-->

Selasa, 22 Maret 2016


Masih ingatkan dengan chicken pot pie yang pernah saya posting beberapa waktu yang lalu? Silahkan klik di link disini untuk menyegarkan ingatan anda kembali. [1]Nah kulit pienya yang renyah dan gurih ini sangat fleksibel untuk digunakan dalam kreasi pie lainnya. Salah satunya adalah untuk disulap menjadi mini strawberry pie yang mamamia lezatos ini. Membuatnya sangat mudah namun jangan remehkan hasilnya, ketika telah matang saya yakin akan sulit bagi anda untuk berhenti menyantap potong demi potong pie gurih dengan isi strawberry yang asam dan manis. Benar-benar perpaduan yang luar biasa ciamik dalam mangkuk pie yang cantik dan renyah. Kelebihan lainnya adalah pie ini masih tetap terasa lezat walaupun anda santap untuk keesokan harinya tanpa perlu dipanaskan terbih dahulu di oven atau microwave. Tertarik untuk mencobanya? Yuk lanjut.... ^_^


Kunci kelezatan mini strawberry pies ini adalah pada kulit pie/crust yang mantap. Crust harus garing sekaligus lembut, renyah sekaligus empuk, gurih namun tidak membuat cepat eneg. Nah, bingung kan? Jangan khawatir, cukup ikuti resep di bawah dan saya yakin pie isi strawberry ini bisa anda buat sendiri di rumah. Tidak ada yang tak mungkin selama anda ikuti dengan seksama step by step yang saya sertakan. Jika anda merasa tidak punya waktu untuk membuat versi mininya maka buatlah ukuran jumbonya. Anda bisa menggunakan loyang bongkar pasang yang biasa dipakai untuk membuat pie atau tart, bagi adonan menjadi dua bagian, satu bagian untuk dasar pie dan bagian lainnya untuk penutupnya, maka jadilah strawberry pie tanpa kata mini di depannya.

Untuk isinya sebenarnya tidak terbatas hanya dengan menggunakan strawberry saja seperti resep yang saya sajikan. Anda bisa juga menggunakan apel, nanas, peach, plum atau mangga, untuk pie mangga silahkan klik disini untuk menuju ke postingan saya sebelumnya. Jika anda menggunakan apel,  masak sebentar apel, gula pasir, kayu manis bubuk hingga apel menjadi agak empuk, baru gunakan sebagai isi pie. Next time saya akan posting untuk resep pie apel ini. [2]

Mentega dingin yang dipotong-potong untuk pembuatan pie crust

Sebagaimana yang pernah saya jelaskan sebelumnya berulangkali di resep pembuatan kulit pie, maka kunci untuk membuat crust yang renyah adalah mentega yang digunakan. Anda bisa menggunakan margarine walau saya harus akui rasa mentega akan membuat pie anda jauh lebih lezat. Apapun yang anda gunakan, pastikan mentega atau margarine dalam kondisi dingin dan keras. Saya bahkan menyarankan untuk membuat kulit pie saat dapur rumah anda dalam suhu yang dingin, misalnya saja saat hujan mengguyur seperti akhir-akhir ini. Suhu yang dingin membuat mentega yang dipergunakan tidak mudah meleleh saat di proses dengan tepung terigu. Cacah mentega dan tepung dengan pisau pastry, benda ini berupa lempengan-lempengan besi berbentuk melengkung, lengkap dengan gagang untuk memegangnya. Anda tahu perjuangan saya untuk mendapatkan makhluk bernama pisau pastry ini? Saya berkeliling di setiap supermarket yang bisa saya jangkau di Jakarta untuk menemukannya, dan tahukah anda dimana saya menemukannya? Di salah satu toko peralatan masak di Mall Ambasador, yang letaknya tepat, persis di sebelah kantor saya. ^_^

Jika anda memiliki food processor tentu saja pekerjaan membuat kulit pie menjadi lebih mudah lagi. Cukup masukkan tepung dan potongan mentega, proses beberapa kali hingga adonan menjadi berbutir-butir. Dengan food processor, kulit pie anda dijamin renyah dan flaky. Bagaimana jika tidak memiliki pisau pastry dan food processor? Tenang, anda bisa menggunakan garpu makan biasa atau pisau dapur, yang terakhir membutuhkan waktu agak lama untuk dilakukan. Pastikan semua bagian mentega terlumuri oleh tepung sebelum anda cacah dengan garpu. 


