-->

Jumat, 24 Juni 2016


Hari Minggu kemarin saya bersama salah satu komunitas backpacker melakukan traveling ke Garut, tepatnya ke situs candi Cangkuang. Walaupun makan siang dan break telah dipersiapkan oleh pihak panitia namun dasarnya saya, tetap saja kepala ini sibuk memikirkan bekal makanan yang akan dibawa. Pilihan tentu saja jatuh ke roti, makanan yang simple dan praktis, dan roti yang saya pilih kali ini adalah brioche. Umumnya brioche hanya berupa roti plain biasa tanpa isi apapun, atau dengan tambahan chocolate chips dan buah kering. Membayangkan harus menyantapnya dengan selai terasa merepotkan sekali, tapi alamak! Walaupun saya telah membongkar kulkas hingga dua kali tetap saja sekantung chocolate chips yang saya ingat masih ada di sana tidak saya temukan. Akhirnya saya pun berkreasi menggunakan cincangan coklat blok. Hmm, walau tampilannya menjadi sedikit berantakan karena coklat blok yang saya pakai terlalu banyak, namun rasa brioche dengan lelehan coklat di dalamnya ini sungguh yummy!


Brioche merupakan sejenis roti ala Perancis yang mewah, karena kaya akan mentega dan telur. Karena kayanya kandungan mentega dan telur membuat brioche memiliki tekstur mirip dengan cake dibandingkan roti. Roti ini biasanya ringan dan empuk mengembang, namun ini tentu saja tergantung dari porsi telur dan mentega yang digunakan. Permukaan kulit brioche umumnya berwarna kecoklatan, dan renyah, ini dikarenakan setelah adonan diistirahatkan permukaannya lantas dilapisi dengan kocokan kuning telur. Roti ini biasanya disantap saat minum teh sore hari atau kala sarapan pagi.

Proses pembuatan brioche sebenarnya cukup mudah, jika anda menggunakan mikser heavy duty yang memang oke sekali untuk menggiling adonan. Karena kandungan mentega dan telurnya yang banyak membuat adonan brioche sangat lembek dan lengket sehingga cukup menyiksa jika diuleni dengan tangan. Nah karena saya tidak memiliki mikser roti maka saya pun menguleni adonan dengan cara manual, ujung-ujungnya saya terpaksa menambahkan tepung lagi ke dalam adonan karena adonan terasa lengket dan sulit kalis. Tentu saja penambahan tepung ini mempengaruhi tekstur brioche, walaupun tetap empuk dan lembut namun pastinya tidak seempuk jika saya mengikuti takaran resep yang seharusnya. Walaupun begitu roti ini tetap lezat cita rasanya dan dengan lelehan coklat panas di dalamnya membuatnya menjadi lebih, dan lebih lezat lagi. ^_^



Satu hal lagi, adonan brioche perlu diistirahatkan selama 1 malam di dalam kulkas. Jadi persiapkan adonan pada malam harinya dan baru keesokan paginya anda panggang untuk disantap kala sarapan pagi. Wokeh, berikut resep dan cara pembuatannya ya.

Brioche dengan Chocolate Chips

Resep diadaptasikan dari buku Baking with Passion by Dan Lepard & Richard Whittington - Brioche

Untuk 6 buah roti

Bahan:
- 1 sendok teh ragi instan (pastikan fresh dan aktif, saya menggunakan merk Fermipan)
- 25o gram tepung terigu protein tinggi + 100 gram tepung untuk taburan dan saat menguleni (saya menggunakan Cakra Kembar)
- 25 ml air hangat
- 1/2 sendok teh garam
- 40 gram gula pasir
- 2 butir telur, kocok lepas
- 125 gram mentega, suhu ruang

Isi: 150 gram chocolate chips atau coklat blok yang dicincang

Olesan, kocok:
- 1 kuning telur + 1 sendok makan susu cair/air

Cara membuat:


Membuat biang 
Siapkan mangkuk kecil, masukkan ragi dan air hangat, aduk hingga larut. Tambahkan kira-kira 1 sendok makan tepung terigu. Aduk hingga tercampur rata. Tutup dengan plastik atau kain, diamkan selama 30 - 40 menit atau hingga mengembang dan terlihat aktif. 

Siapkan mangkuk besar, masukkan sisa tepung dan garam, aduk rata. Tambahkan adonan biang, gula pasir dan telur. Aduk dengan menggunakan tangan hingga tercampur rata kemudian uleni adonan selama + 7 menit.

Masukkan mentega, campurkan dan lanjutkan menguleni adonan hingga mentega tercampur rata. Pada tahap ini adonan sangat lengket dan sulit untuk tercampur baik.


Taburkan tepung pada meja kerja anda, tuangkan adonan ke atas taburan tepung. Uleni adonan hingga terasa tidak lengket di tangan. Tambahkan tepung sisa tepung untuk taburan ke adonan jika adonan masih terasa lengket. Uleni adonan hingga kalis, elastis dan tidak lengket di tangan.

Jika anda menggunakan mikser heavy duty maka langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut: Masukkan tepung, bahan biang, telur, garam, dan gula pasir, kemudian giling adonan selama 7 menit. Tambahkan mentega dan giling adonan selama 15 menit. 


Bulatkan adonan, letakkan adonan di mangkuk yang telah diolesi dengan minyak. Tutup dengan plastik rapat-rapat, istirahatkan adonan selama 1 malam di dalam kulkas. Karena saya membuatnya di pagi hari maka saya mengistirahatkan adonan hingga sore hari saja. 

Note: Pastikan plastik penutup adonan tertutup rapat agar udara kulkas tidak masuk dan membuat permukaan adonan menjadi kering.


Letakkan adonan di atas permukaan meja, gilas dengan menggunakan kayu penggilas hingga berbentuk persegi empat dengan ketebalan kira-kira 1,5 cm. Taburkan coklat chips atau rajangan coklat blok diatasnya secara merata. Lipat sisi kiri adonan ke tengah kemudian lipat sisi kanan adonan menutupi adonan sebelumnya. 

Gilas perlahan dengan kayu penggilas agar padat dan sedikit pipih, jangan menggilasnya hingga adonan menjadi tipis, gilasan hanya berfungsi untuk membuat coklat chips lengket dan padat di dalam adonan. 


Potong-potong adonan menjadi 6 bagian yang sama. Tata masing-masing potongan di loyang beralas kertas baking. Olesi permukaannya dengan kocokan telur dan susu cair. Tutup dengan kain dan biarkan mengembang sekali lagi.

Panaskan oven, set disuhu 175'C. Letakkan loyang pemanggang di tengah oven. 


Panggang brioche di oven panas selama + 25 menit, atau hingga permukaannya mulai coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan roti siap disantap dengan teh hangat. Yummy! 

Source:
Buku Baking with Passion by Dan Lepard & Richard Whittington - Brioche
Wikipedia - Brioche[1]

References

  1. ^ Brioche (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/06/obsesi-roti-22-lelehan-coklat-dalam.html
 
Sponsored Links