Shin ramyun merupakan merk mie instan a la Korea yang sangat terkenal baik di negaranya sendiri maupun di mancanegara. Menurut Wikipedia, mie instant ini bahkan telah dijual di 80 negara dan merupakan merk mie instan dengan penjualan yang tertinggi. Nah jika anda berkunjung ke supermarket besar terutama Lotte Mart maka sempatkanlah untuk singgah sejenak di jajaran makanan dan bumbu Korea, disana anda akan menemukan mie instant ini di dalam bungkus merahnya yang khas. Harganya menurut saya cukup menguras kocek hanya untuk sebungkus mie instant dan rasanya pun tidak jauh berbeda dengan mie instant negara kita seperti Indomie. Rekan-rekan muslim di kantor saya yang maniak dengan produk Korea biasanya membeli ramyun instant vegetarian, perlu anda ketahui sangat sedikit sekali produk Korea yang dijual di Indonesia yang memiliki label halal pada kemasannya. Jadi versi vegetariannya setidaknya bisa menutupi rasa penasaran untuk mencicipi mie instant Korea. ^_^
Gochujang/pasta cabai Korea |
Lupakan sejenak tentang Shin Ramyun karena anda sebenarnya bisa membuat ramyun sendiri di rumah seperti yang saya lakukan untuk mengisi liburan kali ini. Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak siang hari hingga menjelang sore menjadikan cuaca hari ini pas untuk menikmati semangkuk mie kuah yang pedas, panas, dan gurih. Resepnya saya adaptasikan dari web Serious Eats dan karena beberapa bahan sulit untuk diperoleh maka mie kuah ini mungkin tidak akan sama dengan ramyun yang sebenarnya. Sebagai jalan amannya serta mencegah seseorang dengan background Korea melemparkan bakiak ke saya maka saya tambahkan a la Just Try & Taste di belakang judulnya. ^_^
Walau tidak terlalu original namun mie kuah ini terbukti memiliki taste mantap seperti yang saya inginkan. Gurih, pedas, sedikit asin dan asam. Faktor utamanya adalah saya menggunakan kaldu homemade yang sudah saya persiapkan sebelumnya dan dibekukan di freezer. Sebagaimana mie kuah a la Chinese lainnya dan ramen a la Jepang maka kuah ramyun ini merupakan aktor yang sangat penting, dan menggunakan kuah kaldu yang mantap sangat menunjang rasanya.Â
Homemade Kaldu Daging - Sedikit repot, tetapi berharga untuk dicoba![1]
Selain kuah kaldu yang nendang maka bumbu khas Korea seperti pasta cabai gochujang membantu untuk memberikan rasa dan aroma khas yang mungkin akan sulit untuk anda gantikan dengan bahan lainnya. Gochujang bisa anda peroleh di supermarket besar di bagian Korean Food atau di supermarket Korea dan Jepang, untuk ukuran 500 gram seperti yang saya tampilkan di foto harganya sekitar 40 ribu rupiah. Pasta ini terbuat dari fermentasi cabai merah, tepung ketan, kedelai yang difermentasi, dan garam. Secara tradisional gochujang di fermentasikan bertahun-tahun lamanya dalam bejana besar yang diletakkan di halaman. Selain untuk melezatkan masakan maka gochujang juga mengandung protein, lemak, vitamin B2, vitamin C dan karotin. Banyak sekali masakan a la Korea yang menggunakan pasta cabai ini, yang umum kita kenali jika kita bersantap di resto Korea misalnya nasi campur atau bibimbap, tteokbokki atau kue beras yang berlumur saus pedas, dan yangnyeom tongdak atau sayap ayam manis pedas.
