-->

Rabu, 27 Juli 2016


Tahu Jepang atau biasa disebut dengan tahu telur atau egg tofu memang makanan yang sangat lezat. Rasanya yang gurih, super lembut dan terasa sekali telurnya membuat saya sering kali lebih memilihnya dibandingkan tahu putih biasa. Apalagi untuk jenis masakan Chinese food seperti sapo tahu atau tumis jamur shiitake atau broccoli maka jenis tahu ini lebih memberikan rasa gurih dan sedap dimasakan dibandingkan rekannya yang terasa tawar. Sayangnya harga tahu telur dengan kualitas yang bagus - artinya memiliki rasa yang sedap dan cukup kenyal - tidak murah. Saya harus merogoh kocek sebanyak minimal tujuh ribu rupiah untuk sebungkus tahu yang jika dimasak mungkin hanya bisa disantap berdua atau 'bersatu' dalam sekejap. Sama sekali tidak memuaskan! 

Apakah bisa dibuat sendiri? Yep, bisa! Ternyata membuat tahu telur sendiri sangat mudah dan cepat prosesnya. Tidak memerlukan banyak tetek bengek yang memusingkan kepala, asalkan anda tahu tipsnya maka tahu telur lezat, selezat buatan pabrik namun yang ini jelas lebih fresh dan bebas pengawet dalam sekejap bisa hadir di meja makan anda. Anda juga bisa menyantapnya hingga puas dan bereksperimen dengan aneka masakan bersamanya. Tunggu apa lagi? Langsung ke dapur untuk mencoba! Eits jangan dulu, baca dulu pengalaman saya membuatnya ya karena mungkin anda akan mendapatkan satu atau dua tips di dalamnya. ^_^

Bahan utama pembuatan tahu telur adalah susu kedelai dan telur tentunya, bahan lain seperti garam dan kaldu bubuk bersifat tidak wajib, alias anda bisa skip jika tidak menginginkannya. Nah, pertama kali melihat resep dan caranya yang super mudah, saya langsung bernafsu sekali untuk segera mencobanya. Karena takut gagal mode on maka kali itu saya hanya membuat setengah resep saja. Menggunakan sekotak susu kedelai yang saya beli di supermarket maka malam-malam saya pun melakukan percobaan di dapur. Hasilnya ternyata kurang memuaskan. Tahu yang dihasilkan kurang padat dan banyak lubang berongga di bagian dalamnya. Sialnya rasanya pun manis! Setelah saya cek kembali di kemasan susu tertera kandungan gula di dalamnya. Ajib! Beginilah kalau terburu-buru dan terlalu bersemangat. Walau terasa manis namun tahu sukses saya goreng dan sikat sendiri, yeah mau bagaimana lagi?
Percobaan pertama yang saya anggap 'gagal' membuat saya tetap melanjutkan percobaan berikutnya. Kali ini saya menggunakan susu kedelai buatan sendiri. Perubahan ini sama sekali tidak direncanakan. Gara-garanya ketika pulang kantor saya membeli telur, saya lupa membeli susu kedelai kemasan kotak. Nah, berhubung saya memiliki kedelai mentah di kulkas saya putuskan untuk menggunakan susu kedelai homemade. Kedelai lantas saya rendam hingga butirannya membesar dua kali lipat dan empuk, butiran-butiran kacang ini lantas saya gosok-gosok dengan kedua telapak tangan untuk melepaskan kulit arinya. Kacang yang telah terkelupas saya masukkan ke dalam blender bersama air panas mendidih dan proses hingga halus. Air panas ini membantu kedelai untuk mudah menyerah di pisau blender sekaligus membuat susu matang. Jus kedelai lantas saya saring dan saya gunakan untuk pembuatan egg tofu yang saya posting kali ini.
egg tofu dengan susu kedelai kemasan siap pakai

Lantas apakah ada perbedaan antara menggunakan susu kedelai siap pakai dengan susu kedelai buatan sendiri? Yep, ada! Susu kedelai buatan sendiri lebih kental dan fresh dibandingkan versi siap pakainya, dan ketika saya gunakan di dalam pembuatan tahu telur, tahu menjadi lebih padat dan kenyal, mirip seperti tahu telur yang dijual di supermarket. Tekstur ini sangat berbeda dengan tahu telur yang saya buat sebelumnya dimana tahu memiliki banyak rongga. Tapi jika anda ingin cara praktis dan lebih cepat - karena walau membuat susu kedelai sendiri sangat mudah namun tetap saja mengurangi waktu - maka gunakan susu kedelai kemasan kotak siap pakai. Cari yang memiliki kualitas yang baik, bebas gula dan memiliki konsistensi yang kental. Atau jika anda tinggal di Jakarta, banyak sekali abang-abang penjual susu kedelai yang mangkal di pinggir jalan atau lewat di depan rumah sambil memukulkan kaleng, setidaknya ini yang terjadi di depan rumah saya setiap pukul tujuh pagi. ^_^

