-->

Jumat, 08 Januari 2016


Siapa bilang nasi tim ayam hanya untuk yang sedang sakit? Hmm, bagi yang sedang sehat pun sah-sah saja menyantap nasi tim seperti yang saya lakukan weekend ini. Proses pembuatannya sebenarnya terbilang mudah hanya saja saran saya, persiapkan terlebih dahulu semua bahan yang anda perlukan, perhatikan setiap tahapannya sehingga saat anda beraksi memproses semua bahan di atas kompor, semua berjalan smooth dan cepat. Selain itu jangan langsung menyerah membaca resep dan proses pembuatannya yang saya tuliskan di bawah, walau terlihat banyak namun sebenarnya bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana. pan>

Sebagaimana masakan yang dipengaruhi oleh kuliner China maka jangan lupa untuk menyediakan kecap asin (soy sauce) dan minyak wijen (sesame oil) di dapur anda. Kedua bahan ini walau tidak mutlak namun akan memberikan rasa yang spesial pada nasi tim yang anda buat. Selebihnya, saya yakin bahan-bahannya pasti tersedia di dapur anda. Jika anda menyukai aroma berbeda boleh tambahkan 2 helai daun pandan saat menumis nasi, membuat nasi tim menjadi lebih harum aromanya. Namun yang jelas, nasi tim ini super lezat, lembut, dengan sari ayam dan bumbu yang meresap hingga ke dalam setiap butiran nasi. Benar-benar serius sedapnya. ^_^
Nasi tim ini memerlukan banyak cincangan bawang putih di dalam bumbunya. Nah, supaya proses mencacah si bawang bisa dilakukan dengan cepat saya biasanya memukul atau mengkeprak butiran bawang yang masih berkulit menggunakan ulekan batu atau kayu penggilas atau benda berat apapun yang ada di dapur hingga bawang menjadi hancur dan pipih. Buang kulitnya dan cacah bawang menggunakan pisau tajam. Cara ini terbilang cepat dan menghemat waktu anda dibandingkan harus menguliti satu persatu bawang, mengiris dan mencacahnya. Aduh, bisa habis waktu terbuang untuk di dapur saja ^_^.  Jika meja dapur anda imut seperti meja dapur saya, dimana space untuk merajang dan mencampur segala macam bahan hanya berukuran 1 x 1 meter, saran saya siapkan sebuah mangkuk atau baskom di dekat anda untuk menampung semua sampah yang dihasilkan saat anda memproses bahan. Cara ini membuat meja kerja anda selalu bersih dan bebas sampah, membuat proses memasak menjadi cepat dan semangat pun tetap berkobar. Ketika kegiatan memasak selesai baru buang sampah yang terkumpul di mangkuk ke tempat sampah. 

Masakan ini sendiri merupakan nasi ala kuliner Indonesia China yang sangat populer di masyarakat kita, dimana proses pembuatannya dengan cara dikukus. Proses ini menghasilkan nasi yang lembut, lunak dengan bumbu dan sari ayam yang meresap ke dalam setiap butir nasi membuat makanan ini memang biasanya diperuntukkan untuk balita, anak-anak, orang tua atau mereka yang sedang sakit karena mudah untuk dicerna. Umumnya nasi tim terbuat dari beras, tumisan ayam, irisan jamur, dan telur rebus dengan menggunakan bumbu berupa soy sauce atau kecap asin, cincangan bawang putih dan jahe. Tumisan nasi beserta bahan lainnya dimasukkan ke dalam mangkuk kaca tahan panas atau alumunium untuk lantas dikukus. Umumnya disajikan bersama kuah yang ditaburi dengan daun bawang. Saya biasanya menambahkan sambal asam manis yang terbuat dari cincangan bawang merah, cuka, gula dan garam. Yummy!

Okeh, yuk kita langsung saja ke resep dan proses pembuatannya.

