-->

Selasa, 12 Mei 2015

Jangan pernah tertidur saat anda memanggang roti! Seharusnya instruksi ini menjadi yang paling pertama kali di sebutkan pada semua instruksi resep roti yang pernah dibuat. Karena sangat penting sekali, bagi saya tentunya. Mengapa saya nekat mengatakan hal ini? Berdasarkan beberapa kali pengalaman membuat roti, faktor ketiduran saat memangganglah yang membuat roti yang saya buat berakhir gagal. Puncaknya adalah ketika tadi malam kala saya berhasil mengumpulkan semangat membuat roti gulung labu kuning yang telah lama saya impikan. Jam telah menunjukkan pukul 11 malam saat seloyang adonan roti gulung masuk ke oven dengan suhu 190'C. Mata yang setengah mengantuk dan badan yang pegal-pegal karena di siang harinya saya berenang selama dua jam membuat tubuh ini terasa lezat sekali kala di rebahkan ke atas kasur yang cozy. Alhasil saya pun tertidur dengan sukses dan terperanjat di pukul 12 malam kala hidung mencium sesuatu yang terbakar dahsyat. OMG! My pumpkin rolls!


Satu loyang roti gulung yang seharusnya.... Seharusnya berakhir cantik dan memuaskan menjadi hitam legam dan sama sekali tidak bisa dimakan. Ini kejadian roti gosong terparah yang pernah saya alami selama ini. Biasanya hanya sedikit kehitaman di permukaan namun bagian dalamnya masih layak untuk dimakan. Namun kejadian kali ini, satu loyang roti gulung terpaksa harus saya masukkan ke dalam keranjang sampah. Lantas bagaimana saya masih tetap bisa melakukan posting ini? Ehem, walaupun sebagian besar gosong berat tetapi bukan berarti tidak ada yang bisa saya selamatkan. Empat buah roti gulung masih bisa saya tampilkan karena dipanggang di loyang terpisah dan berakhir dengan sukses. Empuk, lezat dengan rasa kayu manis yang yummy. Hati saya pun semakin meratap. Oh seandainya? Seandainya saja alam mimpi tidak membuai maka saat ini saya memiliki persediaan seloyang roti gulung untuk mengganjal perut di pagi hari atau sebagai camilan di kantor kala suhu AC begitu menggigit dan membuat perut keroncongan. Penyesalan memang tidak pernah datang di awal ^_^.


Membuat roti gulung labu kuning dengan kismis dan kayu manis bubuk ini terbilang sangat mudah. Bahkan proses menguleni adonannya pun hanya memerlukan waktu sebentar saja dan tidak terlalu mengkonsumsi banyak tenaga. Semua bahan untuk adonan roti cukup dimasukkan ke dalam satu wadah besar, aduk rata dengan spatula dan uleni hingga terasa lembut dan lentur. Adonan yang terbentuk lembek dan mudah diatur, saya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja untuk merubahnya menjadi sebongkah adonan yang cukup kalis dan tidak menempel lagi di tangan. Empat puluh lima menit beristirahat dan adonan pun mengembang dengan sempurna dan siap untuk digiling, diisi, digulung dan dipotong menjadi potongan gulungan roti yang siap di tata di loyang dan .... dipanggang.

Labu kuningnya sendiri telah saya kukus sejak dua hari yang lalu dan simpan di kulkas. Labu kukus tersebut lantas saya haluskan hanya dengan menekannya menggunakan punggung sendok, kala diuleni dengan bahan lain maka labu akan hancur sempurna. Untuk bahan pengisinya anda bisa menambahkan kismis seperti yang saya lakukan atau kacang goreng/sangrai yang ditumbuk kasar. Namun tanpa kismis atau kacang tumbuk hanya dengan kayu manis bubuk yang dicampur dengan gula palem, roti ini tetap lezat dan pas untuk sarapan di pagi hari. Paling sedap dimakan hangat kala gula palem masih meleleh dan menguarkan harum kayu manis yang membuat air liur menetes.

Nah, jika anda berminat maka berikut ini resep dan cara pembuatannya ya.

Pumpkin Cinnamon Raisin Rolls - Roti Gulung Labu Kuning

- 420 gram puree labu kuning (kukus labu dan haluskan)

- 2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
- 2 sendok makan air hangat 
- 450 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)

- 30 gram susu bubuk

- 1 sendok teh kayu manis bubuk

- 4 sendok makan gula palem

- 1 1/2 sendok teh garam

- 3 sendok teh ragi instan (pastikan fresh dan masih aktif)
- 50 gram mentega/margarine

Bahan untuk cinnamon filling (lapisan isi):

- 3 sendok makan mentega/margarine

- 150 gram gula palem

- 4 sendok makan kayu manis bubuk
- 100 gram kismis hitam, rendam air hangat hingga agak lunak, tiriskan dan peras airnya hingga kering.

