Merah, kuning, hijau, di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
~AT. Mahmud~
Hafal luar kepala dengan lagu di atas? Jika anda berasal dari anak-anak generasi tahun lawas seperti saya, pasti lagu ciptaan Bapak AT. Mahmud di atas tidak asing lagi di telinga dan lidah. Sejak lidah bisa melafalkan kata dan kalimat, maka Ibu dan Bapak kita pasti mengajarkan lagu ini bersama sederet lagu wajib lainnya seperti... Satu, satu aku sayang Ibu, dua dua aku sayang Ayah yang kemudian sering diplesetkan anak-anak sekarang menjadi.... Satu, satu aku sayang baby sitter, dua dua aku sayang baby sitter lagi..... Setidaknya itu yang biasanya dilakukan oleh dua keponakan saya yang lucu ^_^. Okeh, walaupun saya penggemar dan pengagum berat Bapak AT. Mahmud dan lagu-lagu indahnya, kali ini saya tidak akan membahas mengenai karya ciptaan beliau, melainkan pada cake pelangi yang tampilannya cantik full color ini.ÂDan semua itu berawal dari...
Bikin rainbow cake Mba, lagi musim tuh, cetus Iin, rekan kantor saya beberapa waktu yang lalu. Hmm, cake kukus warna-warni ini memang sedang nge-trend, atau memang saya yang ketinggalan berita, hanya saja saya memang selama ini belum pernah membuatnya. Membayangkan harus begitu ribet membagi adonan, membubuhinya dengan aneka warna dan mengukusnya selapis demi selapis, telah membuat semangat saya drop. Tetapi cake ini tetap dalam angan-angan hingga tadi malam sepulang kantor saya pun mencoba membuatnya. Resepnya hasil kombinasi dan utak-utik dari beberapa resep cake kukus yang pernah saya posting, walaupun teksturnya tidak selembut cake idaman tetapi cake ini cukup yummy dan mudah proses pembuatannya. Well, setidaknya tampilannya memang benar-benar meriah laksana pelangi yang muncul setelah hujan mengguyur bumi.Â
Ingin tahu bagaimana cara membuatnya? Hyuuuuk... ^_^
Cake Kukus Pelangi - Steamed Rainbow Cake
Untuk 1 loyang cake ukuran 20x20 cm
Bahan:
- 5 butir telur, suhu ruang
- 280 gram tepung terigu protein rendah atau sedang
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 1 sendok teh baking powder double acting (pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya)
- 1/2 sendok teh garam
 - 150 gram mentega, cairkan
- 200 ml santan kental (saya pakai Kara)
- pasta pewarna ungu, hijau, merah dan kuning, secukupnya
Cara membuat:Â
Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm, olesi loyang dengan mentega dan alasi bagian bawah dan sisi loyang dengan kerta minyak/kertas baking. Olesi permukaan kertas dengan mentega. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering (tepung terigu, baking powder, garam dan vanili bubuk), aduk rata atau ayak hingga tercampir baik dan sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan gula pasir dan telur, kocok dengan dengan speed tinggi hingga kental, kembang dan berwarna pucat. Turunkan kecepatan mikser menjadi paling rendah, masukkan tepung sedikit demi sedikit, bagi menjadi 3 tahapan. Kocok hingga tepung tercampur baik dengan kocokan telur.Â
Masukkan mentega cair dan santan kental, aduk rata, bisa menggunakan spatula atau mikser dengan kecepatan rendah. Pastikan mentega cair tercampur baik, minyak mempunyai kecenderungan untuk mengendap di dasar, jadi usahakan spatula mengaduk hingga ke dasar adonan.Â
Bagi adonan menjadi 4 bagian, berat kira-kira 250 gram per bagian. Berikan masing-masing bagian pasta pewarna ungu, hijau, merah dan kuning. Aduk rata.Â
Note: Pewarna cenderung terlihat pudar saat dikukus jadi pastikan porsi pewarna cukup sehingga warna cake tetap terlihat cerah setelah matang.Â
Panaskan kukusan, beri air banyak agar tidak kering saat cake belum matang. Â
Masukkan adonan ungu (atau terserah anda urutan warnanya) ke dalam loyang yang telah disiapkan, masukkan loyang berisi adonan ke dalam pengukus yang telah panas. Tutup permukaan kukusan dengan kain bersih yang menyerap air. Tutup kukusan rapat-rapat dan kukus cake selama 15 menit.Â
Keluarkan cake dari kukusan, tuangkan adonan hijau di atas adonan warna ungu, ratakan. Kukus cake kembali selama 15 menit. Lakukan hingga semua adonan habis. Kukus cake hingga matang dengan menambahkan waktu 15 menit lagi setelah lapisan cake terakhir di masukkan.Â
Keluarkan cake dari kukusan, biarkan uap panasnya menghilang dan balikkan cake di piring datar. Cake siap dipotong-potong sesuai keinginan. Yummy!Â
Selamat mencoba. ^_^
Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/06/cake-kukus-pelangi-alangkah-indahmu.html