-->

Rabu, 16 Maret 2016

Bagi anda yang sangat sangat tertantang untuk membuat lembaran puff pastry sendiri dan kemudian menemui kegagalan demi kegagalan maka saran saya cobalah untuk istirahat sejenak, tarik nafas dalam-dalam dan sementara lupakan impian untuk membuatnya. Okeh, yep, saya bisa mengerti jika anda merasa belum puas. Belum plong jika belum berhasil menaklukkan adonan yang satu ini, karena perasaan tersebut jugalah yang sering saya rasakan jika saya sangat berminat pada satu resep yang sedikit rumit untuk diwujudkan. Ketika belum berhasil maka saya akan mencoba dan mencobanya lagi, hingga terkadang tumpukan adonan dan makanan gagal amburadul menumpuk di meja dapur dan ujung-ujungnya terdampar di tempat sampah.  

Tapi terkadang segala sesuatu ada limitnya. Ketika segala daya upaya anda hari ini gagal maka stop sejenak mungkin menjadi pilihan terbaik. Tapi bagaimana jika ada satu resep yang meminta anda kudu wajib menggunakan puff pastry? Hmm, misalnya pie buah, atau pisang molen a la Bandung yang ngetop itu? Saran saya, cobalah untuk menggunakan puff pastry versi instannya saja!^_^



Nah, jika anda kebetulan singgah di supermarket besar, maka kemasan puff pastry siap pakai dengan aneka merk bisa anda temukan di konter makanan beku. Biasanya disimpan dalam peti kaca berpendingin bersama dengan makanan frozen lainnya. Ada banyak merk dan harga, tapi karena ini berhubungan dengan puff pastry yang banyak mengandung lemak maka saya memilih yang kualitasnya baik dan harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang lainnya. Kualitas lemak (margarine atau mentega) yang dipakai sangat menentukan rasanya apakah puff pastry terlalu berlemak sehingga terasa seperti menempel di langit-langit mulut atau renyah tanpa ada rasa minyak.  Sebagai informasi, kisaran harga puff pastry dalam kemasan ini di antara 25 hingga 30 ribu rupiah. 

Untuk resep kali ini saya menggunakan merk Edo, tampilan kemasannya terlihat menarik dan sesuai rekomendasi teman kantor saya, Tri, yang sering menggunakannya untuk membuat sosis gulung, makanan kegemaran Abim, putranya. Ketika kotak pembungkus di buka maka anda akan menemukan lembaran panjang puff pastry yang dilipat menjadi empat bagian. Kondisi puff pastry ketika anda beli dalam keadaan beku dan kaku sehingga anda harus mendiamkannya selama + 20 menit. Saya memotong keempat bagian ini dan mendapatkan lembaran puff pastry dengan ukuran 20 x 20 cm yang kemudian masing-masing saya potong lagi menjadi empat bagian. Masing-masing bagian inilah yang saya gunakan untuk membungkus pisang, keju dan coklat yang setelah dipanggang menjelma menjadi pisang molen a la Bandung yang laziz. 

Nah untuk isinya sebenarnya kembali ke selera anda masing-masing, namun sepertinya kombinasi pisang, coklat dan keju memang top markotop. Saya menggunakan pisang raja kuning hasil kebun Ibu saya (lagi!), keju Kraft mudah meleleh (bisa menggunakan cheddar biasa), dan coklat blok masak yang saya serut kasar. Taburkan sedikit gula pasir agar rasa isinya menjadi sedikit manis, lipat rapi, tata di loyang, olesi dengan kuning telur agar mengkilap cantik dan panggang! Mudah kan?

Apakah puff pastry ini hanya bisa digunakan untuk membuat pisang molen a la Bandung? Tentu tidak! Anda bisa memakainya untuk banyak dan banyak makanan dan resep. Seperti kue untir keju (cukup potong puff pastry panjang-panjang, untir hingga terlihat berbentuk seperti lilitan, olesi kocokan telur dan taburi keju parut, panggang), atau untuk membuat croissant (resep silahkan klik disini[2]), atau pain au raisin (kue kismis a la Perancis, resep silahkan klik di link di sini[3]). Bahkan diisi dengan sosis atau aneka selai seperti nanas, marmalade, atau cincangan apel yang dimasak dengan gula dan kayu manis bubuk hingga kental pun sedap. Jadi banyak jalan menuju Roma, jika anda kreatif. ^_^

Nah berikut resep dan proses pembuatan pisang molen  a la Bandung ya. 



