Bosan dengan pancake lagi dan pancake lagi untuk sarapan? Mungkin anda bisa mencoba French toast yang kali ini saya tampilkan. Membuatnya sangat mudah, cepat dan rasanya yummy! Walau sarapan bukan lah hal yang kudu wajib saya lakukan, terkadang segelas kopi atau coklat cukup untuk mengisi perut saya hingga siang (yakin?), namun membayangkan sekali-sekali pagi hari perut diisi dengan varian menu lainnya memang seru juga. Nah saat weekend kemarin sejak bangun tidur saya sudah memiliki segunung pekerjaan rumah yang menanti. Untuk membuat semuanya beres dan kelar dengan cepat maka saya memerlukan energi ekstra. Walau mie rebus dengan telur bisa menjadi alternatif mudah dan cepat namun pagi itu saya ingin makanan yang manis gurih untuk menemani segelas coklat panas andalan. Malas jika harus mengukur tepung dan pernik-pernik lainnya untuk membuat pancake, saya pun teringat dengan segepok roti gandum utuh yang membeku di freezer. Hmm, hari ini saatnya si roti disulap menjadi makanan yang lezat! ^_^
French toast atau biasa dikenal dengan roti telur atau gipsy bread, merupakan makanan yang terbuat dari lembaran roti yang dicelupkan di dalam kocokan telur dan kemudian digoreng di pan. Hidangan ini bisa dinikmati dengan rasa manis atau asin. Ketika French toast disantap dalam kondisi manis, maka bahan-bahan seperti gula, susu atau krim kental, vanilla, dan kayu manis bubuk umum ditambahkan ke roti sebelum roti digoreng. Jika disajikan dalam kondisi asin atau gurih maka roti yang telah dicelupkan dengan telur lantas digoreng dengan tambahan garam dan disantap dengan saus atau mayonnaise.
Referensi terkini mengenai French toast terdapat di dalam Apicus yang berisikan koleksi resep-resep Latin pada abad ke-4 atau 5. Resep tersebut menyebutkan tentang mencelupkan roti dengan susu, bukan telur, dan tidak memberikan nama khusus pada makanan tersebut hanya disebut sebagai 'aliter dulcia' yang artinya 'hanya hidangan manis lainnya'. Pada abad ke-14 sebuah resep dari Jerman menyebut hidangan ini dengan nama 'arme ritter' dari bahasa Jerman yang berarti 'poor knights' (ksatria miskin). Poor knights lantas juga menjadi nama French toast di negara Denmark, Swedia, Norwegia dan Finlandia. Pada abad ke-15 ada sebuah resep dari Inggris bernama 'pain perdu' (dari bahasa Prancis untuk roti sisa), resep tersebut menyarankan untuk menggunakan roti yang telah diinapkan, bukan roti fresh yang baru saja dibuat pada hari itu.Â
Pembuatan French toast sendiri sangat mudah. Irisan roti cukup dicelupkan di dalam larutan yang merupakan campuran telur kocok, susu atau krim kental untuk kemudian digoreng dalam margarine atau mentega hingga permukaannya menjadi kuning kecoklatan. Roti sisa kemarin merupakan pilihan yang tepat karena roti telah mengeras dan tidak akan hancur berantakan ketika dicelupkan di dalam larutan telur dan susu. French toast lantas dihidangkan dengan siraman madu, sirup maple, olesan aneka selai, mentega, peanut butter, yogurt, taburan gula pasir, saus apel, saus tomat, keju, irisan tipis daging atau smoked beef, buah kering, cincangan kacang, es krim dan banyak varian topping lainnya yang bisa anda sesuaikan dengan selera masing-masing.Â
Selain berbentuk lapisan individu seperti ini, French toast juga bisa disajikan seperti sandwich dengan aneka isi di dalamnya. Cukup dengan menangkupkan dua buah roti yang di dalamnya telah diisi dengan irisan pisang, stroberi atau buah lainnya. Hong Kong style French toast dinobatkan di urutan ke 38 dari 50 makanan terlezat di dunia versi CNN Go tahun 2011. Terbuat dari setangkup roti yang dilekatkan menjadi satu (biasanya terbuat dari dua iris roti dan diisi dengan filling yang manis), dicelupkan di dalam larutan telur dan soy sauce untuk kemudian di goreng dalam minyak panas yang banyak. Roti lantas disajikan dengan seiris mentega dan kucuran golden syrup atau madu di atasnya. Saya sendiri untuk next project French toast tertarik untuk mengisi setangkup roti dengan corned beef yang telah ditumis dengan bawang putih dan irisan cabai. Hmm, sepertinya akan menjadi French toast yang berat untuk sarapan. ^_^
Tertarik untuk mencobanya? Berikut ini prosesnya ya. Â
French Toast: Roti Panggang a la Perancis
- 6 lembar roti tawar, jangan buang bagian tepinya (roti yang telah diinapkan lebih oke hasilnya dibandingkan roti fresh)
- 2 butir telur
- 100 ml susu cair (saya menggunakan 2 sendok makan susu bubuk + air hingga 100 ml)
- 1 sendok teh kayu manis bubuk
- 1 sendok teh vanila ekstrak (vanilla ekstrak ampuh untuk menghilangkan bau amis telur)
- 1 sendok teh parutan kulit jeruk lemon
- margarine yang banyak untuk menggoreng roti
Bahan pendamping:
- madu
- selai
- gula bubukÂ
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan telur, kocok dengan menggunakan pengocok balon hingga lepas. Tidak perlu hingga berbusa-busa. Tambahkan susu cair, kayu manis bubuk, gula pasir, dan vanila ekstrak. Aduk rata hingga gula larut.Â
Tuangkan larutan telur ke dalam wadah yang kira-kira pas untuk mencelupkan roti, artinya roti bisa cukup terendam larutan secara sempurna semua permukaannya. Saya menggunakan loyang ukuran 20x20 cm.Â
Siapkan penggorengan datar anti lengket, beri sekitar 1/2 sendok makan margarine. Panaskan hingga cair. Celupkan seiris roti di dalam kocokan telur dan susu hingga basah di satu sisi, tekan sebentar dengan spatula. Balikkan roti dan lakukan hal yang sama pada sisi lainnya.Â
Note: Jangan terlalu lama mencelupkan roti ke larutan hingga roti menjadi basah total dan lembek. Karena itu lakukan kegiatan mencelupkan dan menggoreng roti satu persatu.Â
Angkat roti dari larutan hingga roti menjadi agak tiris, letakkan roti di permukaan pan panas. Goreng dengan api sedang hingga permukaannya kuning kecoklatan. Balikkan dan goreng sisi sebelahnya lagi hingga matang. Angkat dan letakkan di piring saji.
Lakukan proses mencelupkan roti dan menggoreng hingga semua larutan telur + susu habis. Saya memerlukan 6 buah roti ukuran standard untuk adonan telur+susu di atas. Besar kecilnya roti tentu saja juga berpengaruh pada banyaknya larutan yang anda perlukan.Â
Sajikan French toast dengan kucuran madu atau olesan selai atau hanya taburan gula pasir di atasnya. Santap selagi hangat. Yummy!
Sources:
Wikipedia - French toast[1]
References
- ^ French toast (en.wikipedia.org)
Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/09/french-toast.html