 Juni 2016


Oke, apa yang saya miliki saat ini di dapur? Pisang kepok kupas hasil kebun rumah Paron yang dibawa Ibu saya lebih dari tiga bulan yang lalu dan membeku di freezer; kacang tanah tanpa kulit yang telah digoreng garing; dan selai kacang (peanut butter) yang hampir masuk masa kadaluarsa yang saya temukan di salah satu laci dapur. Tiga hal ini dan sedikit kreatifitas putus asa yang saya lakukan di malam yang hening menghasilkan dua loyang cake pisang kacang yang super, super yummy! Tidak menyangka sama sekali jika rasanya akan selezat ini dan saya yang biasanya hanya mencicipi sepotong kecil kue hasil masakan sendiri kali ini tidak mampu menahan diri dan membabat dua slice besar cake. Dan itu pun masih kurang rasanya! Lupakan sejenak slogan hidup sehat, lupakan sejenak timbangan badan di sudut dapur yang seakan  mendelik kesal, karena sekarang saatnya untuk  menikmati hidup.  ^_^

Terus terang freezer seringkali menjadi penyelamat saya kala makanan melimpah di rumah Pete. Bayangkan saja, dengan penghuni yang minim, seberapa pun banyaknya buah tangan yang dibawa pengunjungnya dirasa selalu berlebihan. Beberapa sisir pisang kepok yang dibawa Ibu saya pun mengalami hal yang sama. Tatkala kulit si pisang mulai berwarna kecoklatan saya pun mulai panik. Mau saya apakan pisang segini banyak dan sayang jika membusuk begitu saja. Akhirnya saya kupas semua pisang, masukkan ke plastik dan ikat rapat. Hidup saya menjadi sedikit tenang ketika pisang-pisang matang yang sangat manis ini bersemayam di freezer untuk jangka waktu yang tidak  bisa ditentukan. 

Tapi minggu lalu, pisang yang terlupakan ini akhirnya berguna juga ketika saya iseng membongkar-bongkar freezer hanya untuk mengecek persediaan ikan favorit saya. Hmm, gerah juga saya melihat bongkahan pisang beku ini. Jadi sepulang kantor, saya pun memasukkan pisang kepok beku tersebut ke microwave dan defrost sebentar. Ketika mencair saya haluskan si pisang dengan food processor. Jadilah bubur pisang yang siap untuk diolah menjadi aneka makanan. Hingga pukul dua belas malam saya berhasil membuat dua macam kue, Cake Pisang Kacang yang saya posting ini dan Donat Long John yang akan saya posting berikutnya. Semua hasil karya tersebut saya bawa ke kantor karena terus terang saya tidak percaya dengan kadar iman sendiri. Semakin lama kue-kue ini nangkring di rumah maka akan semakin banyak pula potongannya yang masuk ke mulut saya. ^_^ 

Berikut resepnya ya.

Cake Pisang Kacang

Resep hasil modifikasi sendiri 

Untuk 2 loyang loaf ukuran 23 x 10 cm

Bahan:

- 300 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah (misal Segitiga Biru & Kunci Biru)

- 100 gram kacang tanah tanpa kulit (panggang, sangrai atau goreng), hancurkan dengan blender atau tumbuk kasar

-  2 sendok teh baking powder (saya menggunakan double acting, pastikan fresh dan cek masa kedaluarsa)

- 1/4 sendok teh baking soda

- 1/2 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh vanili bubuk

- 1 1/2 sendok teh kayu manis bubuk

- 2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
- 200 gram gula pasir 
- 150 gram mentega, lelehkan dan biarkan dingin (bisa diganti dengan minyak sayur)

- 600 gram pisang, lumatkan (anda bisa menggunakan pisang raja, ambon, cavendish atau pisang kepok seperti yang saya pakai. Pastikan pisang sangat matang dan lembek)

- 125 gram selai kacang tanah (peanut butter) 

Bahan taburan:
- gula pasir + kacang tanah tumbuk+ coklat meses (sesuai selera dan optional) 

Cara membuat:

Panaskan oven, set disuhu 180'C. Siapkan dua buah loyang loaf ukuran 23 x 10 cm. Oleskan mentega dan taburi tepung di permukaannya. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, kacang tanah tumbuk, kayu manis bubuk, baking powder, baking soda, vanili bubuk dan garam. Aduk rata menggunakan spatula. Sisihkan.

Siapkan mangkuk lainnya, masukkan pisang lumat, gula pasir, mentega cair, dan telur. Aduk hingga rata. Tambahkan selai kacang tanah/peanut butter. Aduk menggunakan spatula balon hingga smooth. Anda bisa mikser sebentar adonan agar selai kacang tercampur rata atau hanya kocok saja menggunakan spatula balon seperti yang saya lakukan. 


Masukkan campuran tepung ke dalam adonan pisang dalam 3 tahapan, aduk menggunakan spatula hingga tercampur baik. Jangan berlebihan mengaduk. 

Tuangkan adonan ke loyang yang telah disiapkan, ratakan permukaannya dan taburi dengan gula pasir, kacang tanah tumbuk dan coklat meses. 

Note: Taburan ini optional ya, karena adonan yang sangat pekat membuat taburan ini kurang bisa menempel dan cukup merepotkan saat kue disantap. 

Panggang selama 45 menit sampai 1 jam hingga cake matang, tusuk dengan lidi untuk mengetes kematangan cake. 


Keluarkan dari oven, diamkan sejenak hingga kue tidak terlalu panas. Potong-potong cake langsung dari loyang dan sajikan. Yummy!

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/01/cake-pisang-kacang-dan-lupakan-program.html
 
Sponsored Links