Nasi Tim Ayam

Untuk 3 porsi nasi tim

Bahan untuk nasi:

- 250 gram beras, cuci bersih dan rendam selama  1 jam, tiriskan
- 3 butir bawang putih, cincang halus
- 1 ruas jahe, kupas dan cincang halus
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 200 ml air kaldu rebusan tulang ayam 

Bahan untuk rendaman daging ayam:
- 1/2 ekor ayam, ambil dagingnya, sisihkan tulangnya untuk kaldu atau 250 gram dada ayam. Potong kotak.
- 1 sendok makan soy sauce atau kecap asin
- 1/2 sendok makan saus tiram
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan tepung maizena

Bahan untuk tumisan ayam:
- 4 butir bawang putih, cincang halus
- 2 ruas jahe, cincang halus
- 2 sendok makan minyak
- 1/2 sendok makan gula pasir 
- 1 sendok makan kecap manis 
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 200 ml air 

Bahan untuk kaldu:
- potongan tulang ayam
- 1 liter air

Bahan untuk saus cabai (aduk menjadi satu), optional:
- 5 butir cabai rawit, cincang halus
- 1 sendok teh cuka masak
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 5 sendok makan air kaldu

Bahan lainnya:
- 3 butir telur rebus 

Cara membuat:


Siapkan beras, cuci bersih dan rendam selama 1 jam, tiriskan. Rebus telur hingga matang, kupas dan sisihkan. 

Membuat tumisan ayam
 


Rebus tulang belulang ayam dengan 1 liter air hingga mendidih. Angkat dan sisihkan. 

Siapkan mangkuk, masukkan daging ayam dan semua bahan perendamnya. Aduk hingga rata. Tutup mangkuk dengan plastic wrap atau penutup lainnya, masukkan ke kulkas selama 30 menit. 


Siapkan wajan, tuangkan minyak, panaskan dan masukkan 1/2 sendok makan gula. Aduk-aduk gula hingga menjadi karamel. Aduk terus agar gula tidak gosong, kecilkan api kompor dan masukkan bawang putih dan jahe. Tumis hingga harum. 

Tambahkan potongan daging ayam, aduk dan masak hingga ayam berubah warna. Tambahkan air, kecap manis, dan kaldu bubuk, aduk rata dan biarkan hingga mendidih. Cicipi rasanya. Matikan kompor.

Saring air tumisan ayam, sisihkan di mangkuk. Kita akan menggunakannya untuk menumis nasi.  

Membuat nasi 


Siapkan wajan, tuangkan 1 sendok  makan minyak, panaskan. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan berubah warna menjadi kecoklatan. Tuangkan air tumisan ayam ke dalamnya dan masak hingga terlihat mulai mendidih. 

Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam tumisan, aduk-aduk hingga air tumisan meresap ke dalam butiran beras. Tambahkan kecap manis dan garam aduk rata. Tambahkan 200 ml air kaldu rebusan tulang ayam ke dalam tumisan beras. Masak hingga semua air meresap ke dalam beras. Jangan lupa untuk mengaduk beras selama ditumis agar tidak gosong. Jika semua cairan telah terserap. Matikan kompor. 

Menyiapkan nasi untuk dikukus


Siapkan 3 buah mangkuk diameter sekitar 10 - 15 cm dengan tinggi 10 cm, taruh sebutir telur di masing-masing mangkuk. Bagi tumisan ayam menjadi 3 bagian dan masukkan masing-masing bagian ke dalam mangkuk. 

Bagi tumisan nasi menjadi 3 bagian juga, sendokkan masing-masing bagian nasi ke dalam mangkuk. Siram dengan kaldu ayam hingga air kaldu memenuhi mangkuk dan nasi terendam. Kaldu ayam yang tersisa kita gunakan untuk membuat kuah nasi tim.


Tata mangkuk berisi nasi dan ayam ke dalam kukusan dan kukus selama + 1 jam hingga nasi matang. Cicipi nasi, jika masih keras bagian dalamnya kukus lagi hingga matang.  

Membuat kaldu ayam untuk kuah
Rebus sisa kaldu ayam dengan 1 batang rajangan daun bawang, dan seledri. Tambahkan garam sedikit hingga asinnya pas dan 1/2 sendok teh merica. Angkat. 


Angkat nasi, balikkan mangkuk ke piring saji, sajikan dengan kaldu ayam dan saus cabai rawit. Santap selagi panas. Seriously delicous!

Sumber:
Web Indochine Kitchen - Steamed Chicken Rice, Nasi Tim Ayam[1] 
Wikipedia - Nasi Tim[2]

References

  1. ^ Steamed Chicken Rice, Nasi Tim Ayam (www.indochinekitchen.com)
  2. ^ Nasi Tim (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/06/nasi-tim-ayam-seriously-delicious.html
 
Sponsored Links