-->

Rabu, 18 Mei 2016


Asem-asem buncis yang super mudah dibuat dengan rasa yang segar ini merupakan sayur kegemaran Ibu saya. Beberapa hari dalam satu minggu, masakan ini pasti hadir di rumah Paron, kediaman Ibu saya. Rasanya yang asam segar dengan sayuran yang crunchy memang membuat nafsu makan bertambah, bahkan hanya dengan ditemani lauk tempe, tahu dan ikan asin goreng saja. Ibu saya biasanya suka menambahkan potongan tahu atau tempe goreng ke dalam asem-asem, membuatnya lebih kaya dan padat gizi. Kalau sudah seperti itu maka cukup disantap dengan nasi panas saja sudah sedap, mudah dan irit. Nah itu moto Ibu saya, untungnya kami anak-anaknya termasuk pemakan segala, artinya disodorin dengan lauk apa saja tidak pernah ada penolakan. Walaupun saat ini, saya akui menjadi pemakan segala ternyata tidak untung juga, karena apapun terasa sedap di lidah, membuat susah untuk menjalankan program diet. Bagaimana mau mengerem nafsu makan, kalau nasi dengan sambal bawang saja sudah terasa seperti pesta? ^_^

Nah membuat asem-asem buncis ini sangat mudah, buncis tentu saja menjadi tokoh utama di masakan ini. Untuk bahan lainnya anda bisa sesuaikan dengan isi kulkas dan kesukaan. Umumnya Ibu saya suka memasukkan wortel dan cabai hijau di sana. Mau rasa yang lebih nendang anda bisa menambahkan potongan daging sapi dengan sedikit lemak yang akan membuat si asem-asem berasa jauh lebih gurih. Biasanya versi Ibu saya, buncis setelah dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan lantas diiris kembali di bagian tengahnya memanjang hingga hampir ke pangkal, tetapi tidak sampai putus. Cara ini membuat bumbu menjadi lebih meresap hingga ke dalam. Namun pekerjaan ini tergolong ribet karena anda harus melakukannya satu persatu pada setiap potongan  buncis yang ada. Saya sendiri bukan tergolong manusia yang sabar melakukannya, jadi buncis hanya saya potong-potong sekedarnya saja. 

Bumbunya sendiri tergolong mudah, anda hanya perlu memasukkan bumbu dasar umum seperti cabai, bawang merah dan bawang putih, kemudian tambahkan daun salam dan lengkuas yang agak banyak sehingga rasanya menjadi lebih menonjol. Untuk rasa asamnya, paling sedap tentu saja  menggunakan air asam Jawa plus irisan tomat merah atau hijau di dalamnya. Jika anda ingin supaya isi sayuran ini lebih bergizi, masukkan irisan kecil tempe atau tahu yang digoreng setengah matang sebelumnya. 

Santapan ini paling sedap jika ditemani dengan segunung nasi hangat. Rasanya super yummy! Nah berikut ini resep dan proses pembuatannya ya. 


Asem-Asem Buncis a la My Mom

Resep dari Ibu saya

Bahan:

- 400 gram buncis, siangi dan potong-potong ukuran 3 cm

- 10 buah cabai hijau, potong sepanjang 2 cm

- 2 batang wortel, potong melintang tipis

- 1 batang daun bawang, rajang kasar

- 1 buah tomat merah, rajang tipis

- 500 ml air

Bumbu:

- 8 butir cabai rawit, rajang halus 
- 5 siung bawang merah, rajang tipis

- 5 siung bawang putih, cincang halus

- 2 ruas jahe, pipihkan
- 3 lembar daun salam

- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 1 sendok makan saus tiram 
- 4 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh kaldu bubuk

- 1 1/2 sendok makan gula jawa

- 1 1/2 sendok teh garam

- 3 sendok makan air asam jawa

Cara membuat:

Siapkan sayuran, cuci bersih. Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis cabai rawit, bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daun salam, jahe dan lengkuas, tumis hingga layu. 

Tambahkan potongan sayuran, aduk rata dan masak dengan api sedang  hingga sayuran setengah matang. 


Singkirkan sayuran sedikit ke tepi wajan, masukkan saus tiram, dan kecap manis, aduk-aduk hingga saus harum. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, tuangkan air, masak hingga sayur empuk dan matang. 

Tambahkan kaldu bubuk, gula merah, garam dan air asam jawa, aduk rata. Masak hingga mendidih. Masukkan tomat dan daun bawang. Masak hingga tomat layu. 


Cicipi rasanya, sesuaikan gula dan garam. Matikan api kompor, hidangkan sayuran dengan nasi hangat. Yummy!
 

Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/06/asem-asem-buncis-la-my-mom.html
 
Sponsored Links