Mengapa sih mentega harus dibuat berbutir-butir? Haa, barangkali anda punya pertanyaan seperti ini, karena ini dulu yang berkecamuk di kepala saya saat saya membaca resep-resep pie crust. Butiran mentega yang terperangkap di adonan kala dipanggang akan meleleh dan meninggalkan jejak ruang kosong, nah ruang-ruang kosong inilah yang membuat kulit pie anda menjadi renyah dan berlapis. Jadi jangan takut jika anda menemukan butiran mentega yang agak besar, hmm misalnya saja sebesar kacang tanah tapi bukan sebesar jengkol ya. Jangan menumpasnya hingga hancur tak berbentuk, percayalah si butiran mentega ini akan membuat pie anda istimewa. 

Ada satu tips yang saya baru saja dapatkan setelah pie strawberry ini selesai saya panggang, ternyata untuk mengurangi jus strawberry atau jus buah lainnya meleleleh keluar dari pie adalah dengan menaburkan potongan biskuit kering di bagian dasar pie. Anda bisa menggunakan crackers atau jenis biskuit kering lain yang banyak tersedia di supermarket, pukul-pukul biskuit dengan gagang pisau hingga remuk tetapi tidak sampai hancur ya, dan taburkan di dasar kulit pie sebelum anda menuangkan isi ke dalamnya. Remukan biskuit ini akan menyerap jus buah dan mencegahnya mengalir keluar pie. Sayang saya menemukan tips ini setelah pie strawberry saya masuk ke dalam perut. ^_^

Okeh berikut resep dan prosesnya ya.  


Mini Strawberry Pies
Resep pie crust (kulit pie) diadaptasikan dari web Joy of Baking - Peach Pie; Resep isi strawberry hasil modifikasi sendiri[3]

Untuk 8 - 10 buah pie diameter + 6 cm

Bahan crust:
- 350 gram tepung terigu serba guna
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 200 gram mentega/margarine dingin
- 60 - 100 ml air es

Bahan isi:

- 500 gram strawberry, belah empat

- 5 - 6 sendok makan gula pasir

- 3 sendok makan tepung maizena

Olesan:
1 butir telur kocok lepas 

Cara membuat:


Siapkan mentega dingin, kondisinya keras karena baru keluar dari kulkas. Potong-potong menjadi ukuran kubus. Masukkan mentega ke dalam mangkuk. Tambahkan tepung terigu, gula, garam, kemudian dengan menggunakan garpu/pisau pastry/dua buah pisau, cacah-cacah mentega dan tepung hingga menjadi berbutir-butir, minimal sebesar kacang kedelai. Anda juga bisa melakukannya dengan menggosokan mentega dan tepung dengan ujung jari hingga terbentuk butiran-butiran.  

Jangan menguleninya. Tujuan kita adalah untuk menghasilkan adonan dengan mentega yang masih berbentuk butiran. Butiran mentega inilah yang akan membuat kulit pie anda renyah. Biarkan butiran mentega dengan ukuran sebesar kacang tanah. 

Jika anda menggunakan food processor, maka masukkan semua bahan ke dalam alat, hidupkan alat selama 5 detik kemudian matikan dan hidupkan lagi. Lakukan sebanyak 10 kali, cara ini akan membuat adonan mampu membentuk butiran-butiran. 


Tuangkan air sedikit demi sedikit, jangan memasukkan air secara sekaligus. Air yang diberikan di resep kemungkinan tidak akan habis seluruhnya, tergantung dari kelembaban tepung dan tingkat kelumeran mentega di adonan. Fungsi air adalah untuk melembabkan adonan dan mengikatnya menjadi satu sehingga bisa dibentuk menjadi gumpalan. 

Aduk adonan dengan spatula. Kemudian gumpalkan adonan, anda bisa melakukannya di dalam mangkuk atau seperti yang saya lakukan di permukaan meja. Taburi permukaan meja dengan sedikit tepung, kemudian tuangkan adonan ke atasnya. 

Tekan adonan perlahan, sekali lagi jangan menguleninya, tapi tekan dengan lembut sehingga adonan mampu membentuk gumpalan dan air terdistribusi dengan baik. Jika adonan terlalu kering dan sulit untuk menggumpal tambahkan air sedikit menggunakan sendok. Biarkan remah-remah kecil yang sulit menempel, jangan tergoda menambahkan air, saat adonan nanti dirilekskan maka adonan akan menjadi lembut.

