-->

Kamis, 28 Juli 2016


Musim hujan tiba, dan hari demi hari Jakarta pun terguyur dengan hujan yang lebat. Bisa ditebak setiap pulang kantor yang terjadi adalah kemacetan yang luar biasa parah, apalagi lokasi kantor saya merupakan titik rawan kemacetan yang cukup terkenal di Ibukota yaitu jalan di depan Mall Ambassador, jalan Sudirman arah ke Blok M dan sekitarnya. Senin kemarin hujan mengguyur deras sejak pukul tiga siang, dan hingga pukul enam sore belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Saya pun menghabiskan waktu di kantor menunggu hujan reda, teorinya semakin malam maka jalanan akan semakin sepi. Tapi ternyata,<i> olala! Ribuan buruh kantoran di Jakarta memiliki pikiran yang sama dengan saya. Saat pukul tujuh saya menjejakkan kaki di jalan di depan kantor, saya telah disapa dengan kemacetan parah yang luar biasa. Di jalan Sudirman, bahkan metromini pun berani menolak penumpang! Baru kali ini saya ditolak oleh metromini, pengalaman baru yang sangat mengesalkan ^_^. Akhir cerita, malam itu saya tiba di rumah pukul setengah sepuluh malam dalam kondisi lemah lunglai, perut lapar dan pakaian yang terkena cipratan air hujan. Ahh, siapa suruh datang ke Jakarta? Hiks!


Walau badan letih namun malam ini saya harus tetap nyebur ke dapur, saya telah berjanji dengan teman-teman kantor untuk membawakan mereka camilan. Dingin-dingin begini memang membuat perut menjadi mudah lapar. Hmm, lantas makanan apa yang mudah, cepat dan rasanya tetap lezat? Nah, puding roti ini telah lama menjadi incaran saya untuk dicoba, bahannya mudah dan harganya terjangkau, selain itu proses pembuatannya pun cukup diaduk-aduk saja. Jadilah malam itu ketika berjalan menuju rumah saya pun singgah sebentar di Indomart dan membeli sebungkus roti tawar. Bahan lainnya saya telah memilikinya di rumah. Membuat puding roti sebenarnya terbilang mudah, namun terus terang hingga saat ini saya belum berhasil membuat puding roti yang lembut dan kaya akan rasa.

Puding roti, merupakan hidangan pencuci mulut dengan bahan dasar roti yang cukup terkenal di beberapa negara. Tidak ada resep yang pasti untuk pembuatan makanan ini, tapi biasanya menggunakan roti yang telah lama disimpan atau roti sisa dan ditambah dengan bahan-bahan lainnya seperti susu, telur, lemak, gula atau sirup, buah kering dan rempah-rempah seperti bubuk kayu manis, pala, kembang lawang atau vanila umum digunakan sebagai penambah rasa dan aroma. Roti terlebih dahulu direndam dengan cairan (umumnya susu namun santan pun bisa anda gunakan), dicampur dengan bahan lainnya dan dipanggang. Puding roti bisa disajikan dengan saus yang terasa manis, seperti saus rum atau karamel, namun umumnya hanya dihindangkan dengan taburan gula pasir dan disantap dikala masih hangat. Selain dengan aneka saus, puding ini juga lezat dengan siraman sirup, madu, atau dengan topping es krim vanila. Yummy! 

Untuk jenis rotinya, anda bisa menggunakan roti sisa yang ada di rumah, tidak harus jenis roti tawar. Sobek-sobek roti menjadi ukuran yang kecil dan mudah dimasukkan ke dalam loyang. Idealnya menggunakan loyang bentuk bulat sehingga mudah untuk di potong-potong dan dikeluarkan saat akan disantap, walau jenis loyang lain seperti persegi empat atau loyang tulban dengan lubang di tengah oke untuk digunakan.  Olesi loyang dengan margarine agar puding tidak lengket di loyang. Untuk coklatnya, anda bisa menggunakan chocolate chips, chocolate messes atau chocolate block yang dipotong kecil-kecil dan ditaburkan di sela-sela potongan roti. Bisa juga ditambahkan kismis atau buah kering lainnya agar rasa puding tidak membosankan. Jika anda menggunakan kismis sebagai taburan di atas permukaan puding, sebaiknya tutup permukaan puding dengan alumunium foil agar kismis tidak cepat gosong dan membuat rasanya menjadi pahit. Ini berdasarkan pengalaman saya, ketika puding matang kismis di permukaan puding terpaksa saya buang karena hangus terpanggang, mungkin ini juga karena oven saya terlalu pendek ^_^. Nah, saat puding dipanggang, adonan akan membumbung tinggi dan kemudian mengempis kala telah mendingin. Puding roti memang seperti itu jadi jangan mengira bahwa puding anda bantat.

