-->

Minggu, 07 Februari 2016


What you put on your plate is even more important than what you put on your skin. 
Beberapa waktu yang lalu saya membaca salah satu komentar pembaca JTT di resep Muffin Oatmeal[1], saya nyengir sendiri tatkala komentar tersebut menanyakan apakah blog ini khusus menyajikan resep-resep sehat untuk mereka yang sedang berdiet. Terus terang saya sendiri tidak pernah membatasi resep-resep di blog ini hanya khusus menampilkan resep rendah lemak yang sesuai bagi mereka yang sedang berdiet, karena tujuan saya adalah untuk belajar dan menyalurkan hobi memasak. 

Namun demikian, saya akui saya memang suka sekali dengan resep-resep rendah lemak, kaya serat, bergizi namun memiliki rasa yang lezat. Apalagi jika resep tersebut melibatkan bahan makanan yang kaya akan antioksidan, bagus untuk kesehatan kulit dan tentu saja menghambat proses penuaan dini. Maklum saja di usia saya yang kepala tiga ini memang sudah waktunya untuk lebih fokus memperhatikan mengenai kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Siapa sih yang tidak ingin memiliki kulit yang bersih, bersinar sehat dan terlihat awet muda? Apalagi jika proses untuk mendapatkannya dilakukan dengan cara alami, tidak melibatkan aneka bahan kimia atau proses operasi. Nah, untuk mencapai itu semua ternyata faktor makanan memegang peranan yang sangat penting. Seperti kata-kata di judul di atas: Penampilan anda tercermin dari apa yang anda makan. Karena makanan yang anda santap memegang peranan lebih penting dibandingkan dengan krim atau perawatan apapun yang anda lakukan pada kulit anda. 

Menurut WebMD.com[2], makanan yang kita makan tidak hanya menjadi bagian di dalam tubuh tetapi juga akan tampak dari luar, semakin bernutrisi makanan yang kita santap maka kulit kita pun akan terlihat semakin sehat. Kebalikannya semakin kita tidak perduli dengan apapun yang masuk ke mulut maka akan semakin banyak masalah kulit yang terjadi. Misalnya saja kulit yang terlihat pucat, kering, berjerawat, atau kulit yang terlihat lebih tua. Kondisi ini tentunya tidak akan terjadi dalam semalam tetapi semakin lama kulit dibiarkan 'kelaparan' maka tanda-tanda ini mulai akan bermunculan.  

Lantas makanan apa sih yang bisa menunjang kesehatan tubuh dan kulit? Banyak ahli yang mengatakan bahwa makanan dengan gizi yang seimbang merupakan cara terbaik untuk mendapatkan kulit yang sehat. Namun tidak bisa dipungkiri, ada beberapa makanan tertentu yang memang sangat menunjang untuk kesehatan tubuh yang prima secara keseluruhan. Makanan tersebut antara lain adalah produk susu rendah lemak seperti yogurt yang kaya akan vitamin A. Vitamin A dikenal merupakan komponen yang paling penting bagi kesehatan kulit. Umumnya sumber vitamin A terbaik kita peroleh dari wortel, namun bagi penderita diabetes dan thyroid, bahan makanan ini tidak diperbolehkan untuk dikonsumi. Menggantinya dengan yogurt rendah lemak selain mendapatkan asupan vitamin A juga bersifat acidophilus, mengandung bakteri 'hidup' yang baik untuk proses pencernaan.

Blackberry, strawberry, blueberry, dan plum. Empat jenis makanan ini merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Dalam sebuah study yang diterbitkan oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry, empat makanan ini memiliki bobot paling tinggi dalam jumlah antioksidan yang dikandungnya dibandingkan dengan makanan lainnya. Manfaat dari keempat makanan tersebut bagi kesehatan kulit sangatlah banyak. Fungsinya sebagai antioksidan mampu melindungi kulit dari radikal bebas. Radikal bebas - antara lain datangnya dari paparan sinar matahari - mampu merusak lapisan sel kulit, bahkan berpotensi merusak DNA sel. Antioksidan dan phtytochemical yang terkandung pada keempat jenis buah tersebut mampu melindungi lapisan sel kulit sehingga mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Ketika sel kulit terlindung dari radikal bebas maka sekaligus juga menjaganya dari penuaan dini, menjadikan kulit terlihat awet muda. 

Salmon, walnut, minyak canola, flax seed, merupakan makanan yang kaya akan asam lemak esensial, menjadikan makanan-makanan tersebut kunci bagi kesehatan kulit. Asam lemak esensial bertanggung jawab untuk kesehatan lapisan sel kulit. Lapisan sel kulit bukan hanya sekedar bertindak sebagai penghalang masuknya bahan-bahan yang membahayakan kulit namun juga bertindak sebagai pintu gerbang lalu lintas keluar masuknya nutrisi dan bahan sisa dari dalam dan keluar sel. Lapisan sel kulit inilah yang menahan air dari dalam sel, semakin kuat lapisan sel ini maka akan semakin lama kulit kita menahan air. Artinya, kulit akan menjadi semakin kenyal, kencang dan terlihat lebih muda. 

