-->

Sabtu, 16 Mei 2015


Tahu dan tauge, kenapa ya kedua makanan ini jika diduetkan rasanya alamak lezatnya? Contohnya kolaborasi mereka di tahu telur, lontong tahu, gado-gado, atau ketoprak, semua lezat dan semuanya merupakan makanan yang saya gemari. Ketika perut saya melilit kelaparan di hari libur kemarin, kulkas pun dibuka dan yang tampak di hadapan saya adalah sewadah besar tauge yang saya rendam di dalam air dan tahu putih. Keduanya di setiap weekend selalu menjadi penghuni tetap kulkas di rumah dan menjadi komoditas yang paling saya buru jika belanja ke pasar di pagi hari. Hmm, bahasa yang berat dan ruwet. ^_^

Anyway, banyak cara untuk membuat tahu dan tauge menjadi lauk yang sangat menyenangkan. Saya katakan menyenangkan karena lezat, sehat dan mudah dimasak. Salah sekiannya adalah dengan menumisnya sebentar dengan bumbu nan simple. Cing, cing sebentar di dapur dan sepiring makanan fantastis siap meramaikan makan siang anda. Sedap dimakan dengan nasi hangat atau disantap begitu saja tanpa ditemani karbohidrat lainnya seperti yang saya lakukan. Mantap!


Tahukah anda bahwa sprout atau kecambah merupakan salah satu makanan super yang wajib anda tambahkan di dalam menu anda? Menurut Dr. Perricone, kecambah masuk ke dalam superfood karena kandungan gizinya yang sangat tinggi dan merupakan sumber yang baik untuk protein dan vitamin. Di Indonesia kita mengenal kecambah dari kacang hijau dan kacang kedelai atau biasa kita sebut dengan tauge, sebenarnya kecambah bisa berasal dari aneka kacang-kacangan (legumes), biji sayur-sayuran, biji-bijian (grains), buckwheat dan beans. Kecambah juga memiliki banyak variasi akan rasa dan tekstur, ada yang terasa pedas (misal kecambah radish/lobak dan bawang), ada yang agak keras seperti kecambah kacang hijau dan kacang kedelai (tauge), atau kecambah yang sangat lembut teksturnya seperti alfalfa. Kecambah sedap digunakan untuk aneka salad dan bahan pengisi sandwich.

Sebenarnya ada banyak alasan mengapa kita harus menyantap kecambah. Seiring dengan bertambahnya usia maka kemampuan tubuh kita untuk memproduksi enzym semakin menurun. Kecambah merupakan sumber enzym dengan konsentrasi yang tinggi dan 'daya hidup'. Enzym sendiri akan hilang saat makanan dimasak atau dalam kondisi yang tidak sesegar saat baru saja dipetik dari kebun. Karena kandungan enzymnya yang sangat tinggi maka kecambah lebih mudah dicerna dibandingkan saat masih dalam bentuk biji atau kacang. Semua nutrisi yang diperlukan di dalam tubuh kita sebenarnya berada di dalam biji/benih - dimana di dalamnya termasuk golongan kernel (jagung), beans, legumes dan nuts. Karena kecambah disantap kala dalam kondisi masih segar dan tidak bisa bertahan lama lebih dari beberapa hari atau minggu di penyimpanan maka kita sebenarnya mendapatkan nutrisi yang paling optimal.

Kembali ke tumis kali ini, bumbunya sangat simple. Saya menggunakan kecap asin, kecap manis dan sedikit rice vinegar sebagai penyedapnya. Rice vinegar memberikan rasa sedikit asam yang unik dan pas bersanding dengan tahu dan tauge. Tidak ada rice vinegar? Skip saja dari resep dan ganti dengan 1 sendok makan air asam Jawa. Tips memasak tauge adalah jangan memasaknya terlalu lama dan berlebihan karena akan membuat enzym yang terkandung di dalamnya hilang. Selain itu, kecambah paling sedap jika masih terasa crunchy kala dikunyah. Masukkan saat detik-detik terakhir masakan akan matang, cukup aduk sebentar dan segera angkat, bahan lain yang masih panas akan membantu kecambah untuk lebih layu dan matang. Ingin manfaat kecambah yang maksimal? Gunakan mentah dalam karedok, atau masukkan ke dalam jus/smoothie  sayur dan buah yang anda konsumsi setiap hari. Yummy dan sehat!

Berikut resepnya ya.


Tumis Tahu Tauge dengan Soy Sauce

Resep hasil modifikasi sendiri

- 3 potong tahu ukuran 3 x 3 cm, potong memanjang

- 1/2 buah paprika merah atau 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan potong serong tipis

- 2 - 3 genggam tauge kacang hijau

Bumbu:

- 3 buah cabai rawit, rajang halus

- 2 siung bawang merah, rajang tipis

- 3 siung bawang putih, rajang tipis
- 2 buah cabai hijau besar, iris serong tipis 
- 2 sendok makan soy sauce (kecap asin)

- 3 sendok makan kecap manis

- 1/2 sendok makan rice vinegar (optional) atau 1 sendok makan air asam Jawa

- 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:


Siapkan wajan, beri minyak agak banyak, goreng tahu hingga permukaannya menjadi kecoklatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan. 



Tuangkan minyak bekas menggoreng tahu ke wadah lainnya, sisakan sekitar 1 sendok makan minyak di wajan. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabai rawit dengan api sedang hingga harum. Masukkan soy sauce, kecap manis,  rice vinegar, garam. Aduk rata.

Tambahkan tahu, aduk tahu bersama bumbu hingga tercampur baik. Masukkan tauge, dan  paprika merah, aduk rata dan masak hingga tauge agak layu. Segera matikan api. Cicipi rasanya dan sesuaikan garam jika kurang asin.
 

Note: 
Jangan memasak tauge terlalu lama hingga kehilangan kerenyahannya. Segera angkat jika tauge terlihat mulai layu. 
Jika anda menggunakan cabai merah dan bukan paprika maka tumis cabai bersama bawang merah dan bawang putih.


Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/12/tumis-tahu-tauge-dengan-soy-sauce.html
 
Sponsored Links