Saya akui, semua anggota keluarga kami maniak dengan masakan bernama soto, entah soto daging atau ayam. Terutama soto dengan kuah tanpa santan seperti soto Lamongan yang kali ini saya posting. Bukan saja para dewasa yang tergila-gila dengan soto, bahkan krucil kecil para keponakan saya pun penggemar beratnya. Bagi Fatih, keponakan saya yang berumur tujuh tahun, soto adalah makanan terlezat yang tak akan bosan-bosannya dia santap walau dihidangkan setiap hari. Porsi makannya pun semakin menggila jika masakan ini terhidang. Bahkan walaupun si kecil ini menyukai rasa sop konro yang pernah dicicipinya beberapa waktu yang lalu, tetap saja menurutnya: Enak sih, tapi tak seenak soto. Adik paling suka soto, celotehnya. Tak bisa disalahkan, soto memang masakan yang sangat lezat, segar dan mudah ditemui dihampir setiap penjuru terutama di pulau Jawa, tentunya. Apalagi kala mulai memasuki musim penghujan seperti ini, ketika suhu dingin karena kucuran air hujan yang tumpah dari langit, memang sedap menikmati hari sambil ditemani dengan semangkuk soto panas dengan sambal rawit super pedas dan kucuran air jeruk nipis. Huah, air liurpun menetes. ^_^
Nah, bagi mereka yang tidak pernah membuat masakan bernama soto maka membayangkan untuk memasaknya mungkin terkesan ribet, bumbunya yang beraneka ragam membuat kepala puyeng dan menyerah sebelum dimulai. Termasuk resep soto daging ala Ibu saya yang selalu menjadi andalan saat Lebaran. Rasanya memang mantap tapi bumbunya pun alamak banyaknya. Jadi ketika weekend ini demam makan soto tiba, saya pun sibuk mencari resep soto termudah di koleksi buku resep dalam lemari buku. Soto ayam Lamongan yang simple ini pun menjadi sasaran saya untuk dicoba. Bumbunya sangat mudah dan dengan blender proses memasak pun menjadi lebih cepat dan ringan. Bagaimana dengan rasanya? Ahh, tak kalah dengan resep soto dengan bumbu segudang. Sedap!
Untuk membuat soto Lamongan ini saran saya gunakan ayam kampung, karena ayam jenis ini membuat kaldu soto menjadi lebih gurih dan tidak berbau. Bagi indra pengecap saya yang sensitif terutama dengan ayam negeri, memasak ayam potong dengan cara merebusnya seperti ini membuat bau ayam lebih terdeteksi di lidah. Bagi anda yang memiliki problem yang sama, saran saya jika anda menggunakan ayam negeri maka gosok permukaan kulit dan rongga bagian dalam ayam dengan garam yang banyak hingga permukaan ayam terlihat licin dan bersih. Cuci bersih ayam dan potong-potong dengan ukuran sesuai selera, kemudian kucuri ayam dengan air jeruk nipis. Cara ini mampu mengurangi bau pada ayam. Sebaiknya ayam juga anda goreng sebentar di dalam minyak yang panas agar lebih kering dan kesat sebelum di suwir-suwir untuk digunakan di dalam soto. Â
Tertarik untuk mencoba soto ayam ala Lamongan ini? Berikut resepnya ya. Â
Soto Ayam Lamongan
Resep didaptasikan dari buku 500 Resep Maskan Terfavorit Sisca Soewitomo - Soto Lamongan
Untuk 5 porsi
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung berat sekitar 600 gram
- 2 liter air
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 5 lembar daun salam
Bumbu dihaluskan:
- 8 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 1/2 ruas kunyit
- 1 1/2 ruas jahe
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu lainnya:
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 2 sendok teh garam
- 2 batang serai, pipihkanÂ- 5 lembar daun jeruk purut
- 1 batang daun bawang, rajang kasarÂ
Pelengkap:
- 2 buah telur rebus, belah dua
- mi soun secukupnya, rebus hingga lunak dan tiriskan
- 2 lembar kol, rajang halus
- sambal rawit (15 buah cabai rawit rebus hingga matang, tiriskan. Haluskan dan beri 1 sendok sayur kuah soto)
- kerupuk udang, dihancurkan (saya tidak pakai)
- daun seledri cincang untuk taburan
- bawang merah goreng untuk taburan
Cara membuat:
Potong-potong ayam kampung dengan ukuran sesuai selera, kucuri dengan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok teh garam. Remas-remas, diamkan selama 10 menit. Cuci bersih.
Siapkan panci, masukkan 2 liter air, rebus hingga mendidih. Masukkan ayam, lengkuas dan salam. Rebus hingga ayam empuk. Matikan api kompor.
Siapkan wajan, beri dan panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga harum dan bumbu matang. Jika bumbu tidak matang maka kemiri akan mengeluarkan bau langu pada masakan. Masukkan bumbu tumisan ke dalam rebusan ayam, kemudian rebus hingga kuah mendidih. Tambahkan kaldu bubuk, garam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk dan cicipi rasanya. Tambahkan irisan daun bawang dan angkat. Buang daun salam, lengkuas dan serai.
Angkat ayam dari kuah soto, suwir-suwir atau jika anda malas melakukannya biarkan saja ayam tetap dalam bentuk potongan.
Penyajian:
Siapkan mangkuk, tata mie soun, kol, siram dengan kuah soto, sajikan dengan telur rebus, kerupuk udang yang dihancurkan, kucuran air jeruk nipis dan bawang merah goreng. Lengkapi dengan sambal rawit. Hmm, yummy!
Source:
Resep didaptasikan dari buku 500 Resep Maskan Terfavorit Sisca Soewitomo - Soto Lamongan
   Â
Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/11/soto-ayam-lamongan.html