-->

Kamis, 13 Agustus 2015


Oke, cita rasa sponge cake kali ini mungkin tidak se-spektakuler sponge cake umumnya dan mungkin waktu 10 menit yang saya tuliskan pada judul di atas terlalu lebay. Namun yang jelas resep sponge cake ini super mudah dibuat dengan bahan yang tidak terlalu menguras kocek, selain itu anda hanya memerlukan waktu 10 menit saja untuk mempersiapkan bahan dan memprosesnya. Tentu saja waktu 10 menit itu tidak termasuk proses pemanggangannya ya. Jika anda termasuk salah seorang yang sering mengeluh melihat banyaknya jumlah telur yang digunakan pada resep sponge cake yang banyak ditampilkan di internet atau di buku resep, maka anda tidak sendirian, karena saya pun merasakan hal yang sama. Sakitnya itu disini! Sambil menunjukkan jemari di dada. 

Entah mengapa walau harga satu kilogram telur mungkin lebih murah dibandingkan dengan seperempat kilogram mentega, namun tetap saja ada rasa sayang di dalam hati jika saya harus memasukkan semua telur itu ke dalam adonan. Semakin sakit jika resep tersebut hanya menuntut untuk menggunakan kuning telurnya saja. Sering kali saya harus berpusing-pusing ria berusaha mencari akal untuk mempermak si putih telur menjadi 'something' alias sesuatu agar tidak hanya duduk membeku saja di freezer. Nah 'something' itu bisa berhasil sukses dan menjadi petualangan kuliner berikutnya yang membanggakan atau berakhir menjadi 'swamp thing' alias gatot alias gagal total. Yang terakhir itu tentu saja yang paling sering terjadi. Mulai dari chiffon cake hingga macaroons, maka hampir semua penganan berbahan dasar putih telur tersebut lebih sering dilahap tempat sampah saya dibandingkan masuk ke dalam mulut. Tobat!


Selain masalah jumlah telur, saya juga seringkali malas menghabiskan banyak waktu di dapur. Kecuali jika resep tersebut memang amat-sangat-membuat-saya-penasaran-sekali, pakai banget. Nah kalau dalam kondisi kerasukan seperti itu, walau  masakan tersebut ribet untuk dibuat dan terkadang menuntut bahan yang 'se-gambreng' maka akan tetap saya lewati semua prosesnya dengan ikhlas. Namun kondisi itu sangat jarang terjadi. Jadi ketika saya menemukan resep sponge cake yang mudah ini maka saya pun tak sabar untuk mencobanya dan membaginya ke anda. Sebenarnya sudah banyak  pembaca JTT yang bertanya ke saya resep sponge cake sederhana, atau resep sponge cake yang bisa digunakan sebagai cake dasar untuk dihias menjadi cake ulang tahun atau tart. Walau tentunya ada banyak jenis cake yang bisa anda gunakan sebagai cake dasar, namun umumnya cake ulang tahun atau cake yang dihias dengan buttercream atau aneka frosting lain di permukaannya menggunakan jenis sponge cake.
Mungkin ada banyak sekali jenis cake di dunia ini, namun sesungguhnya menurut Joy of Baking, cake sendiri hanya terbagi menjadi dua kategori, yaitu foam dan butter cake. Foam cake merupkan cake yang terbuat dari tepung, gula, telur dan mentega (di beberapa resep) dan bahan perasa seperti vanilla ekstrak. Cake ini mendapatkan teksturnya yang ringan, dan mengembang dari udara yang dimasukkan ke dalam putih telur saat proses pengocokan. Sebagai bonusnya, cake jenis ini lebih 'sehat' dibandingkan dengan jenis cake lainnya. Beberapa jenis foam cake benar-benar bebas lemak, tetapi jenis lainnya yang menggunakan telur utuh (putih dan kuning telur) seperti sponge cake atau butter cake (seperti genoise dan gateau) mengandung sejumlah lemak di dalamnya. Jika adonan cake mengembang karena kandungan udara di dalamnya, walau terdapat sejumlah lemak/mentega maka tidak otomatis cake tersebut masuk ke dalam jenis butter cake. Contoh foam cake yang umum kita temui misalnya chiffon cake, sponge cake, meringue, dan angel food cake.

Butter cake, contohnya seperti pound cake mengandalkan pada bahan kimia seperti baking powder dan baking soda untuk membuatnya mengembang. Cake jenis ini mengandung mentega (atau margarine atau shortening) dalam jumlah yang cukup banyak untuk membuat teksturnya menjadi padat dengan bobot yang berat. 


