-->

Minggu, 26 Juli 2015

Cabai kering halus

Saya suka segala sesuatu yang praktis, terutama saat proses memasak. Apalagi dengan waktu yang sempit di pagi hari sebelum berangkat ke kantor atau malam hari sepulang kerja dimana badan ini sudah lelah namun masih harus dituntut untuk menyediakan sepiring makan malam yang sehat dan lezat. Bumbu halus atau cair merupakan solusi cerdas untuk masalah ini. Biasanya selama ini saya selalu membeli bumbu halus siap pakai yang banyak tersedia di supermarket. Mulai dari jahe, jintan, ketumbar, cengkeh, cabai, merica dan lainnya. Namun bulan lalu kala saya berkunjung ke rumah adik saya Wiwin, saya melihat di rak kabinet dapurnya berjajar aneka bumbu yang telah dihaluskan dalam stoples berbagai warna dan ukuran. 

Ketumbar

Ketika saya tanyakan ke Wiwin, ternyata Yuk Kati, asisten rumah tangga Wiwin yang membuat dan mempersiapkan sendiri bumbu-bumbu tersebut.  Lebih fresh dan asli tanpa bahan campuran, jadi pakai sedikit saja sudah terasa, kata adik saya menjelaskan. Wah kenapa ide ini tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya ya? Walau bumbu halus seperti ini tidak mahal harganya namun tentu saja akan jauh lebih murah jika membuatnya sendiri dan satu hal yang penting, buatan sendiri lebih higienis, fresh dan tanpa bahan campuran. Hari itu juga ketika sampai di rumah, saya langsung ke dapur dan menghaluskan semua butiran bumbu menjadi bubuk. ^_^

Membuat bumbu halus sendiri sangat mudah dan cepat prosesnya jika tentu saja anda memiliki alat untuk menggilingnya. Saya menggunakan coffee grinder, namun dengan blender yang khusus untuk menggiling biji-bijian pun anda bisa membuatnya. Jika selama ini banyak resep yang saya cantumkan menggunakan bumbu yang disangrai maka kali ini prosesnya pun sama. Saya sangrai terlebih dahulu semua rempah-rempah ini hingga aromanya menjadi lebih harum dan kondisi kering membuatnya lebih tahan lama disimpan. Bumbu yang saya giling antara lain merica, ketumbar, jintan,dan cabai merah kering. Sebenarnya seru juga kalau bisa membuat jahe dan kunyit halus sendiri, hanya saja jahe dan kunyit tentunya harus dijemur hingga benar-benar kering sebelum diproses di mesin. Musim kemarau yang panas sepertinya tepat untuk mengeringkan rempah-rempah ini, jadi seperti biasa mungkin akan menjadi next project saya. 

Satu hal lagi, saya tidak sarankan untuk menghaluskan cengkeh sendiri. Berdasarkan pengalaman, satu buah blender rusak akibat saya pakai untuk menggiling cengkeh. Pada saat cengkeh digiling, blender bekerja baik-baik saja dan hasilnya adalah cengkeh bubuk yang harum, namun ketika blender dicuci dan dikeringkan baru musibah sebenarnya terjadi. Sepertinya minyak yang terkandung di cengkeh membuat pisau penggiling menjadi macet dan tidak mau berputar, akhirnya blender pun berakhir di gudang. Hiks!

Berikut ini proses membuat bumbu-bumbu versi bubuk ya. So simple!

Ketumbar bubuk

Homemade Bumbu Halus

Bahan:

Aneka biji rempah yang akan dihaluskan. Saya menggunakan ketumbar, merica, jintan, cabai merah kering. 
Cara membuat:


Siapkan wajan, sangrai dengan api kecil biji-bijian yang akan anda haluskan. Aduk-aduk selama proses agar rempah matang dan kering merata. Sangrai hingga tercium aroma harum dan permukaan biji terlihat sedikit kecoklatan.

Tidak memakan waktu lama, terlalu lama biji akan gosong. Jadi segera angkat dan angin-anginkan hingga dingin. 

Note: Biji jintan memakan waktu paling cepat dalam proses sangrai ini. Sedangkan untuk cabai kering tidak perlu disangrai terlebih dahulu. Tidak disarankan menghaluskan cengkeh karena akan minyak yang terkandung di cengkeh membuat pisau blender tidak mau berputar dan rusak.


Siapkan alat penggiling yang akan anda gunakan, saya menggunakan coffee grinder, namun blender kecil untuk menggiling biji dan bumbu juga bisa digunakan. Proses biji-bijian ini secara terpisah hingga halus. Masukkan ke dalam stoples dan tutup rapat. Jangan lupa untuk memberi label di stoples agar tidak tertukar. 

Bumbu halus  siap dipakai dalam aneka masakan. Mudah kan? ^_^
    


Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/10/yuk-siapkan-bumbu-halus-sendiri.html
 
Sponsored Links