-->

Senin, 24 Agustus 2015


Asam keueng, masakan ini sudah lama sekali saya idam-idamkan sejak melihat tampilannya di salah satu website. Anda pasti tahu kan kalau sudah berurusan dengan masakan ikan atau seafood yang berkuah dengan rasa pedas dan asam segar, saya pasti tidak bisa lagi membendung keinginan untuk mencobanya. Entah sudah berapa banyak resep masakan dengan karakter seperti ini yang saya posting, dan semakin banyak saya menemukan varian barunya maka kekaguman saya dengan kayanya kuliner tanah air pun semakin menjadi. Seandainya saja kita bisa seperti Thailand atau Korea yang makanannya banyak melegenda di mancanegara maka tak terhitung banyaknya jenis masakan Indonesia yang bisa bersaing dengan kedua negara tersebut. 

Walau sudah lama saya idamkan namun kesempatan untuk mencobanya baru terlaksana saat weekend kemarin. Ini karena salah satu bumbu khasnya yaitu asam sunti baru saja selesai saya buat minggu lalu. Jika anda penasaran dengan asam sunti, anda bisa membaca informasi dan proses pembuatannya diposting-an saya sebelumnya di sini. Bumbu unik ini merupakan rempah wajib pada masakan Aceh dan sejak saya menampilkannya di blog, saya menerima beberapa komentar yang sangat membantu untuk memanfaatkan si asam sunti menjadi lebih maksimal. Ah, inilah indahnya berbagi! ^_^[1]

Daun kari, asam sunti dan belimbing wuluh segar

Asam keueng merupakan salah satu masakan khas Aceh yang tampilan dan rasanya sebenarnya mirip-mirip dengan gulai asam padeh dari Padang. Bedanya pada asam padeh, komposisi cabai merahnya cukup banyak sehingga tampilan kuahnya tampak merah membara. Sementara asam keueng walau bercita rasa pedas dan asam juga namun menggunakan porsi kunyit lebih banyak sehingga warnanya terlihat kekuningan. Perbedaan lainnya adalah pada jenis asam yang digunakan, umumnya asam padeh menggunakan asam kandis yang terbuat dari buah tanaman Garcinia xanthochymus yang dikeringkan, sedangkan asam sunti terbuat dari buah tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Dari segi rasa maka asam sunti memberikan rasa asam yang lebih lembut, unik dan tidak setajam asam pada asam kandis. Saya sendiri lebih suka rasa asam yang dihasilkan oleh asam sunti, karena walaupun kita masukkan cukup banyak ke dalam masakan tidak secara drastis membuat rasa masakan menjadi terlalu kecut. Selain penggunaan asam sunti, masakan asam keueng juga menggunakan daun rempah bernama daun kari atau salam koja. Daun ini memberikan aroma khas kari yang lembut membuat masakan asam keueng anda menjadi lebih spesial. Informasi mengenai daun bumbu ini bisa anda klik di link di sini. [2]

Asam keueng yang berarti asam pedas memiliki rasa yang nano-nano, asam asin pedas menjadi satu dalam kuahnya yang kekuningan. Tidak hanya terpaku pada ikan yang bisa anda gunakan, udang pun lezat untuk diolah dengan cara ini. Umumnya masyarakat Aceh menggunakan periuk tanah liat untuk memasaknya tetapi dengan wajan pun (seperti yang saya pergunakan) tetap lezat. Hmm, mungkin ini karena saya belum pernah mencicipi asam keueng yang dimasak dengan periuk tanah liat.  

Untuk membuatnya terbilang sangat mudah, bagian tersulitnya mungkin hanya pada dua bumbu rempah yang digunakan yaitu asam sunti dan daun salam koja yang saya rasa tidak mudah ditemukan di setiap daerah. Saya sendiri cukup beruntung memiliki pohon belimbing wuluh yang rajin berbuah dan tetangga yang menanam sebatang pohon kari yang sarat dengan daun. Semua bumbu cukup dihaluskan dan dimasak bersama dengan ikan dan air. Walau tanpa santan masakan ini ketika telah matang memiliki kuah yang cukup kental dan kaya akan rasa. Disantap dengan sepiring nasi yang panas mengebul maka dijamin semua sakit kepala dan stress akan lenyap berganti dengan rasa asam dan pedas menyengat yang amboi nikmatnya! ^_^

Tertarik untuk mencobanya? Berikut resepnya ya. 