Bagaimana dengan rasanya? Lezat dan lembut! Bagaimana tanggapan tester di kantor? Okeh, saya akui untuk urusan cicip mencicip makanan mereka memang hanya memiliki dua rasa: enak dan enak sekali, jadi ketika mereka semua berkomentar Enak banget Mba! Tapi akan jauh lebih enak lagi kalau besok bawa lagi ya, dalam satu paduan suara yang merdu, saya pun hanya nyengir kuda.  Okeh, yuk kita lihat resep dan proses pembuatannya di bawah ya. 



Puding Roti Coklat Kismis
Resep diadaptasikan dari blog Cahaya Cintaku - Puding Roti [1] 

Untuk 1 loyang ukuran 20 x 20 x 10 cm

Bahan:

- 1 bungkus roti tawar isi 12 buah, jangan buang kulitnya

- 600 ml susu cair full cream

- 3 butir telur

- 150 gram gula pasir

- 3 sendok makan coklat bubuk + 100 ml air panas, larutkan

- 1 sendok makan tepung maizena

- 1 sendok teh bubuk vanili

- 3 sendok makan margarine/mentega, cairkan

Cara membuat:

Panaskan oven pada suhu 180'C, api atas dan bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah. Siapkan loyang berbentuk bulat (loyang bulat lebih baik dibandingkan dengan loyang segi empat yang saya gunakan, karena puding mudah untuk dilepaskan ketika telah matang). Olesi dengan margarine pada permukaannya.

Potong-potong roti menjadi berbentuk segitiga, tata potongan roti di dalam loyang secara merata. Taburkan choco chips dan kismis di lapisan-lapisan roti. Bisa juga menggunakan coklat meses seperti yang saya lakukan. 

Tuangkan susu cair ke roti sambil permukaan roti ditekan-tekan dengan spatula, lakukan perlahan hingga susu terserap semua oleh roti. Sisihkan. 

Jika anda terheran-heran dengan loyang saya yang berganti-ganti, ini karena loyang pertama ternyata tidak bisa memuat semua roti dan adonan yang saya gunakan, akhirnya saya menggantinya dengan loyang yang lebih besar. Amatir! ^_^

Siapkan mangkuk, masukkan telur dan gula pasir, kocok hingga berbusa. Saya mengocoknya menggunakan spatula balon. Tambahkan larutan coklat bubuk dan bubuk vanili, kocok rata. Masukkan tepung maizena dan margarine cair. Aduk rata menggunakan spatula balon hingga menjadi adonan yang smooth, jika adonan bergerindil saring dengan saringan kawat hingga adonan halus.

Tuangkan adonan ke loyang berisi roti, taburkan choco chips di permukaannya. Panggang selama 40 - 45 menit. Puding akan mengembang dan naik tinggi saat dipanggang dan akan kempis ketika telah dingin. Keluarkan dan dinginkan. 

Potong-potong puding jika benar-benar telah dingin karena puding akan mengeras dan padat. Santap dengan ice cream atau dengan siraman coklat leleh di atasnya. Yummy!

Sources:
Blog Cahaya Cintaku - Puding Roti [2] 
Wikipedia - Bread Pudding[3]
 

References

  1. ^ Puding Roti (mylovelyfamily-ana.blogspot.com)
  2. ^ Puding Roti (mylovelyfamily-ana.blogspot.com)
  3. ^ Bread Pudding (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/11/puding-roti-coklat.html
 
Sponsored Links