Yep, tampilannya memang terlihat tidak menawan, permukaannya yang pecah-pecah dan warna coklat gelapnya seakan cake ini baru saja mendapatkan bombardir bom. Sama sekali tidak menunjukkan kelezatan cake coklat ini. Di tambah lagi, pada beberapa bagian permukaan cake terlihat menggosong. Ini karena cake mengembang begitu tinggi hingga hampir menyentuh langit-langit oven saya yang pendek. Walau saya tahu cake ini akan mengembang dan kemudian tenggelam, namun tetap saja, hal ini membuat saya surprised kala permukaan cake naik fantastis, pecah di beberapa bagian dan saat mendingin cake pun turun drastis dengan cepat dan memadat. Sayangnya saya tidak sempat untuk mengambil gambar saat cake sedang mengembang tinggi.Â
Okeh mari kita lupakan tampilannya. Bagaimana dengan rasanya? Super! Cake ini sangat lezat dengan rasa coklat yang kuat. Lembut di bagian dalam namun crispy di permukaan dan bagian luarnya. Hmm, yummy!
Sebagaimana judul yang saya tulis di atas, maka cake ini tidak mengandung tepung sama sekali. Struktur cake di bangun dari putih telur yang dikocok hingga berbusa, coklat blok, mentega dan gula. Seharusnya permukaan cake lantas di tutup dengan krim kental yang dikocok hingga kembang dan lembut, mungkin itu pula yang menginspirasi penambahan kata cloud di nama cake ini. Tetapi membayangkan sekian ton kalori yang harus saya tambahkan membuat saya mengurungkannya. Selain itu, berat rasanya jika di tengah malam buta saya harus mengocok krim kental hingga mengembang. Badan yang capek dan mata yang tinggal 5 watt ini hanya punya satu tujuan: Kasur!
Dibandingkan dengan cake yang dibuat oleh Nigella Lawson, tentu saja tampilan cake yang saya buat tidak semenarik aslinya. Mungkin proses pemanggangan yang terlalu lama membuat permukaan cake yang seharusnya hanya retak-retak menjadi pecah di empat penjuru dengan sukses. Harus bagaimana lagi? Instruksi mengatakan cake dianggap matang jika permukaannya telah terlihat pecah-pecah dan ketika loyang digoyangkan maka bagian tengah cake mengeras, tidak terlihat seperti adonan lembek yang berguncang. Setelah 40 menit di panggang, permukaan cake memang pecah namun bagian tengah cake tidak kunjung mengeras dan ketika loyang saya goyangkan maka adonan tampak berguncang. Akhirnya cake saya panggang dengan tambahan waktu 10 menit lagi. Akibatnya cake justru gosong di beberapa bagian. Hmm, jika ingin mencobanya lagi, sepertinya saya hanya akan memanggangnya 40 menit saja, karena saya rasa cake akan mengeras ketika telah mendingin.Â
Walaupun demikian, menurut saya cake ini sangat mudah proses pembuatannya. Karena minus tepung alias gluten free maka cake ini sesuai untuk mereka yang bermasalah atau memiliki alergi dengan tepung terigu (gluten). Namun pastinya, walau anda sama sekali tidak bermasalah dengan tepung terigu, tetap sah-sah saja bagi anda untuk mencicipi cake coklat tanpa tepung ini dan mencoba untuk membuatnya di rumah. Because it's totally yummy!Â
Penasaran? Yuk kita langsung buat saja. ^_^
Chocolate Cloud Cake
Bahan:
- 250 gram coklat blok (saya pakai merk Colleta), potong-potong
- 125 gram mentega
- 4 putih telur
- 4 kuning telur
- 2 butir telur
- 100 + 75 gram gula pasir
- 1 sendok teh essence orange (optional), saya tidak pakai
- parutan kulit jeruk sunkist dari 1 buah jeruk
Topping (optional): saya tidak pakai
- 500 ml krim kental
- 1 sendok teh vanila ekstrak
- 1 sendok teh essence orange
- 1/2 sendok teh bubuk coklat untuk taburan di atas krim
Cara membuat:
Siapkan oven, set di suhu 175'C. Letakkan loyang di rak terbawah. Alasi bagian dasar loyang bongkar pasang garis tengah 23 cm dengan kertas minyak/kertas baking. Olesi mentega di permukaan kertas. Sisihkan.