Tidak ada yang sulit dalam membuat mie kuah pedas ini, saya menggunakan daging sapi sebagai proteinnya namun tentunya sah-sah saja untuk menggantikannya dengan daging ayam. Sayurnya pun tidak harus caisim seperti yang saya tampilkan, anda bisa menggunakan sawi hijau, sawi putih, kubis, tauge, dan variasi jamur lainnya seperti merang, champignon atau shiitake. Jika anda menggunakan jamur selain enokki maka tumis sebentar jamur dengan sedikit minyak hingga matang baru anda letakkan di atas ramyun sebagai topping, rasa jamur akan lebih sedap. Sedangkan untuk enokki yang saya gunakan kali ini saya cukup mencelupkannya sebentar dalam air mendidih karena jamur ini sangat mudah layu dan matang.Â
Tidak perlu berpanjang-panjang lagi, berikut ini resep dan prosesnya ya.Â
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 300 gram daging sapi dengan sedikit lemak, potong sebesar 4 x 4 cmÂ
- 1 buah bawang bombay, belah 2 dan rajang kasar Â
- 5 siung bawang putih cincang halusÂ
- 2 ruas jari jahe, cincang halus
- 2 batang daun bawang, rajang kasar
- 500 ml homemade kaldu daging sapi *
- 1 liter air Â
Bumbu untuk kuah:Â
- 2 sendok makan saus sambal botolan
- 2 sendok teh cabai bubuk
- 1 sendok makan soy sauce (kecap asin)
- 1 sendok makan minyak wijenÂ
- 1 sendok teh merica bubuk Â
- 1 sendok makan gula pasir
- 2 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin Â
- 5 butir cabai rawit merah, rajang halus (optional)Â
Pelengkap ramyun: Â
- 2 batang caisim, lepaskan helaian batang daunnya biarkan utuh
- 1 bungkus jamur enoki. bisa menggunakan jamur jenis lainnya seperti champignon, merang, enoki, tiram, atau shiitake baik kering maupun segar
- 4 butir telur rebus, masing-masing belah menjadi 2 bagian
- 1 batang daun bawang, rajang halus untuk taburan
Note:
*) Anda bisa menggunakan air biasa. Untuk membuat versi homemade-nya silahkan klik link disini.[3]
**) Gochujang yang dijual di supermarket umumnya tidak memiliki label halal, karena itu saya kembalikan ke anda masing-masing untuk menggunakannya.Â
Siapkan panci, saya menggunakan panci tekanan tinggi. Masukkan dan panaskan hingga benar-benar panas 1 sendok makan minyak goreng. Tata potongan daging di dalamnya, masak hingga satu sisi kecoklatan, kemudian balikkan dan masak sisi sebelahnya.Â
Jika anda merebus dengan panci biasa maka rebus daging hingga empuk. Â
Jika telah 20 menit, matikan kompor, diamkan hingga uap habis dan terdengar bunyi klik tanda penutup panci bisa dibuka. Saring kuah kaldunya, sisihkan daging yang telah empuk dan buang ampas bumbunya. Tuangkan air kaldu kembali ke panci, tambahkan kaldu homemade dan air hingga volume kuah sekitar 1 liter. Rebus dengan api kecil.Â
Selama kuah direbus kita siapkan bumbunya. Dalam mangkuk kecil, aduk jadi satu gochujang, saus sambal, bubuk cabai, soy sauce, dan minyak wijen. Sisihkan.Â
Suwir-suwir daging menjadi potongan kecil, masukkan daging ke dalam adonan pasta cabai, aduk rata. Kemudian masukkan adonan daging dan pasta ke dalam panci berisi kuah, masak hingga mendidih. Tambahkan merica bubuk, garam, gula, cabai rawit iris, dan air jeruk nipis. Aduk rata dan cicipi rasanya. Tambahkan garam jika kurang asin. Angkat.
Siapkan sayuran, cuci bersih dan rebus sebentar dalam air mendidih hingga layu, angkat dan tiriskan.
Penyajian
Siapkan mangkuk, tata mie kuning rebus, sayur dan jamur. Letakkan potongan daging dan telur rebus. Siram dengan kuah panasnya. Santap selagi hot. Super yummy!
Sources:Â
Serious Eats - Homemade Shin Cup Style Spicy Korean Ramyun Beef Noodle Soup[4]
Stripes Korea - They call it ramen, we call it ramyeon![5]
Wikipedia - Gochujang[6]
Wikipedia - Shin Ramyun[7]
Â
References
- ^ Homemade Kaldu Daging - Sedikit repot, tetapi berharga untuk dicoba! (www.justtryandtaste.com)
- ^ Yangnyeom Tongdak - Sayap Ayam Manis Pedas a la Korea (www.justtryandtaste.com)
- ^ disini. (www.justtryandtaste.com)
- ^ Homemade Shin Cup Style Spicy Korean Ramyun Beef Noodle Soup (www.seriouseats.com)
- ^ They call it ramen, we call it ramyeon! (korea.stripes.com)
- ^ Gochujang (en.wikipedia.org)
- ^ Shin Ramyun (en.wikipedia.org)
Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/05/korean-ramyun-mie-kuah-pedas-korea-la.html