Sponge cake sendiri merupakan jenis cake yang terbuat dari tepung (biasanya tepung terigu), gula dan telur. Untuk membuat cake mampu mengembang maka terkadang bahan pengembang seperti baking powder juga ditambahkan. Cake ini memiliki tekstur yang firm atau kokoh namun memiliki banyak rongga, hampir mirip seperti spons laut (sea sponge). Cake kukus a la Malaysia atau Ma Lai Gao merupakan jenis sponge cake yang dikukus, memiliki rongga-rongga khas yang mirip dengan sebuah busa atau spons. Sponge cake diperkirakan merupakan jenis cake yang pertama kali dibuat tanpa menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya. Sponge cake paling awal yang pernah dibuat di Inggris ditemukan di buku syair berbahasa Inggris pada tahun 1615 dengan Gervase Markham sebagai pengarangnya.

Untuk proses pembuatannya, sponge cake biasanya dimulai dengan mengocok telur dan gula hingga mengembang dan ringan, kemudian tepung terigu dimasukkan perlahan sedikit demi sedikit dengan cara diayak (walaupun resep sponge cake umumnya hanya bergantung pada udara yang di hasilkan dari proses pengocokan telur untuk membantu cake mengembang dengan baik namun terkadang di beberapa resep juga ditambahkan baking powder sebagai bahan pengembangnya). Terkadang kuning telur dikocok  bersama mentega, sementara putih telur kemudian dikocok terpisah hingga berbusa menjadi meringue, bahan-bahan lantas diaduk menjadi satu dengan hati-hati. Kedua metode ini sama-sama berusaha untuk memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke dalam adonan melalui proses pengocokan, pengadukan dan pengayakan tepung. Proses ini menghasilkan cake dengan tekstur yang ringan dan berpori-pori,  namun anda harus ekstra hati-hati karena cake ini sangat mudah kempes jika dikeluarkan dari oven sebelum waktunya.  

Ma Lai Gao - Cake Kukus Tradisional ala Malaysia[1]


Sebelum cake benar-benar menjadi dingin atau saat kondisinya masih hangat, maka cake sangat fleksible untuk dibentuk menjadi Swiss roll atau jelly roll atau cake gulung. Selain itu sponge cake juga banyak digunakan di dalam variasi resep kue dan puding seperti madelaine, lady fingers dan trifle, serta bisa juga digunakan sebagai cake dasar untuk strawberry shortcake. Pada versi sponge cake lainnya seperti angel food cake maka hanya putih telur saja yang digunakan dan dikocok hingga kaku menghasilkan tekstur cake yang sangat ringan seperti busa. 

Selain variasi sponge cake diatas, maka jenis lainnya yang terkenal adalah Victoria Sponge Cake atau Victoria Sandwich. Cake ini dinamakan sama seperti nama Ratu Victoria, karena kegemaran beliau menyantap seiris cake ini pada saat minum teh di sore hari. Cake ini lebih sering dikenal sebagai simple sponge cake saja, dan terkadang sejumlah lemak (mentega/margarine) juga ditambahkan ke dalam adonannya. Victoria sponge cake biasanya menggunakan olesan selai raspberry yang diletakkan di tengah-tengah dua irisan cake dan semprotan krim kocok atau krim vanili di atasnya. 


Umumnya ada dua macam metode untuk membuat Victoria Sponge Cake. Metode tradisional melibatkan proses pengocokan gula dengan lemak (biasanya mentega) menjadi krim pekat, kemudian adonan dicampurkan dengan telur yang telah dikocok sebelumnya. Bahan lain seperti tepung dan pengembang lantas di masukkan ke dalam adonan secara bertahap. Metode modern dengan menggunakan mikser atau food processor, cara ini  jauh lebih sederhana yaitu dengan memasukkan semua bahan ke dalam mangkuk dan mengocoknya selama beberapa menit hingga menjadi adonan yang pekat (creamy). Sebagai tambahan, metode modern biasanya menggunakan bahan pengembang di dalamnya, dan beberapa resep mensyaratkan untuk menggunakan mentega atau margarine yang ekstra lunak. Kedua metode ini sama cepat dan mudahnya, memberikan hasil yang konsisten serta menjadi resep favorit bagi anak-anak atau mereka yang sedang tergesa-gesa. Adonan dasar sponge cake ini telah dibuat menjadi aneka variasi resep lainnya yang tak terbatas, termasuk cupcakes, chocolate cake, dan banyak macam lainnya. 

Kembali ke resep sponge cake yang kali ini saya posting, kalau dilihat dari prosesnya maka resep cake ini lebih ke Victorian Sponge Cake, dimana seluruh bahan cukup dimasukkan jadi satu ke dalam mangkuk dan dikocok dengan mikser hingga pekat. Mengingat proses mengocok telur dan gula hingga kembang untuk memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke dalam adonan tidak dilakukan maka baking powder ditambahkan ke dalamnya untuk membantu adonan mengembang dengan baik,  Saran saya jika anda ingin mencoba resep ini maka gunakan baking powder double acting, dan pastikan kondisi baking powder masih baik. Baking powder yang mendekati masa kedaluarsanya biasanya kurang maksimal kemampuan kerjanya.

