Sejak membuat blog ini, saya yang selama ini kesulitan menemukan teman yang sama-sama hobi memasak tiba-tiba seperti mendapatkan durian runtuh. Ternyata, di luar sana banyak yang sama antusiasnya dengan saya untuk mencoba aneka resep kue dan masakan lainnya. Salah satunya adalah teman koresponden saya di Aceh, Chanti. Tidak pernah bertemu muka, hanya memandang foto masing-masing di FB, beberapa hari sekali kami berbagi berita dan cerita. Tidak melulu hanya mengenai resep dan mencoba resep baru, tetapi juga curhat mengenai kesibukan masing-masing - saya dengan kesibukan pekerjaan dan keruwetan hidup di Jakarta dan Chanti dengan cerita manisnya mengurus keluarga dan memasak aneka makanan lezat untuk suami dan dua buah hatinya yang lucu. Ahh, sayang sekali kami dipisahkan oleh jarak yang amboi jauhnya, karena mungkin membutuhkan waktu 1 minggu lamanya untuk kami puas bercerita... andai dipertemukan. ^_^
Tips lainnya adalah jika anda membuat brownies coklat (ada brownies yang tidak menggunakan coklat disebut dengan nama blondie), maka pastikan coklat bubuk yang anda gunakan memiliki kualitas yang baik karena sangat mempengaruhi rasanya. Di toko bahan kue, biasanya saya mencari jenis coklat bubuk kiloan, ada banyak merk yang di tampilkan tetapi saya biasanya memakai merk Bendrop. Sejauh ini coklat bubuk ini memang lezat untuk aneka cake dan cookies, saya bahkan sering menggunakannya juga untuk membuat minuman susu coklat panas yang nikmat. Tips kesekian lainnya adalah ketika tepung telah masuk ke bahan cair maka aduk seperlunya saja hanya agar tercampur baik, jangan berlebihan atau terlalu lama agar gluten tidak terbentuk. Gluten membuat cake, cookie atau brownie menjadi keras.
Anda penasaran dengan rasa brownie ini? Sebagaimana email dari Chanti, maka seperti itulah rasa brownies ini, lezat, legit dan padat. Sesuai intruksinya bahwa brownies ini akan mengeluarkan rasa terbaik jika diolesi dengan buttercream dan ditaburi keju parut dipermukannya, maka itulah yang saya lakukan pada brownies yang saya buat di Sabtu yang mendung ini. Pssst... bagi anda yang ingin mengkusnya, brownies ini oke juga lho dikukus, seorang pembaca JTT, Mba Laura, telah membuktikannya sesuai dengan komentar yang di-sharingnya di bawah.
Berikut resepnya ya.
Resep brownies diadaptasikan dari Chanti - Brownies
Untuk + 15 potong, menggunakan loyang segiempat ukuran 20 x 20 cm
Bahan:
- 2 butir telur, suhu ruang
- 200 gram gula pasir
- 100 gram mentega, suhu ruangÂ
- 100 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah
- 45 gram coklat bubuk
- 175 ml susu cair (dibuat dari 110 ml air + 65 ml susu kental manis)
Topping:
- Buttercream
Resep buttercream:Â
Kocok jadi satu dengan mikser kecepatan tinggi hingga smooth:
- 100 gram mentega
- 100 gram gula halus
- 1 sendok teh vanila ekstrak (optional)
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan telur dan gula pasir, menggunakan hand mixer kocok dengan speed rendah hingga bahan tercampur kemudian gunakan speed tinggi hingga telur dan gula mengembang. Tambahkan mentega dan teruskan mengocok hingga mentega tercampur baik. Proses ini tidak memakan waktu lama (1 - 2 menit saja). Matikan mikser.
Masukkan tepung terigu dan coklat bubuk dengan cara diayak langsung diatas adonan telur dan mentega, tuangkan secara bergantian dengan susu cair. Kira-kira bagi masing-masing menjadi 3 tahapan, aduk ringan setiap tahapannya dengan spatula hingga menjadi adonan yang smooth dan tercampur baik.Â
Masukkan adonan ke dalam loyang dan panggang selama 40 menit. Lakukan test dengan menusukkan lidi di tengan kue, jika tidak ada adonan yang menempel maka brownies telah matang. Keluarkan dari oven dan dinginkan sempurna sebelum dioleskan buttercream.
Jika brownies telah dingin, olesi permukaannya dengan buttercream dan taburi dengan parutan keju cheddar di atasnya. Kue siap dipotong dan santap. Yummy!
Source:
Chanti, Aceh - Brownies
Source : http://www.justtryandtaste.com/2011/10/brownies-lezat-legit-ala-chanti.html