Weekend ini benar-benar menyengsarakan bagi saya, bengong sendirian di rumah, tidak ada rencana kemana-mana, maka semenjak pagi yang saya lakukan hanyalah tergolek di atas kasur sambil browsing tak tentu arah. Salah satunya adalah menyaksikan video tentang sepak terjang Jokowi di internet. Beliau adalah fenomena dan terus terang saya adalah pengagum beratnya. ^_^
Nah, kalau sudah browsing seperti itu biasanya ujungnya tidak jauh-jauh akan terdampar ke makanan. Ketika perut saya mulai keroncongan, mata saya pun melirik ke jam disudut laptop, waaks sudah hampir pukul satu siang dan pagi tadi saya hanya mengisi perut dengan segelas susu coklat. Saya pun berjalan ke dapur dan mencari-mencari simpanan makanan di kulkas, dan laci dapur. Tobat! Saya baru sadar jika saya tidak memiliki makanan siap santap sepotong pun. Segunung roti whole wheat menumpuk di freezer terpaksa saya abaikan karena tidak ada selai untuk menemaninya. Sebagian besar isi kulkas saya adalah bahan mentah yang beku yang membutuhkan perjuangan untuk mencairkan dan memasaknya. Kali ini saya benar-benar speechless.
Wokeh, lantas apa yang saya lakukan? Saya hanya mengambil segelas air dingin di dispenser dan kembali ke atas kasur tapi kali ini tentunya sambil berfikir makanan apa yang bisa saya buat sambil bersantai di depan laptop. Awalnya saya berniat untuk membuat biskuit dari beberapa butir ubi jalar yang masih tergolek di lantai dapur. Mata saya benar-benar sakit setiap kali ke dapur melihat ubi-ubi yang mungkin sebentar lagi menjadi tidak layak makan karena saya membelinya hampir dua minggu yang lalu. Tapi melihat komposisi mentega di resep biskuit yang tinggi dan membayangkan saya harus menyantapnya di malam hari membuat saya ngeri juga dengan kalorinya. Kemudian saya teringat dengan resep cracker yang pernah saya lihat di Smitten Kitchen, namun karena bahannya tidak terbuat dari ubi jalar maka saya pun mengabaikannya.Â
Memasukkan kata kunci sweet potato crackers di Google mengantarkan saya ke resep cracker ubi jalar yang sangat mudah dibuat dan pas dengan kondisi saya saat ini. Jadi yang saya butuhkan selanjutnya hanyalah mengusir rasa malas yang bersemayam sejak pagi dan mulai menguliti si ubi dan mengukusnya. Membuat cracker ini sangat mudah sekali, ubi jalar yang digunakan (saya menggunakan ubi yang berwarna jingga) dikukus hingga lunak dan dihancurkan. Kemudian bersama dengan tepung terigu, mentega, garam, gula dan baking powder, adonan dicampur dan diaduk hingga rata dan menjadi gumpalan yang siap untuk digilas dan dicetak.
Sekilas mengenai cracker yang saya peroleh dari Wikipedia, konon katanya cracker pertama kali ditemukan pada tahun 1792, ketika John Pearson dari Newburyport, Massachusetts, USA membuat produk makanan percontohan pertama yang menyerupai roti yang terbuat dari tepung dan air yang dia sebut sebagai Pearson's Pilot Bread. Makanan ini seketika menjadi terkenal diantara para pelaut karena umur simpannya yang panjang. Pearson merupakan bakery pembuat crackers pertama di US, dan memproduksi crackers lebih dari satu abad lamanya. Crown Pilot Crackers, cracker yang terbuat dari resep yang sama, juga dibuat dan dijual di Inggris hingga awal tahun 2008, cracker ini digunakan di dalam resep tradisional clam chowder atau sup krim kerang.
