-->

Rabu, 29 Juli 2015


Ah, Jakarta sudah memasuki musim penghujan. Saat ini hampir setiap sore kala jam pulang kantor hujan turun dengan deras, membuat perjalanan pulang ke rumah semakin berat karena kondisi macet dan kendaraan yang susah. Bagi saya sendiri, hujan membuat kegiatan jalan kaki saya menjadi terhambat. Biasanya setiap hari, rute jalan kaki saya dari kantor menuju Jalan Jend. Sudirman selama 30 menit dan kemudian dilanjutkan dengan bus Trans J hingga Blok M, dari Blok M saya akan berjalan kaki lagi hingga sampai di depan rumah dan itu menempuh waktu 30 menit lagi. Jadi total exercise saya setiap hari berjalan kaki adalah 1 jam. Menurut saya ini cukup lumayan, dibandingkan hanya duduk manis diam di dalam angkutan umum. Berjalan cepat selama 1 jam setidaknya bisa membakar sekitar 200 kalori dan membuat tubuh saya lebih aktif bergerak. 

Namun kalau kondisi becek seperti ini, memang membuat rasa malas menyerang. Kondisi jalan basah dan licin membuat saya menjadi was-was juga walau sudah ditopang dengan sepatu yang mendukung. Nah kemarin sore hujan mengguyur tepat ketika jam pulang kantor, membuat saya akhirnya 'nangkring' di kantor lebih lama. Suhu dingin dan perut lapar, tepat sekali jika ditemani dengan semangkuk stew kacang merah yang memang telah saya siapkan dari rumah untuk bekal makan di sore hari. Lezat, bergizi tinggi dan mengenyangkan. Mantap!

Daun Dill
Oregano Bubuk


Akhir-akhir ini saya memang sedang keranjingan dengan gaya hidup sehat. Bahan makanan apapun sebelum masuk ke dalam mulut selalu saya cek terlebih dahulu nutrisi dan kandungan gizinya. Berbagai macam artikel kesehatan yang banyak bertebaran di internet terutama di web Livestrong, WebMD, Huffington Post dan Oprah.com menjadi lahapan saya setiap hari. Aneka tips dari Dr. Oz, Dr. Perricone dan Dr. Mercola pun tak luput menjadi masukan saya untuk memilih makanan apa yang baik bagi tubuh. Sepertinya memang slogan: 'You are what you eat' ada benarnya. Terbukti Annette Larkins, seorang wanita kulit hitam berkebangsaan Amerika, berusia 70 tahun terlihat seperti baru berusia 40 tahun. Segar, sehat, fit dan tanpa kerutan di wajahnya. Sepertinya alam sangat bersahabat dengannya dan proses penuaan tidak mau menyentuhnya sama sekali. Rahasianya ternyata pada makanan yang dikonsumsinya, hampir seluruhnya terdiri atas sayur dan buah dalam kondisi masih mentah. Annette Larkins menganut raw vegan, vegetarian murni yang hanya menyantap produk non hewani dan dalam kondisi masih mentah atau tidak dimasak sama sekali. Dan ini bukan sembarang sayur dan buah, karena Annette Larkins bahkan menanam sendiri semua sayur-sayuran yang dia konsumsi sehingga terjamin bebas pestisida.



Walau tentu saja sangat berat mengikuti caranya, namun saya berusaha untuk memasukkan porsi sayur dan buah sebanyak-banyaknya di dalam makanan saya setiap hari. Smoothie sayur buah merupakan cara termudah dimana kita bisa menyantap varian sayur dan buah dalam jumlah banyak dengan cepat. Selain sayur dan buah, menurut Dr. Perricone ternyata kacang-kacangan jenis legum (bean) seperti kacang hijau, kacang kedelai, lima bean, kacang merah, kacang kapri, kacang azuki, kacang hitam dan masih banyak lagi  juga merupakan salah satu superfood yang perlu untuk kita masukkan dalam santapan kita sehari-hari. Kacang-kacangan jenis legum ini rendah akan lemak (kecuali kacang kedelai), rendah kalori dan sodium tetapi tinggi karbohidrat kompleks dan serat makanan. Selain itu kacang-kacangan juga mengandung sejumlah asam lemak esensial - hampir sebagian besar adalah omega-6 (hanya kacang kedelai yang mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi). Selain itu kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang sangat baik sehingga hanya dengan tambahan bulir utuh seperti oat atau barley sudah mampu menyumbangkan semua asam amino yang dibutuhkan oleh vegetarian untuk melengkapi kecukupan protein yang terbatas sumbernya. 

Selain menyehatkan, kacang-kacangan juga mudah untuk diolah menjadi berbagai macam makanan, terutama kacang merah yang menjadi favorit saya apakah dalam bentuk sup atau dessert. Resep yang kali ini saya posting sangat mudah proses membuatnya, rasanya lezat walau tidak menggunakan protein hewani sama sekali di dalamnya. Masih kurang nendang? Anda bisa menambahkan potongan daging ayam atau daging cincang atau potongan sosis di dalamnya. Walau menurut saya tanpa daging hidangan ini sudah cukup gurih dan lezat. Berikut prosesnya ya.


Red Bean Stew - Sup Kental Kacang Merah

- 200 gram kacang merah yang telah direbus hingga lunak

- 1 batang wortel, potong kubus

- 2 tomat merah, potong dadu

Bumbu:

- 1 buah bawang bombay, rajang kasar

- 5 siung bawang putih, cincang halus 
- 2 sendok makan saus tomat botolan

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- 1/2 sendok makan cabai bubuk

- 1/4 sendok teh jintan bubuk

- 1/2 sendok teh oregano bubuk

- 1 1/2 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh gula

- air perasan jeruk nipis dari 1/2 buah jeruk nipis.

- 500 - 700 ml air

Cara membuat:



Siapkan wajan, panaskan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan berubah menjadi transparan. Tambahkan saus tomat botolan dan tumis hingga harum.

Masukkan kacang merah, wortel dan air. Masak hingga semua bahan mendidih dan matang. Tambahkan sisa bumbu lainnya, aduk rata. 

Masukkan rajangan tomat, masak dengan api kecil hingga hanya muncul letupan-letupan kecil saja di permukaan stew selama 15 menit dan kuah agak mengental. Cicipi rasanya, sesuaikan garam jika kurang asin. Tambahkan cincangan daun dill. Sup kental siap dihidangkan. Yummy!

Sources:
New York Times - Red Bean Stew[1]
Oprah.com -  Dr. Perricone's No. 4 Superfood: Beans and Lentils[2]
Mercola.com - 15 Superfoods that Won't Break Your Budget [3]
 

Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/10/red-bean-stew-sup-kental-kacang-merah.html
 
Sponsored Links