Walau prosesnya terbilang sangat mudah namun cake mampu mengembang dengan baik dengan tekstur yang berpori-pori, ringan dan fluffy, berbeda dengan pound cake yang lebih berat dan berminyak karena komposisi lemak (margarine/mentega) yang cukup banyak. Sayangnya saat pemanggangan saya menggunakan loyang pound cake yang berukuran 15 x 23 x 10 cm, sehingga ketika dipanggang maka adonan mengembang melampaui loyang yang terlalu kecil. Akibatnya cake menjadi gendut, cembung dan berbentuk bukit di bagian tengahnya. Kondisi cake yang terlalu tebal juga membuat bagian tengah cake menjadi lama matang sementara bagian pinggir dan dasar cake telah coklat gelap cenderung gosong. Ketika proses pemanggangan tetap saya lakukan untuk membuat bagian tengah cake matang, maka permukaan cake pun menjadi gelap dan dasarnya menjadi benar-benar gosong. Untuk hasil terbaik saran saya gunakan loyang dengan diameter 20 cm. 

Cake sedap dimakan begitu saja atau dengan olesan selai. Saya sendiri lantas membelah cake menjadi dua bagian, mengolesi permukaan potongan dengan selai dan menumpukkannya kembali. Atau untuk hasil terbaik, anda bisa memanggang cake di dalam dua loyang berbeda, sehingga masing-masing permukaan cake menjadi rata. Ketika matang, keluarkan cake dari loyang dan oleskan selai pada salah satu permukaan cake dan cake siap anda tumpukkan. Tidak memiliki selai? Cake ini tetap lezat untuk menemani segelas teh atau kopi hangat di sore hari. Berikut resep dan prosesnya ya.


Basic Sponge Cake

- 225 gram tepung  terigu protein sedang atau rendah
- 2 sendok teh baking powder double acting dan pastikan fresh

- 225 gram mentega atau margarine lunak, suhu ruang, potong-potong menjadi ukuran kecil

- 225 gram gula pasir

- 4 butir telur ukuran besar

Pelengkap:
- selai strawberry/raspberry secukupnya untuk olesan
- buttercream

Cara membuat:
Siapkan oven, set di suhu 165'C, saya menggunakan api atas bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 x 10 cm, olesi permukaannya dengan margarine dan alasi dengan kertas baking. 

Jika anda tidak menggunakan kertas baking maka setelah diolesi margarine, taburi permukaannya dengan tepung terigu, kemudian balikkan loyang dan ketuk-ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.


Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu dan baking powder dengan cara diayak. Tambahkan mentega, gula pasir dan telur.

Dengan menggunakan mikser kocok dengan kecepatan rendah hingga semua bahan tercampur baik, kemudian naikkan speed menjadi cepat dan kocok hingga kembang dan terlihat smooth. Dengan mikser tangan sekitar 3 -4 menit. Matikan mikser dan tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan.


Ratakan permukaan adonan dengan spatula, panggang selama kurang lebih 45 menit atau tergantung ketebalan cake anda. Jika permukaannya mulai mengeras dan sedikit kecoklatan, test dengan tusuk lidi, jangan memanggang terlalu lama hingga cake menjadi kering. Jika lidi ditarik masih ada remah-remah adonan yang menempel namun bukan adonan yang basah maka cake telah matang. Pastikan cake benar-benar matang atau cake akan mengempis ketika keluar dari oven.

Keluarkan dari oven, biarkan selama 5 menit di loyang agar uap panasnya hilang. Lepaskan dari loyang dan dinginkan di rak kawat hingga benar-benar dingin. Cake siap disantap dengan olesan selai atau belah cake menjadi dua bagian menggunakan benang atau pisau tajam, olesi dengan selai strawberry atau blueberry dan tumpukkan kembali. 

Note: Lakukan ini jika cake telah benar-benar dingin, masukkan ke kulkas agar cake menjadi padat dan mudah dipotong. 


Cake siap dipotong-potong menjadi ukuran sesuai selera anda. Yummy!

Sources:
How Stuff Works - What's the Difference: Sponge Cake, Pound Cake, Gateau, Genoise[2]
Wikipedia - Sponge Cake[3]
Wikipedia - Butter Cake[4]
Joy of Baking - Cake Making[5]

References

  1. ^ Cake Kukus Tradisional ala Malaysia (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ What's the Difference: Sponge Cake, Pound Cake, Gateau, Genoise (recipes.howstuffworks.com)
  3. ^ Sponge Cake (en.wikipedia.org)
  4. ^ Butter Cake (en.wikipedia.org)
  5. ^ Cake Making (www.joyofbaking.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/12/simple-basic-sponge-cake-dalam-10-menit.html
 
Sponsored Links