Asam Keueng Aceh
Resep diadaptasikan dari blog Catatan Kecil - Asam Keu[3]eng Udeung[4]   

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan resep berkuah asam pedas lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Asam Pedas Ikan Kuwe[5]
Sup Tuna Asam Pedas dengan Nanas[6]
Bandeng Masak Pindang Serani [7]

Bahan:

- 1 ekor ikan kakap  berat sekitar 1 kg, potong menjadi 5 bagian. Bisa menggunakan ikan bandeng, tongkol, patin atau jenis ikan lainnya.
- 1 sendok makan garam
- 1 butir jeruk nipis, peras airnya

Bumbu dihaluskan:
- 10 buah cabai rawit merah
- 10 buah cabai rawit hijau
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari jahe
- 1 sendok teh ketumbar, bubuk
- 1/4 sendok teh merica bubuk

Bumbu lainnya:
- 3 butir bawang merah, diiris tipis
- 3 tangkai daun kari atau salam koja, lepaskan dari batang tengahnya (informasi mengenai daun kari silahkan klik link disini[8])
- 6 buah asam sunti (klik disini[9] untuk informasi mengenai asam sunti)
- 5 buah belimbing sayur, potong sepanjang 1 cm
- 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 700 ml air
- 2 sendok makan minyak untuk menumis 

Cara membuat:

Siapkan ikan, siangi sisik dan isi perutnya. Cuci bersih. Beri 1 sendok makan garam dan air jeruk nipis. Lumuri permukaan ikan dengan garam dan air jeruk, diamkan selama 15 menit. Kemudian cuci hingga bersih, tiriskan.

Letakkan ikan di mangkuk, lumuri ikan dengan bumbu halus hingga rata, diamkan selama 5 menit. 

Siapkan wajan, beri 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bawang merah dan daun kari hingga harum baunya dan bawang merah menjadi kecoklatan. Masukkan ikan beserta bumbu perendamnya.   Tambahkan air, asam sunti, belimbing wuluh, garam dan kaldu bubuk. Aduk rata.

Tutup panci dan masak dengan api kecil hingga ikan matang dan kuah mengental. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asain dan siap dihidangkan dengan nasi putih panas. Yummy!

Sources:
Blog Catatan Kecil - Asam Keueng Udeung[11] [10]
Web Aceh Tribune News - Bukan Tom Yam, Ini Asam Keueng Aceh[12]
Wikipedia Indonesia - Masam Keu'eueng [13]
Wikipedia Indonesia - Asam Kandis[14]
 

 

References

  1. ^ sini (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ di sini.  (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ Asam Keu (naniafrida.wordpress.com)
  4. ^ eng Udeung (naniafrida.wordpress.com)
  5. ^ Asam Pedas Ikan Kuwe (www.justtryandtaste.com)
  6. ^ Sup Tuna Asam Pedas dengan Nanas (www.justtryandtaste.com)
  7. ^ Bandeng Masak Pindang Serani (www.justtryandtaste.com)
  8. ^ disini (www.justtryandtaste.com)
  9. ^ disini (www.justtryandtaste.com)
  10. ^ Asam Keu (naniafrida.wordpress.com)
  11. ^ eng Udeung (naniafrida.wordpress.com)
  12. ^ Bukan Tom Yam, Ini Asam Keueng Aceh (aceh.tribunnews.com)
  13. ^ Masam Keu'eueng  (id.wikipedia.org)
  14. ^ Asam Kandis (id.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/09/asam-keueng-aceh.html
 
Sponsored Links