-->

Senin, 31 Agustus 2015


Saya masih ingat pertama kali menyantap masakan bernama ayam kuluyuk sekitar 13 tahun yang lalu di sebuah restoran bernama Duta yang terletak di Ngawi. Kala itu saya masih seorang pengangguran yang baru saja menyelesaikan kuliah di Jogya. Sementara sambil menentukan masa depan yang terasa suram, saya pun nangkring di rumah orang tua di Paron selama beberapa waktu lamanya. </span>Saya masih ingat saat itu betapa lugu dan 'culun'nya wajah saya yang dihiasi dengan puluhan jerawat di jidat dan pipi. Pakaian andalan saya adalah celana jeans yang kebesaran dua nomor  dan T-Shirt lusuh.  Plus rambut yang selalu diikat buntut kuda maka makin lengkaplah penderitaan saya menyandang status pengangguran baru. 

Di suatu siang yang cerah tiba-tiba seorang teman masa kecil melintas di depan rumah dan begitu melihat saya yang sedang menyapu halaman langsung menghentikan mobilnya. Wah Ndang, lama tak bersua nih. Setiap kali lewat depan rumah mu selalu sunyi senyap. Hampir  tak pikir kamu ini pembantu rumah yang baru lho, sapanya sambil cengengesan tak jelas. Walau dalam hati sumpah serapah berhamburan namun bibir saya tetap menampilkan senyum lebar a la Pepsodent. Entah karena terpesona dengan senyum saya atau terpana dengan wajah berminyak saya yang memelas maka tiba-tiba si tengil ini pun menawarkan santap siang gratis bersama. Tawaran ini tentu saja tidak saya lewatkan begitu saja, kapan lagi bisa memperbaiki gizi secara cuma-cuma bukan? ^_^


Bernostalgia masa lalu saat masih di Sekolah Dasar memang menyenangkan. Suka duka, cerita lucu dan aneka kenangan yang kala itu terasa pahit namun ketika telah dewasa terasa menggelikan. Kami pun berulangkali tertawa terbahak mengenangnya. Perut yang lapar keroncongan dan restoran yang terasa mewah dan asing bagi seorang mantan mahasiswi yang selalu hidup pas-pasan membuat saya menyerahkan ke teman saya ini untuk memilih menu. Rekomendasinya adalah ayam goreng berbalut tepung yang dimasak bersama paprika, nanas dan wortel dalam saus berbumbu yang terasa asam, asin dan manis. Namanya ayam kuluyuk. Terasa aneh di telinga namun enggan juga jika dianggap kampungan maka saya pun mengangguk antusias dan mengacungkan jempol atas pilihannya. Ternyata rekomendasi teman saya ini tidak salah, masakan ini mantap dan menjadi salah satu masakan favorit saya lainnya. 

Tiga belas tahun telah lewat sejak saya menyantap ayam kuluyuk di restoran Duta, namun kelezatan masakan tersebut tetap teringat dengan kuat dan selalu menjadi makanan yang ingin saya eksekusi di rumah. Jadi ketika saya diminta menampilkan 50 resep masakan di buku Home Cooking JTT maka menu ini menjadi salah satu resep yang saya sajikan. Proses pembuatannya sangat mudah dengan bahan dan bumbu yang juga mudah diperoleh. Sayur yang digunakan umumnya memiliki tekstur yang keras dan crunchy seperti paprika, wortel dan jagung muda. Dan supaya rasanya lebih segar biasanya ayam kuluyuk juga ditambahkan potongan buah nanas di dalamnya. [2][1]

Tertarik untuk mencoba membuatnya? Berikut resep dan prosesnya ya!


Ayam Kuluyuk
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan resep ayam lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
30 Menit Ayam Kung Pao - Not so authentic but definitely yummy! 
Sayap Ayam Manis Pedas a la Korea - Yangnyeom Tongdak[4]
Chicken Fajitas - Masakan Ayam a la Tex-Mex[3][5]

Bahan & bumbu untuk menggoreng ayam:
- 250 gram dada ayam, tanpa kulit, potong sebesar 2 x 2 cm. Bisa menggunakan fillet paha ayam
- 2 siung bawang putih, parut atau tumbuk halus
- 2 sendok makan tepung maizena
- 1 sendok makan tepung sagu/tapioka
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan saus tiram
- minyak untuk menggoreng ayam 

Bahan lainnya:
- 1/2 buah paprika merah, potong kotak 2 x 2 cm
- 1/2 buah paprika hijau, potong kotak 2 x 2 cm
- 1/2 buah nanas, iris tipis ukuran 2 x 2 cm 

Bumbu:
- 1 buah bawang bombay, belah dua dan rajang tipis
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 3 sendok makan saus tomat
- 2 sendok makan saus sambal botolan
- 2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok  makan tepung maizena, encerkan dengan 3 sendok makan air
- 100 ml air 
- 2 sendok makan minyak untuk menumis     

Cara membuat:


Siapkan ayam, masukkan ke dalam mangkuk. Tambahkan bawang putih parut, tepung maizena, tepung sagu, merica, garam dan saus tiram. 

Aduk ayam menggunakan jemari tangan hingga semua bagiannya tertutup dengan tepung.  Sedikit ditekan-tekan agar tepung melekat dengan baik. Sisihkan.


Siapkan wajan atau penggorengan anti lengket, panaskan minyak agak banyak. Goreng ayam hingga ayam menjadi kuning kecoklatan dan kering.  Angkat, tiriskan. Sisihkan.

Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bawang bombay hingga hingga harum, layu dan transparan. Masukkan bawang putih dan tumis hingga layu dan matang

Tambahkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, merica, garam dan gula. Aduk dan tumis selama 1 menit. Tambahkan larutan maizena dan air, aduk dan masak hingga saus mengental dan mendidih. Masukkan paprika dan nanas, aduk sebentar hingga sayuran agak layu. Jangan memasak sayuran hingga lunak, paprika seharusnya hanya dimasak setengah matang dan teksturnya masih terasa crunchy. 


Masukkan ayam goreng, aduk sebentar saja hingga ayam terlumuri bumbu, cicipi rasanya. Sesuaikan garam dan gula. Angkat.

Ayam kuluyuk sebaiknya disantap selagi panas sehingga tekstur ayam masih garing dan renyah. Yummy!

References

  1. ^ Home (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ Cooking J (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ 30 Menit Ayam Kung Pao - Not so authentic but definitely yummy!  (www.justtryandtaste.com)
  4. ^ Sayap Ayam Manis Pedas a la Korea - Yangnyeom Tongdak (www.justtryandtaste.com)
  5. ^ Chicken Fajitas - Masakan Ayam a la Tex-Mex (www.justtryandtaste.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/06/ayam-kuluyuk-la-just-try-taste.html
 
Sponsored Links