Namun peristiwa revolusioner sebenarnya terhadap perkembangan sang cracker dimulai pada tahun 1801 ketika seorang tukang roti dari Massachusetts bernama Josiah Bent, menggosongkan seloyang biskuit di dalam oven batanya. Suara gemeretak riuh yang dikeluarkan oleh biskuit-biskuit tersebut lantas menginspirasi nama - cracker - dan dengan akalnya yang cerdik Bent lantas menyusun rencana untuk meyakinkan dunia bahwa produk makanan ringan dengan potensi besar telah ditemukan. Pada tahun 1810, bisnisnya di Boston meledak dengan sukses dan pada tahun berikutnya dia menjual perusahaannya ke National Biscuit Company, yang sekarang menjalankan usahanya di bawah nama Nabisco.
Kembali ke cracker ubi jalar. Untuk pembuatan crackers ini saya menggunakan tepung gandum utuh atau whole wheat yang ternyata masih saya miliki hasil dari berbelanja di Titan lebaran lalu. Resep aslinya menggunakan tepung terigu biasa. Mungkin rasa crackers ini akan lebih sedap jika menggunakan ubi cilembu yang pulen dan manis, namun dengan ubi jalar biasapun cracker ini oke juga. Untuk menghasilkan crackers yang renyah maka gilas adonan setipis mungkin dan panggang hingga permukaannya mulai kecoklatan, kemudian balikkan crackers dan panggang sisi sebelahnya lagi. Menggunakan oven listrik, saya memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk membuatnya benar-benar renyah. Namun awas, jangan meninggalkan crackers yang sedang dipanggang, bisa-bisa anda terlupa dan saat kembali crackers pun gosong dengan sukses. Yeah, ini pengalaman pribadi saya ^_^.Â
Nah, bagi anda yang mempunya balita di rumah, crackers ini merupakan alternatif camilan yang sehat, karena terbuat dari bahan-bahan bergizi, bebas pengawet dan karena kita yang membuatnya sendiri maka tentu saja kebersihannya pun terjaga. Bagi anda yang menggemari versi asinnya mungkin bisa skip porsi gula diresep dan menambahkan takaran garam, atau bisa juga dimasukkan daun seledri cincang dan kaldu bubuk sehingga rasanya menjadi gurih.
Berikut proses pembuatannya yang sangat mudah.
Â
Cracker Ubi Jalar - Sweet Potato Crackers
Bahan:
- 190 gram tepung gandum utuh/whole wheat (bisa menggunakan tepung terigu serba guna)
- 1 1/2 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 50 gram mentega/margarine
- 220 gram ubi jalar kukus hingga lunak dan dihaluskan
Cara membuat:
Selagi masih panas (kondisi panas membuat ubi sangat empuk dan mudah dihaluskan), ambil ubi dan haluskan dengan menekannya di saringan besi berlubang besar seperti yang saya lakukan. Anda bisa menghaluskannya menggunakan blender atau hanya dengan menekan-nekannya menggunakan sendok sayur. Lakukan hingga ubi benar-benar halus. Sisihkan.
Masukkan ubi jalar yang telah dihaluskan dan proses hingga adonan tercampur baik dan menggumpal. Anda bisa juga menuangkan tepung di mangkuk, tambahkan ubi dan aduk dengan spatula hingga tercampur baik.
Adonan yang terbentuk kalis, tidak lengket dan tidak lembek namun mudah untuk digumpalkan, digilas dan dicetak.Â
Tuangkan adonan ke dalam mangkuk. Uleni sebentar agar adonan menggumpal dan menyatu. Â
Cetak adonan menggunakan cookie cutter atau cetakan apapun yang anda miliki, bisa juga menggunakan penutup botol atau sekedar potong-potong adonan menggunakan pisau.Â
Panaskan oven, set di suhu 155'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven.
Keluarkan crackers dari oven, dinginkan di rak kawat dan simpan dalam wadah tertutup rapat. Crackers ini jika benar-benar garing sempurna bisa bertahan hingga 1 minggu.
Selamat mencoba!
Sources:
Web Merrimentdesign.com - Sweet Potato Crackers[1]
Wikipedia - Cracker (food)[2]
Â
  Â
References
- ^ Sweet Potato Crackers (www.merrimentdesign.com)
- ^ Cracker (food) (en.wikipedia.org)
Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/10/cracker-ubi-jalar-sweet-potato-crackers.html