-->

Sabtu, 25 Juli 2015


Dua minggu yang lalu, Sintya, teman saya mampir ke rumah Pete. Kali ini tujuannya bukan untuk belajar memasak sebagaimana yang lainnya. Memasak bukan salah satu kegemarannya. Tetapi untuk mencari koneksi internet 24 jam gratis yang aman dan nyaman di kamar saya ^_^. Hmm ini bukan masalah, karena berarti ada satu korban berikutnya yang akan saya paksa untuk membantu praktek membuat kue di dapur. Seperti biasa, semangat uji coba bangkit menggebu jika ada teman yang diajak untuk saling bertukar pikiran dan komentar, walau partner yang satu ini kurang minat berkutat di area ini. 
p:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJJvn82XM9swwiGOaj_mNyMLoaBYeNEHgkAJT-15wu1S2YpAjDqjM1RYue5QpzqvmicE9rrqRExIXLmcCeFNheqD8wSUF-LIQG06-1NvRaAkhuQAr_OZ8W3Jv9ldphUs_S-E8t4DGulfPi/s1600/cake+ragi+8.jpg imageanchor=1>

Resep pertama yang kami buat adalah cinnamon bun [1]yang menurut Sintya rasanya mantap walau tampilan kurang memuaskan jika akan dikomersilkan. Jika anda berminat dengan resep cinnamon bun[2] silahkan klik di link ini[3]. Sukses dengan resep pertama maka kami pun lanjut ke percobaan berikutnya. Next adalah yeast cake dengan lemon glaze. Saya mencoba cake ini bukan karena tertarik dengan rasanya, tetapi lebih karena bahan yang digunakan. Selama ini jika membuat cake maka bahan pengembang yang ditambahkan adalah baking powder dan baking soda. Nah kali ini bahan pengembangnya adalah ragi. Penasaran? Yuk lanjut.

Kalau mau jujur sebenarnya saya akui cake ini tidak memiliki rasa yang terlalu istimewa, selain itu teksturnya pun kurang lembut dan moist. Lantas apa kelebihannya jika dibandingkan dengan cake jenis lainnya? Ragi. Yep, ragi lah yang membuatnya berbeda. Jika umumnya adonan cake dikembangkan dengan baking powder atau baking soda maka cake yang satu ini menggunakan bahan pengembang berupa yeast atau ragi. Jadi bagi anda yang tiba-tiba di rumah kehabisan stock baking powder dan baking soda atau ingin mencoba variasi cake lainnya maka cake ragi ini bisa menjadi alternatif untuk dipraktekkan. Walaupun rasanya bisa dibilang agak plain namun kekurangan tersebut 'sedikit' tertolong dengan cita rasa lemon glaze yang dioleskan pada permukaan cake. Rasa asam manisnya mampu menolong cake yang biasa-biasa saja ini. Satu lagi, cake ini sedap selagi hangat, jadi sebaiknya segera sikat kala baru saja keluar dari panggangan. Ketika mendingin cake memiliki tekstur agak keras.

Membuat cake ini sangat mudah, sebagaimana resep-resep cake favorit saya lainnya karena memang resep dengan minim bahan dan gerakan memang menjadi tujuan utama saya. Yep, jika bisa membuat makanan lezat dengan cara mudah mengapa harus menyiksa diri dengan jalan yang penuh dengan jebakan dan duri bukan? Namun ada kalanya saya akui, tidak semua resep simple akan menghasilkan makanan yang spektakuler. Hmm, mungkin resep ini bisa menjadi contoh yang tepat. ^_^

Anyway busway, jika anda berminat dengan resep cake ragi dengan lemon glaze maka berikut ini resep dan cara pembuatannya ya.

Yeast Cake: Cake Ragi dengan Lemon Glaze

Resep diadaptasikan dari web King Arthur Flour - Yeasted Lemon Cake[4] 

Untuk 1 loyang cake tulban diameter 23 cm

Bahan:
- 26o gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
- 7 gram ragi instan atau 2 1/4 sendok teh (pastikan fresh dan cek masa kedaluarsa, saya menggunakan merk Fermipan)
- 100 gram gula pasir (saya menggunakan 50 gram gula mengikuti resep asli dan cake terasa plain)
- 1/2 sendok teh garam
- 113 ml susu cair hangat
- 142 gram mentega, cairkan
- 4 butir telur, ukuran medium hingga besar
- 1 sendok makan parutan kulit jeruk lemon

Lemon glaze:
- 150 gram gula
- 113 ml air
- 113 ml air jeruk lemon (saya menggunakan air perasan 1 butir jeruk lemon)

Cara membuat:
Siapkan loyang tulban diameter 23 cm, olesi permukaannya dengan mentega, taburi tepung, katuk-ketuk loyang untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.


Siapkan mangkuk, masukkan 100 gram tepung terigu, ragi instan, gula dan garam, aduk rata.

Campurkan air hangat dengan mentega cair dalam satu mangkuk, aduk rata dan tuangkan campuran mentega+air ke dalam tepung. Aduk selama 2 menit.


Tambahkan telur, sisa tepung sebanyak 160 gram, dan parutan kulit jeruk lemon, kocok menggunakan spatula kayu atau pengocok telur kuat-kuat selama 2 menit. 

Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya, tutup loyang dengan kain bersih dan diamkan selama 1 jam. Menjelang akhir cake diistirahatkan, panaskan oven, set di suhu 175'C. 

Membuat lemon glaze:


Siapkan panci kecil, masukkan gula dan air kedalamnya, aduk rata. Panaskan hingga mendidih menggunakan api yang kecil saja. Biarkan mendidih selama 10 menit, hingga menjadi sirup yang kental. 

Masukkan jus lemon, aduk rata dan angkat panci dari api.


Panggang cake selama 40 - 50 menit atau test dengan lidi, jika tidak ada adonan menempel saat lidi ditusukkan ke dalam adonan maka cake dianggap matang. Keluarkan dari dalam oven.

Dalam kondisi cake masih panas, oleskan setengah larutan lemon glaze pada permukaan cake menggunakan kuas, biarkan mendingin selama 5 menit. 

Balikkan cake ke atas permukaan rak kawat, kemudian oleskan sisa larutan lemon glaze pada bagian dasar cake. Jika sirup terasa terlalu kental karena mendingin, panaskan sebentar dikompor hingga agak mencair dan oleskan pada cake.


Letakkan cake di piring, potong-potong dan cake siap disajikan dengan whipped cream, selai atau segelas teh hangat.

Selamat mencoba! 

Sources:
Web King Arthur Flour - Yeasted Lemon Cake[5]

References

  1. ^ cinnamon bun (justtryandtaste.blogspot.com)
  2. ^ cinnamon bun (justtryandtaste.blogspot.com)
  3. ^ link ini (justtryandtaste.blogspot.com)
  4. ^ Yeasted Lemon Cake (www.kingarthurflour.com)
  5. ^ Yeasted Lemon Cake (www.kingarthurflour.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/06/yeast-cake-cake-dari-ragi-dengan-lemon.html
 
Sponsored Links