-->

Rabu, 29 Juni 2016

Anda tidak perlu memiliki oven jika ingin menikmati sepotong pizza yang yummy! Masa sih? Yep! Karena pizza goreng yang lezat ini bisa menjadi alternatif solusi bagi yang malas berurusan dengan oven dan rasanya tak kalah sedapnya dengan versi panggangnya. Jika anda masih tidak percaya, saran saya adalah bertanya pada Ririn, sepupu saya, yang pada hari Minggu nan cerah ini berkunjung ke rumah Pete untuk belajar membuat cake dan pizza ^_^. Hmm, another amatir cooking class yang berakhir dengan sukses, menyenangkan dan tentu saja mengenyangkan. Ririn pulang ke kampus tercinta di Bogor dengan membawa hasil praktek berupa pizza goreng dan cake jagung manis serta segudang foto yang dijepretnya menggunakan ponsel untuk di upload di Facebook. Ahh, sweet Sunday indeed. ^_^

Pizza goreng atau fried pizza sebenarnya bukan makanan yang asing, telah cukup lama saya membaca artikel mengenai makanan ini di Wikipedia. Deep-fried pizza[1] merupakan makanan yang umum di jumpai di kafetaria di Skotlandia. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1970 an dan merupakan jenis pizza cepat saji termurah. Biasanya deep-fried pizza[2] disajikan bersama dengan keripik kentang dalam porsi utuh atau separuh porsi tanpa keripik kentang. Pizza ini umumnya digoreng tanpa melumuri permukaannya terlebih dahulu dengan adonan tepung walaupun varian lainnya yang dikenal dengan nama 'Pizza Crunch' sebelum digoreng dalam minyak panas yang banyak pizza dilumuri terlebih dahulu dengan adonan tepung yang tebal.

Selain Skotlandia, pizza goreng ternyata juga dikenal di Italia. Ada dua versi pizza goreng yang umum disajikan di sana. Jenis pertama adalah jenis pizza goreng yang dibuat dengan melekatkan dua lapisan adonan berbentuk piring lebar yang berisi tomat, keju, daging dan  bahan-bahan lainnya. Sementara versi lainnya berupa piringan adonan pizza tanpa topping sama sekali yang digoreng dalam minyak panas yang banyak dan disajikan dengan taburan garam atau gula. Resep masakan ini memiliki banyak nama di seantero negara Italia (mulai dari pizzarella di Roma, avvotolo di Perugia, ciaccia di Arezo, gnocco fritto di Bologna, torta fritta di Parma dan masih banyak lagi) dengan beberapa modifikasi yang berbeda di setiap resepnya.

Untuk membuat pizza goreng ini sangat mudah dan prosesnya terbilang cepat, bahkan menurut saya lebih cepat dari versi panggangnya. Adonan pizza yang telah mengembang, lantas dipotong-potong menjadi beberapa bagian kemudian masing-masing bagian di tipiskan membentuk piringan yang siap untuk di oles dengan saus dan diberi aneka topping. Saya menggunakan saus sambal botolan untuk mengolesi permukaan adonan pizza dan tumisan daging cincang yang dimasak dengan saus spaghetti, saus tomat dan aneka bumbu sebagai isinya. Taburkan juga keju cheddar atau mozarrela atau keju Kraft mudah meleleh yang selalu menjadi favorit saya jika membuat pizza, karena mirip mozarrela namun dengan harga yang jauh lebih murah. Tutup permukaan pizza yang telah diberi topping dengan adonan lainnya yang telah ditipiskan kemudian tekan dan rapatkan bagian tepinya.

Berbeda dengan versi Skotlandia dan Italia dimana pizza digoreng dalam minyak yang banyak, maka pizza goreng yang saya buat cukup digoreng dengan menggunakan sedikit minyak yang berfungsi hanya untuk membasahi loyang saja. Cara ini tentu saja untuk mengurangi kalori si pizza yang telah cukup berat dan memangkas penggunaan minyak goreng yang berlebihan. Goreng pizza di penggorengan anti lengket hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Pizza goreng ini terasa crispy pada permukaanya kala masih panas dan lembut di bagian dalamnya dengan lelehan keju gurih bercampur tumisan daging yang tasty. Super yummy! 

