-->

Kamis, 26 Mei 2016


Walaupun tidak dikenal dengan nama semur karena ini hanya istilah yang saya gunakan untuk mendeskripsikan masakan ini, namun makanan ala Korea yang bernama bulgogi ini memang memiliki penampilan dan cita rasa yang 'hampir' mirip dengan semur. Bedanya bulgogi tidak semanis semur dan ciri khas utamanya adalah pada taburan wijen panggang yang menyelimuti permukaan daging sapi berbumbu yang tidak kita temukan pada semur. Selain itu bumbu bulgogi sangat sederhana dan menggunakan kecap asin dan minyak wijen yang jarang digunakan di masakan Indonesia. Bagi anda yang tidak terbiasa dengan rasa minyak wijen yang sedikit unik mungkin akan mengernyitkan kening saat potongan daging pertama memasuki mulut dan berkomentar, Hmm, ada rasa-rasa yang aneh nih di bumbunya. Yep! Itu komentar yang pertama kali dilontarkan Tedy, adik saya, begitu menyantap bulgogi kali pertama, namun setelahnya yang terdengar hanya kata Sedap! ^_^


Bulgogi merupakan masakan khas Korea yang biasanya terbuat dari daging sapi panggang yang direndam lama dalam aneka bumbu (marinated beef), walaupun daging ayam juga umum digunakan. Makanan ini berdasarkan polling pembaca masuk di nomor 23 dari 50 Makanan Terlezat di Dunia versi CNN Go tahun 2011. Bulgogi sendiri berarti 'daging bakar' karena mengacu pada teknik memasaknya yang langsung dipanggang di  atas api terbuka dengan menggunakan alas berupa panci besi panas. Irisan tipis daging sirloin atau daging sapi dengan kualitas yang baik dibumbui dengan kecap asin, minyak wijen, bawang putih, gula, merica dan bahan-bahan lainnya seperti daun bawang dan jamur. Daging dalam rendaman bumbu ini dibiarkan minimal dua jam untuk menghasilkan rasa yang lebih meresap dan nendang. 

Bulgogi umumnya dimasak dengan cara dipanggang namun penggorengan datar juga umum digunakan untuk membuatnya. Sebenarnya makanan ini mirip dengan yakiniku dari Jepang, bedanya bumbu pada bulgogi terasa lebih manis. Air pada bumbu bulgogi juga cukup banyak karena itu masakan ini tidak dimasak diatas lempengan plat besi tipis atau teppan namun di panci besi yang panas. Karena daging diiris sedemikian tipisnya kemudian di marinated selama minimal dua jam, membuatnya mudah empuk kala dipanggang, walaupun tentu saja kualitas daging juga sangat berpengaruh di sini. Jadi agar bulgogi yang anda buat bisa maksimal lezatnya dan tidak membuat anda harus melakukan aksi tarik ulur kala menyantapnya maka gunakan daging dengan kualitas yang baik dengan sedikit urat dan lemak. Agar kita mudah mengiris daging tipis-tipis maka masukkan daging di freezer hingga setengah beku lantas dengan menggunakan pisau tajam iris daging setipis mungkin. Cara ini mempermudah pekerjaan anda. 

Lauk ini sangat mudah dibuat, praktis dan cepat serta pas dan mantap sekali untuk menemani nasi putih hangat anda. Hmm! Berikut resepnya ya.

Bulgogi

- 350 gram daging sapi sirloin atau prime beef lainnya (sedikit lemak dan urat), iris setipis mungkin

Bumbu perendam:

- 2 sendok makan kecap asin

- 3 sendok makan air

- 2 sendok makan gula pasir

- 1 sendok makan madu

- 1/2 sendok makan minyak wijen (resep asli 1 sendok makan)

- 1 sendok makan wijen sangrai/panggang

- 1 batang daun bawang, rajang halus

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 1 sendok teh merica hitam 
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opitional)

Cara membuat:

Untuk mempermudah agar kita bisa mengiris daging setipis mungkin maka masukkan daging ke freezer hingga setengah beku, kemudian dengan menggunakan pisau tajam iris daging setipis mungkin.

Siapkan mangkuk, masukkan semua bumbu perendam, aduk hingga rata dan larut. Masukkan daging sapi yang telah diiris tipis. Aduk rata. Tutup permukaan mangkuk dengan plastic wrap atau penutup lainnya. Rendam daging dalam bumbu selama minimal dua  jam di dalam kulkas. 

Siapkan wajan besi/hot plate atau bisa menggunakan penggorengan datar anti lengket yang ada. Panaskan hingga benar-benar panas. Tuangkan daging dan semua bumbu rendaman ke wajan. Masak daging di wajan atau panggangan hingga matang, sambil dibalik-balik. Jika anda menggunakan hot plate maka proses ini tidak memakan waktu lama. 


Saat daging telah matang dan empuk, bumbu perendam telah habis, matikan api. Taburi wijen panggang dan daun bawang, aduk rata. Sajikan bulgogi panas-panas langsung dari hot plate ditemani dengan nasi putih hangat. Yummy!

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/01/bulgogi-semur-daging-sapi-ala-korea.html
 
Sponsored Links