Pisang Molen dengan Puff Pastry Instan
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 16 buah pisang molen

Tertarik dengan resep yang menggunakan puff pastry lainnya? Cek link di bawah ini:
Step by Step Croissant Renyah dan Lezat[4]
Pain au Raisin (Roti Gulung Kismis)[5]
Peach Puff Pastry [6]

Bahan:
- 4 lembar puff pastry ukuran 20 x 20 cm  (saya menggunakan 1 pack puff pastry merk Edo)
- 8 buah pisang raja kuning, potong menjadi 2 bagian (+ 4 cm), bisa menggunakan pisang tanduk, kepok kuning, uli.
- chocolate blok secukupnya, serut kasar (bisa menggunakan choco chips atau coklat meses)
- 1 kotak keju cheddar atau yang mudah meleleh, potong kotak sepanjang 4 cm
- gula pasir untuk taburan

Olesan:
- 2 kuning telur
- 2 tetes pewarna kuning
- 1 sendok teh minyak goreng
- 1 sendok teh air

Cara membuat:


Siapkan semua bahan. Potong-potong keju sepanjang 4 x 1/2 cm atau sesuai selera. Jika anda menggunakan pisang raja, gunakan dalam kondisi mentah karena pisang raja mudah masak dan layu kala dipanggang. Jika anda menggunakan pisang tanduk atau kepok kuning, kukus sebentar agar matang.

Siapkan loyang, anda bisa menggunakan loyang untuk memanggang kue kering. Alasi dengan kertas baking, sisihkan. Panaskan oven, set disuhu 175'C. Letakkan rak pemanggang di bagian bawah. Gunakan api atas bawah.  


Siapkan puff pastry siap pakai, diamkan di suhu ruang selama 20 menit agar lemas. Taburkan meja kerja anda dengan tepung terigu. Bentangkan puff pastry di atasnya. Bentuk puff pastry panjang dan terlipat-lipat dalam 4 bagian. Potong-potong sehingga anda mendapatkan 4 lembar puff pastry dengan ukuran 20 x 20 cm. 

Ambil selembar puff pastry, potong menjadi 4 bagian, masing-masing berukuran 10 x 10 cm.


Ambil selembar adonan, gilas dengan kayu penggilas hingga menjadi lebih lebar (ini untuk memudahkan anda mengisi dan melipatnya). Jika anda lihat gambar di atas, saya menampilkan dua buah lembaran puff pastry sebelum dan sesudah digilas, jadi jangan menggilasnya terlalu lebar dan terlalu tipis juga. 

Letakkan satu potong pisang, sepotong keju, dan sejumput serutan coklat blok, taburkan seujung sendok teh gula pasir. 


Lipat bagian kiri dan kanan adonan sehingga isi tertutup dengan baik, tekan agar adonan menempel kemudian tekuk bagian atas dan bawahnya sehingga isi berada di dalam adonan. Tekan hingga adonan rapat. Tata molen di atas loyang yang telah disiapkan dengan posisi tekukan adonan berada di bawah. Beri jarak antar molen karena nanti setelah dipanggang molen akan mengembang. 

Olesi permukaannya dengan kocokan telur dan panggang di oven dengan suhu 175'C selama 40 menit, hingga molen mengembang, permukaannya tampak pecah-pecah dan mengelupas serta berwarna kuning kecoklatan. 

Note: Bagian bawah molen yang terlipat merupakan bagian yang lama untuk matang terpanggang, jadi pastikan anda memperhatikan apakah bagian bawahnya sudah terlihat kecoklatan atau belum. Jika oven anda pendek seperti oven yang saya gunakan, saya meletakkan rak di bagian paling bawah agar semua bagian molen matang sempurna.


Keluarkan dari oven, biarkan mendingin di loyang agar molen mengeras. Siap disantap. Yummy!


 

References

  1. ^ disini (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ disini (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ di sini (www.justtryandtaste.com)
  4. ^ Step by Step Croissant Renyah dan Lezat (www.justtryandtaste.com)
  5. ^ Pain au Raisin (Roti Gulung Kismis) (www.justtryandtaste.com)
  6. ^ Peach Puff Pastry (www.justtryandtaste.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/08/pisang-molen-coklat-keju-dengan-puff.html
 
Sponsored Links