Ingin mencoba membuat pizza goreng tetapi dengan berusaha memanfaatkan bahan-bahan yang ada di kulkas rumah anda? Nah, pizza ini sebagaimana versi panggangnya sangat fleksibel sekali. Anda bisa mengisinya dengan sosis, ayam suwir, sardin kalengan, tuna bahkan dengan aneka tumisan sayuran, semuanya lezat. Jadi tunggu apalagi? Yuk, kita langsung tilik saja resep dan proses pembuatannya di bawah ini. ^_^

 
Pizza Goreng Isi Tumis Daging Cincang

Resep isi daging cincang hasil modifikasi sendiri

Untuk 6 buah pizza diameter + 15 cm

Bahan adonan pizza:

- 400 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar) + 50 gram untuk menabur meja dan menguleni adonan

- 300 ml air dingin

- 30 ml minyak goreng, saya menggunakan minyak zaitun

- 1 sendok teh ragi instan (7 gram), pastikan fresh, ragi masih aktif dan cek masa kedalursanya

Bahan dan bumbu isi daging cincang:

- 300 gram daging sapi cincang

- 4 butir bawang merah, cincang halus

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 4 sendok makan saus spaghetti botolan siap pakai

- 2 sendok makan saus tomat

- 1/2 sendok teh kaldu bubuk instan

- 1 sendok makan gula pasir

- 1/4 sendok teh garam

- seujung kuku mixed herbs/Italian seasoning

- 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan lain:

- saus sambal botolan secukupnya untuk olesan, jika suka

- keju Kraft cheddar atau Kraft mudah meleleh, secukupnya

Cara membuat:

Membuat isi daging cincang




Siapkan wajan, panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. 

Masukkan daging sapi cincang, masak dan aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan saus spaghetti, saus tomat, gula, garam, kaldu bubuk dan mixed herbs. Aduk rata. Masak hingga tumisan daging mengering dan matang. Cicipi rasanya. Angkat.

Membuat adonan pizza

Untuk proses pembuatan adonan pizza yang lebih detail, anda bisa klik disini[3]. Adonan tidak perlu dibuat satu hari sebelumnya sebagaimana yang tercantum di resep Pizza Pepperoni yang pernah saya posting di link tersebut.



Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan adonan. Aduk rata dengan spatula hingga menjadi adonan basah yang kasar. Siapkan meja datar, taburkan tepung pada permukaan meja. Tuangkan adonan tepung ke atasnya. Uleni adonan hingga lembut, lentur dan kalis. Sesekali taburi permukaan meja dan lumuri tangan anda dengan tepung jika adonan terasa lengket di tangan. 

Adonan yang terbentuk lembek dan lentur jadi jangan menambahkan banyak tepung ke dalamnya. Selalu taburkan tepung pada meja tempat menguleni adonan dan bukan langsung pada adonan.

Jika adonan telah kalis, olesi mangkuk bekas menguleni adonan dengan minyak goreng. Bulatkan adonan dan letakkan di tengah mangkuk. Tutup dengan kain bersih dan istirahatkan selama 1 jam atau hingga adonan mengembang 2 kali lipat.




Kempiskan adonan dan bagi menjadi 12 potong, masing-masing dengan berat sekitar 80 - 100 gram. Bulatkan sepotong adonan dengan menggelindingkannya di telapak tangan. Letakkan di permukaan meja bertabur tepung. Pipihkan bulatan adonan dengan menekannya menggunakan ujung jari dan telapak tangan hingga adonan melebar dengan diameter + 15 - 20 cm. 




Olesi permukaannya dengan saus sambal menggunakan kuas hingga rata. Taburi dengan 2 - 3 sendok makan tumisan daging cincang. Taburi dengan keju Kraft mudah meleleh atau cheddar secara merata di atas tumisan daging. 

Ambil sepotong adonan lagi, bulatkan dan pipihkan menjadi bentuk piring lebar dengan diameter yang sama. Letakkan adonan ini ke permukaan adonan yang telah ditaburi dengan tumis daging dan keju parut. Rapatkan dan tekan-tekan bagian pinggirnya dengan ujung jari agar menyatu rapat sehingga isi tidak berhamburan keluar. 




Menggunakan telapak tangan, tekan bagian tengah pizza secara perlahan hingga melebar dan tidak terlihat gendut di bagian tengah sambil jari-jari tangan merapikan bentuknya agar membulat cantik.




Siapkan pan penggorengan teflon anti lengket, basahi permukaan wajan dengan 1 -2 sendok makan minyak goreng, ratakan. Panaskan wajan kemudian letakkan pizza yang telah diisi ke tengah wajan. Tekan dan rapikan dengan spatula hingga bentuknya bulat rapi.

Goreng dengan api kecil hingga permukaan bawahnya kuning kecoklatan, balikkan pizza dan goreng sisi sebelahnya hingga matang. Angkat dan tiriskan di piring beralas tissue dapur. 

Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. 

Pizza siap disantap panas-panas dengan saus sambal. Yummy!

Sources:

References

  1. ^ Deep-fried pizza (en.wikipedia.org)
  2. ^ deep-fried pizza (en.wikipedia.org)
  3. ^ disini (justtryandtaste.blogspot.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/04/amatir-cooking-class-dengan-ririn-pizza.html
 
Sponsored Links