Apakah bisa menggunakan susu sapi sebagai pengganti susu kedelai? Hmm, saya rasa tetap bisa artinya adonan akan mengeras namun bukankah rasanya akan menjadi mirip-mirip puding ya? Nah jika anda tambahkan karamel maka akan menjadi puding karamel seperti yang pernah saya posting disini.[1] So, saya rasa itu bukan tujuan utama kita untuk membuat tahu telur, jadi sebaiknya tetap gunakan bahan sesuai resep yang dicantumkan namun jika anda ingin melakukan eksperimen maka semuanya saya kembalikan ke anda. ^_^

Kembali ke proses pembuatannya, susu kedelai dan telur yang telah diaduk bersama bahan lainnya, lantas dituangkan ke loyang. Saya menggunakan loyang kaca tahan panas, saya rasa jenis loyang lainnya oke asalkan bagian dasar loyang anda alasi dengan plastic wrap. Fungsi plastik ini adalah untuk membuat anda mudah melepaskan tahu telur yang telah matang. Apakah plastik akan meleleh? Tidak. Plastic wrap umum digunakan untuk proses cooking terutama mengukus, merebus atau microwave. Tidak disarankan dipergunakan untuk proses baking di oven ya. Sebaiknya baca dengan seksama instruksi di kotak pembungkus plastic wrap yang anda beli dan peruntukannya. Adonan yang telah dituangkan di loyang lantas dikukus dengan menggunakan api yang kecil hingga matang. Api yang kecil ini penting, karena jika api yang anda gunakan terlalu besar maka permukaan tofu akan berkeriput, tidak smooth dan cantik. Tofu yang telah matang bisa disantap begitu saja atau tentu saja cara paling sedap untuk menikmatinya adalah dengan digoreng. 

Yuk langsung ke TKP saja! Berikut resepnya ya.  

Homemade Egg Tofu


Untuk 30 buah tofu ukuran 8 x 3 x 1.5 cm

Bahan susu kedelai:
- 200 gram kedelai, pilih yang bulirnya bagus
- 1 liter air mendidih

Bahan tahu telur:

- 6 butir telur, kocok lepas

- 500 ml susu kedelai. Homemade is the best!
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 1 sendok teh tepung maizena larutkan dengan 3 sendok makan susu kedelai

Cara membuat susu kedelai: 
(Sayangnya foto proses pembuatannya tidak saya ambil, anda bisa klik disini untuk melihat resep homemade susu kedelai saya lainnya)[2]
 
Jika anda akan menggunakan susu kedelai buatan sendiri maka berikut resep termudah yang bisa anda lakukan.

Siapkan kedelai, cuci bersih. Rendam kedelai selama semalam hingga biji kedelai mengembang menjadi dua kali lipat. Pada saat ini kedelai terasa empuk kala dipegang. Tiriskan kedelai.

Dengan menggunakan kedua telapak tangan, gosok biji kedelai kuat-kuat hingga kulit arinya terlepas. Rendam kedelai dan ambil kulit ari yang mengambang sebanyak mungkin. Ini memang pekerjaan yang tidak mudah tetapi percayalah cara ini akan memberikan hasil susu yang baik. Jika masih ada sebagian kulit ari, biarkan.

Masukkan kedelai di dalam blender, tuangkan 1/2 porsi air panas mendidih (atau tergantung kapasitas blender anda). Proses hingga halus. Matikan blender. Tuangkan jus kedelai di mangkuk tambahkan sisa air panas, aduk rata dan saring. Ambil 500 ml susu kedelai untuk digunakan di dalam resep tofu.

Tidak mau repot? Gunakan saja susu kedelai siap pakai yang banyak dijual disupermarket. Cari yang memiliki konsistensi kental dan tidak mengandung gula. 

Membuat tofu:  



Siapkan pinggan tahan panas, saya menggunakan loyang pyrex ukuran 35 x 22 cm. Basahi permukaan loyang dengan air, kemudian letakkan selembar plastic wrap di atas permukaannya. Air berfungsi untuk membuat plastik menempel di loyang. Tekan-tekan dan tata plastik hingga menempel dengan smooth di permukaan wadah, usahakan plastik tidak berkerut karena akan membuat tahu yang anda hasilkan akan berpola di bagian dasarnya. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan susu kedelai, telur, garam, kaldu bubuk dan larutan tepung maizena ke dalamnya, aduk rata. Saring larutan dengan saringan kawat. Tuangkan larutan ke dalam loyang yang telah disiapkan. Kukus dengan api kecil selama 20 menit atau hingga tofu matang.

Note: Gunakan api yang kecil agar permukaan tofu smooth (halus). Api yang terlalu besar akan membuat permukaan tofu berkeriput.

Keluarkan tofu dari kukusan, diamkan hingga benar-benar dingin. Potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Tofu siap digunakan sesuai keinginan atau masukkan ke wadah tertutup rapat dan simpan di kulkas (chiller) maksimal hanya 3 hari saja ya. Yummy!

Sources:
Blog Table for Two .... or More - Homemade Egg Tofu[3]

References

  1. ^ disini. (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ disini (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ Homemade Egg Tofu (wendyinkk.blogspot.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/05/homemade-egg-tofu-mudahnya-membuat-tahu.html
 
Sponsored Links