Adonan yang terbentuk sama sekali tidak lengket, namun lembab, lembut dan nyaman di tangan serta mudah untuk di gabungkan menjadi satu. Jika adonan terlalu lengket berarti air terlalu banyak, karena itu bekerjalah dengan air yang sedikit. Bulatkan adonan. 


Pipihkan adonan dengan menekannya menggunakan telapak tangan, bentuk bulat dengan kedua telapak tangan anda sehingga adonan menjadi piringan adonan yang bulat dan pipih dengan ketebalan sekitar 2 1/2 - 3 cm. Bungkus adonan dengan plastik, masukkan ke kulkas selama 30 menit. Adonan akan rileks dan menjadi lebih lembut. 

Adonan bisa disimpan selama semalam di chiller dalam kondisi tertutup rapat (tidak boleh terkena udara kulkas), saat akan digunakan diamkan di suhu ruang agar lemas baru diproses. Atau simpan di freezer selama 1 bulan dalam wadah rapat.

Membuat filling strawberry:


Siapkan strawberry segar atau beku, belah masing-masing strawberry menjadi 4 bagian. Jika strawberry anda berukuran sangat besar maka bagi menjadi 6 atau 8 bagian. Taburi dengan gula pasir dan tepung maizena, aduk rata hingga semua bagian strawberry tertutup tepung dan gula. Masukkan ke kulkas agar jus strawberry tidak keluar. 

Membuat pie:
Panaskan oven di suhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang muffin diameter 6 cm atau tergantung selera anda. Olesi permukaan loyang dengan margarine jika anda menggunakan loyang stainless steel atau alumunium, jika anda menggunakan loyang silicon seperti saya tidak perlu mengoleskan margarine.


Keluarkan adonan pie dari dalam kulkas, bagi menjadi 2 bagian, kita akan bekerja pada separuh bagian terlebih dahulu. Bungkus kembali sisa adonan dan masukkan ke kulkas. Jika adonan anda sangat keras karena anda biarkan semalam di dalam kulkas, maka biarkan disuhu ruang hingga agak lemas dan bisa digilas. 

Taburi permukaan meja dengan sedikit tepung, lumuri kayu penggilas dengan tepung juga, kemudian gilas adonan hingga tipis, sesekali angkat adonan dan lumuri meja agar adonan tidak lengket di permukaan meja. Gilas hingga mencapai ketebalan minimal 1/2 cm. 


Cetak adonan melingkar dengan ukuran lebih besar dari cetakan muffin yang akananda gunakan. Gunakan mulut gelas untuk mencetak. Masukkan masing-masing adonan yang telah digilas ke dalam loyang muffin, jika anda menggunakan loyang alumunium atau stainless steel olesi permukaannya dengan margarine terlebih dahulu. Saya menggunakan loyang terbuat dari silicon sehingga tidak perlu dilumuri margarine. 

Rapikan adonan sehingga pas masuk ke dalam cetakan, tekan-tekan dengan ujung jari. Masukkan isi strawberry ke dalamnya hingga penuh.

Tips agar isi strawberry tidak meleleh keluar yaitu dengan menaburkan remahan biskuit/crackers di dasar adonan kira-kira 1/4 tinggi loyang. Saya tidak melakukannya tapi menurut saya tips tersebut layak dicoba.   


Ambil sebagian adonan sisa, gilas tipis kemudian potong-potong setebal 1/2 cm, tata pita adonan ini di atas strawberry. Anda bisa mengayamnya agar rapi dan cantik atau sekedar menatanya bersilang seperti yang saya lakukan. 

Atau jika anda malas menata potongan pita adonan ini, anda bisa melakukannya dengan cara cepat yaitu dengan menutup permukaan pie dengan adonan yang telah digilas dan dicetak bulat. Buat sayatan menyilang di permukaannya agar uap air bisa keluar. 

Olesi permukaan pie dengan kocokan telur. 


Panggang pie di oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 170'C selama 45 menit atau hingga permukaan pie coklat keemasan. Keluarkan pie dari dalam oven, biarkan selama 10 menit, kemudian lepaskan pie dari loyang dengan cara menggunakan pisau yang kita jalankan di sekeliling pie, keluarkan pie dengan hati-hati. 

Pie isi strawberry siap disantap. Enjoy!

Sources:Web Joy of Baking - Peach Pie[4]
 

     

References

  1. ^ disini (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ sini (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ Peach Pie (www.joyofbaking.com)
  4. ^ Peach Pie (www.joyofbaking.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/12/mini-strawberry-pies-tiga-buah-pie-saya.html
 
Sponsored Links