Siapkan mangkuk alumunium/kaca tahan panas, letakkan mangkuk di atas panci berisi air mendidih. Masukkan coklat blok ke dalam mangkuk dan masak dengan cara tim hingga coklat meleleh. Tambahkan mentega dan aduk hingga mentega dan coklat larut dan tercampur baik. Jika coklat dan mentega telah leleh segera angkat dan biarkan agak mendingin.Â
Siapkan mangkuk besar, masukkan 4 butir kuning telur dan 2 butir telur. Tambahkan 75 gram gula pasir, kulit jeruk parut dan essence orange (jika pakai). Kocok lepas menggunakan pengocok telur (baloon whisk) hingga gula larut.Â
Tuangkan coklat ke dalam kocokan telur, pastikan kondisi coklat tidak terlalu panas agar telur tidak matang. Aduk rata. Sisihkan.Â
Siapkan mikser, masukkan 4 butir putih telur kedalam mangkuk mikser. Kocok telur dengan kecepatan tinggi hingga berbusa dan kental. Masukkan 100 gram gula pasir secara bertahap menggunakan sendok makan, tebarkan gula di permukaan kocokan telur. Terus kocok hingga putih telur kental, terlihat mengkilap, tetapi tidak terlalu kaku. Matikan mikser.Â
Encerkan larutan coklat dengan memasukkan 1 atau 2 sendok makan kocokan putih telur, aduk cepat menggunakan spatula hingga tercampur baik. Cara ini membuat putih telur mudah tercampur baik dengan adonan coklat. Masukkan sisa putih telur ke dalam adonan coklat, aduk menggunakan spatula dengan teknik aduk balik. Arahkan spatula membelah adonan hingga menyentuh dasar mangkuk, kemudian balikkan adonan. Cara ini membuat gelembung udara di dalam kocokan putih telur tidak pecah. Jangan mengaduknya searah jarum jam.Â
Aduk hingga tidak ada butiran kocokan putih telur yang terlihat. Butiran putih telur tidak akan menghilang ketika cake dipanggang, cake anda akan terlihat jelek sekali saat diiris ketika butiran-butian putih telur yang mengeras menghiasi bagian dalam dan permukaan cake.
Tuangkan adonan ke dalam loyang, panggang selama 30 - 40 menit atau hingga permukaan cake terlihat pecah-pecah dan bagian tengahnya tidak berguncang kala loyang di goyangkan. Jika permukaan terlihat terlalu cepat gosong sementara bagian tengah cake terlihat belum matang tutup permukaan cake dengan alumunium foil. Biasanya ini terjadi pada oven yang pendek. Cake akan mengembang tinggi membumbung melewati loyangnya dan pecah pada permukaanya.Â
Keluarkan cake dan diamkan cake di dalam loyangnya hingga mendingin. Bagian tengah cake akan menyusut dan tenggelam.
Ketika cake siap untuk disantap, pisahkan cake dari sisi loyang menggunakan pisau tipis hingga tidak ada bagian cake yang menempel di dinding loyang. Lepaskan loyang bongkar pasang dengan hati-hati. Kondisi cake memang terlihat kasar, pecah dan retak. Pindahkan cake ke piring datar. Potong-potong cake dan siap di santap. Simpan cake di kulkas jika tidak habis dalam satu kali kesempatan. Coklat akan mengeras dan cake akan menjadi sangat legit.
Jika anda menggunakan topping:
Kocok krim kental hingga kembang dan lembut, masukkan vanila ekstrak dan essence orange, kocok hingga kental dan lembut. Kondisi krim tidak terlalu kaku. Oleskan krim di permukaan cake. Taburi dengan coklat bubuk.Â
Selamat mencoba!
Source:
Web Nigella.com - Chocolate Cloud Cake[1]
References
- ^ Chocolate Cloud Cake (www.nigella.com)
Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/09/nigella-lawsons-chocolate-cloud-cake.html