Healthy oils, atau jenis minyak yang menyehatkan. Minyak jenis ini tidak hanya sekedar mengandung asam lemak esensial. Mengkonsumsi jenis minyak yang sehat akan membuat kulit senantiasa terlumasi, membuatnya tetap tampak dan terasa lebih sehat. Minyak dengan label cold pressed (diproses tanpa melalui pemanasan berulangkali), expeller processed (diproses melalui pemerasan) dan extra virgin adalah jenis minyak yang seharusnya digunakan. Ketika minyak di produksi secara komersial, yang pertama kali dilakukan oleh pabrik minyak adalah menambahkan bahan pelarut dan memanaskannya dalam suhu yang tinggi, proses ini lantas diulang hingga lima atau enam kali, membuat minyak menjadi kehilangan nutrisi pentingnya. Dibandingkan dengan minyak yang diolah dengan cara cold pressed dan expeller processed, contohnya adalah minyak zaitun yang extra virgin, setelah proses pemerasan dari buah zaitun, pemanasan hanya dilakukan sekali saja kemudian minyak langsung masuk ke dalam taraf pengemasan di botol. Nutrisi dalam minyak tetap bertahan, membuatnya tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga bagi tubuh kita. Namun demikian, walaupun menyehatkan minyak tetap mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Jadi saran ahli, kita hanya cukup mengkonsumsinya maksimal 2 sendok makan per-hari. 

Roti & muffin yang terbuat dari tepung gandum utuh, sereal, tuna, kalkun dan kacang Brazil. Mineral selenium lah yang menjadi penghubung pada semua makanan ini dan menjadikannya makanan sehat bagi kulit kita. Para ahli mengatakan bahwa mineral selenium memiliki peranan penting bagi kesehatan sel kulit. Beberapa peneltian menunjukkan, bahkan kulit yang terpapar sinar matahari terik pun hanya mengalami kerusakan kecil jika kandungan selenium di dalam sel kulitnya tinggi. 

Kebalikannya adalah konsumsi makanan-makanan berwarna 'putih' seperti tepung putih (roti, pasta, cake),  gula dan nasi putih merupakan pilihan yang buruk bagi kesehatan kulit. Semua makanan ini akan mempengaruhi tingkat insulin, menyebabkan peradangan dan pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan kulit.  

Teh hijau dan air putih. Hmm, sepertinya dua hal ini sering sekali digembar-gemborkan sebagai bahan yang baik untuk kesehatan tubuh. Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi (anti peradangan) dan menjadi pelindung bagi lapisan sel kulit. Bahkan dapat membantu dan mencegah resiko kanker kulit. Sedangkan air, meskipun jumlah maksimal yang harus dikonsumsi bisa bervariasi namun tidak bisa dipungkiri bahwa konsumsi air putih yang cukup akan membuat kulit terlihat sehat dan awet muda. Setengah galon air atau enam gelas air putih per hari dipercaya merupakan jumlah yang sebenarnya kita perlukan. Selain melembabkan kulit, air putih juga membantu sel-sel kulit untuk memasukkan nutrisi dan membuang sisa-sisa bahan yang tidak berguna keluar sel, membuat kulit tampak lebih baik.

Jadi bagaimana menurut anda? Hidup sehat untuk tubuh bugar dan kulit cantik sebenarnya bukan hal  yang sulit bukan? Yang diperlukan hanya niat dan motivasi yang kuat. Bagaimana pun juga sehat dan cantik alami jauh, jauh lebih baik dibandingkan cara instan menggunakan bahan kimia dan operasi. Yuk dicoba! ^_^

Muffin Blueberry dan Strawberry Kaya Serat

Resep hasil modifikasi sendiri  

Untuk sekitar 25 buah muffin 

Bahan:

- 100 gram oatbran
- 350 ml susu cair untuk merendam oatbran

- 270 gram tepung oatmeal (quick cooking oat atau oatmeal utuh)
- 2 sendok teh baking powder (pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya)
- 1/2 sendok teh garam
- 200 ml susu cair atau bisa diganti dengan air biasa
- 2 butir telur, kocok lepas
- 100 ml minyak zaitun, atau minyak sayur lainnya
- 200 gram strawberry, potong dadu (bisa menggunakan strawberry segar atau beku)
- 100 gram blueberry kering

Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 180'C. Siapkan loyang muffin, olesi mentega dan taburi tepung. Sisihkan. 


Siapkan blender anda untuk menghaluskan bumbu atau biji-bijian. Bisa juga menggunakan coffee grinder, seperti yang saya lakukan. Haluskan oatmeal (bisa oatmeal utuh atau oatmeal instan) hingga menjadi tepung. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk, masukkan oatbran dan 350 ml susu cair, aduk rata. Biarkan selama 15 menit hingga oatbran menyerap air. Sisihkan. 


Siapkan mangkuk lainnya, tuangkan tepung oatmeal, baking powder dan garam, aduk rata. Tambahkan minyak zaitun, telur kocok dan susu cair. Aduk rata.

Masukkan oatbran yang telah direndam susu beserta susunya sekalian kedalam adonan tepung. Aduk dengan spatula secara perlahan hingga rata. Tambahkan potongan strawberry dan blueberry ke dalam adonan, aduk rata.  

Note: Jangan berlebihan mengaduk agar muffin tidak bantat. Jika adonan telah tercampur baik segera hentikan mengaduk.




Tuangkan adonan ke dalam cetakan muffin. Panggang selama 40 menit atau hingga muffin matang dan tidak ada adonan yang menempel di lidi ketika lidi ditusukkan di tengah adonan.

Keluarkan dari oven dan lepaskan muffin dari cetakan menggunakan ujung pisau atau spatula. Dinginkan di rak kawat. Muffin ini yummy untuk menemani sarapan anda.


Sources:
WebMD - Foods for Healthy Skin: You Are What You Eat[3]

References

  1. ^ Muffin Oatmeal (justtryandtaste.blogspot.com)
  2. ^ WebMD.com (www.webmd.com)
  3. ^ Foods for Healthy Skin: You Are What You Eat (www.webmd.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/01/blueberry-strawberry-muffins-you-are.html
 
Sponsored Links