Untuk glaze (aduk jadi satu menjadi larutan yang smooth)
- 100 gram gula bubuk 
- 1 sendok makan mentega/margarine cair 
- 1 - 2 sendok makan air, seusaikan dengan kekentalan glaze agar bisa di kucurkan
- 1 sendok makan air jeruk lemon atau ekstrak vanila atau essence lemon (optional)

Cara membuat:
Mempersiapkan lapisan isi roti

Rendam kismis dengan air hangat hingga agak lunak, tiriskan dan peras airnya hingga habis. Sisihkan.

Membuat adonan roti
Siapkan mangkuk ukuran sedang,  ayak  gula palem, kayu manis bubuk menggunakan saringan kawat dengan lubang yang agak besar hingga gula tidak bergumpal dan bercampur rata dengan kayu manis. Sisihkan. 


Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, kayu manis bubuk, gula palem, susu bubuk, air hangat  dan ragi instan, aduk rata menggunakan spatula. Masukkan garam, aduk hingga rata.

Tuangkan telur kocok ke dalam tepung, aduk menggunakan spatula hingga telur tercampur dengan tepung. Masukkan puree labu kuning ke dalamnya. Aduk semua bahan menggunakan tangan hingga tercampur rata. 


Siapkan meja kerja, tabur permukaan meja dengan tepung secukupnya, tuangkan adonan ke atas permukaan meja. Uleni adonan dengan menggunakan kedua tangan hingga adonan menjadi lembut dan lentur, taburkan tepung sedikit demi sedikit ke permukaan meja jika adonan dirasa terlalu lengket. Teruskan menguleni sekitar 10 - 15 menit hingga tidak terasa lengket di tangan dan meja.

Adonan yang terbentuk memang lembek jadi usahakan jangan menambahkan tepung terlalu banyak. Ketika adonan diistirahatkan maka akan menjadi lemas dan lentur.


Beri mentega pada adonan, campurkan dengan meremas-remas adonan dan mentega hingga mentega tercampur rata. Uleni hingga adonan kalis.

Olesi mangkuk bekas adonan dengan minyak goreng, letakkan adonan yang telah dibulatkan di dalam mangkuk. Tutup dengan kain bersih dan istirahatkan selama + 45 - 1 jam atau hingga adonan mengembang minimal 2 kali lipat. 

Panaskan oven di suhu 190'C. Letakkan rak kawat di tengah oven dan siapkan loyang dengan sisi yang cukup tinggi. Anda bisa menggunakan loyang berbentuk segi empat atau bulat. Olesi dengan margarine pada permukaannya. Sisihkan.

Kempiskan adonan, bagi menjadi dua bagian. Gilas masing-masing adonan menjadi empat persegi panjang dengan ketebalan minimal 1,5 cm. 


Olesi permukaan adonan dengan mentega/margarine menggunakan kuas atau spatula hingga merata pada permukaannya. Taburi permukaan adonan dengan lapisan isi (gula palem + kayu manis bubuk). Taburi kismis yang telah direndam.

Gulung adonan sambil ditekan dengan permukaan tangan agar memadat. Dengan menggunakan pisau, buat garis batas di gulungan adonan untuk membagi adonan menjadi potongan-potongan yang sama besarnya.

Potong-potong adonan menggunakan pisau tajam dan tata potongan adonan di loyang dengan sisi potongan menghadap ke atas. Beri jarak antar adonan karena potongan adonan akan mengembang. Tutup dengan kain bersih dan biarkan selama 15 menit atau hingga adonan menjadi mengembang.

Panggang roti di oven yang telah panas, selama + 15 - 20 menit. Jika permukaan roti telah kecoklatan maka roti dianggap telah matang. Keluarkan dari oven dan biarkan menghangat.

Glaze:
Aduk semua bahan menjadi satu, sesuaikan kekentalan glaze dengan menambahkan air dan gula hingga glaze menjadi adonan yang bisa dikucurkan ke atas roti. Jangan terlalu encer agar glaze cepat mengeras dan membuat roti menjadi basah. 

Kucuri permukaan roti dengan glaze, karena sangat kental maka saya menggunakan sendok untuk menjatuhkan tetesan glaze ke atas roti. 

Nah, sekarang roti gulung labu kuning rasa kayu manis ini siap untuk disantap! Sedap!

Sources:

Web King Arthur Flour - Cinnamon-Swirl Pumpkin Rolls[1]

References

  1. ^ Cinnamon-Swirl Pumpkin Rolls (www.kingarthurflour.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/03/obsesi-roti-17-pumpkin-cinnamon-raisin.html
 
Sponsored Links