-->

Kamis, 28 Januari 2016


Jika anda penggemar berat masakan bernama kung pao chicken alias ayam masak kung pao seperti saya, dan kemudian bernafsu untuk membuatnya sendiri, seperti saya juga! Maka saya jamin anda pasti telah sibuk mencari resepnya di internet kesana dan kemari hanya untuk menemukan betapa ribetnya membuat masakan ini. Aneka bumbu asing yang bertebaran di daftar bahan yang digunakan akan membuat semangat anda pun padam dan kemudian melupakan untuk membuatnya di rumah. Nah itulah yang saya alami setiap kali nafsu untuk mencoba memasak ayam kung pao terbit. Berulangkali aneka resep saya telaah namun niat untuk mengeksekusi masakan a la Szechuan ini tak kunjung datang hingga saya menyantap seporsi ayam kung pao di Imperial Kitchen minggu lalu. Potongan daging ayam segar yang terasa kenyal sekaligus lembut beradu dengan kacang mete goreng, potongan paprika yang crunchy dan irisan cabai merah kering, semua itu dibalut dalam saus kung pao yang terasa asam, asin, manis dan pedas. Super tasty! Membuat dua porsi nasi dalam mangkuk kecil pun lenyap tak bersisa. Sambil membersihkan saus yang menempel di piring dengan nasi, saya pun mencetuskan resolusi: Weekend ini ayam kung pao harus saya eksekusi! ^_^

Bahan utama untuk membuat ayam kung pao sebenarnya relatif sederhana, umumnya terdiri atas potongan fillet ayam, kacang tanah atau kacang mete goreng. Sayuran yang umum digunakan terbatas jenisnya biasanya adalah seperti rajangan daun bawang dan paprika. Nah saus kung pao yang berwarna merah kecoklatan inilah yang memerlukan ekstra perhatian karena menggunakan aneka bumbu seperti Shaoxing wine (arak beras China), Chinese vinegar, saus hoisin, cabai merah kering dan Sichuan peppercorn. Dua bumbu yang terakhir ini sering disebut wajib dihadirkan jika anda ingin membuat ayam kung pao yang otentik. Merica Sichuan atau Sichuan peppercorn ini berbentuk bulat kecil berwarna merah kecoklatan yang ketika merekah akan mengeluarkan biji hitam kecil seukuran merica umumnya. Bumbu ini mengeluarkan aroma yang unik dan khas namun tidak sekuat aroma merica putih, hitam atau cabai umumnya. Aromanya mirip seperti lemon dan ketika dimakan akan menimbulkan rasa getar seperti mati rasa di lidah dan mulut. Di Indonesia, bumbu lainnya yang masih sekeluarga dengan merica Sichuan adalah andaliman, kedua rempah ini masih memiliki hubungan kekerabatan karena itu memiliki rasa dan aroma yang mirip satu dengan lainnya.

Masakan dengan andaliman:  Arsik Ikan Mas - Rasanya Juara![1] [2] 


Anda tidak perlu khawatir dengan aneka bumbu yang saya jelaskan di atas, karena tanpa itu semua anda tetap bisa menghadirkan ayam kung pao di rumah. Walau tidak otentik alias tidak original namun rasanya tak kalah sedapnya dengan yang biasa anda santap di restoran. Efek pedas pada kung pao chicken biasaya disumbangkan dari Sichuan pepper, pasta cabai dan cabai merah kering. Saya menggantinya dengan merica hitam butiran yang ditumbuk kasar, bubuk cabai, saus sambal botolan dan irisan cabai merah kering yang cukup banyak. Bagi anda yang kurang suka pedas jangan khawatir dengan banyaknya takaran cabai merah kering dan saus sambal yang saya gunakan, karena sebenarnya tidak terlalu banyak memberikan efek pedas di masakan. Untuk sausnya, saya skip penggunaan Shaoxing wine karena mengandung alkohol, dan Chinese vinegar saya ganti dengan perasan air jeruk nipis. Dengan hanya bermodalkan saus tiram, kecap asin, sedikit kecap manis, saus sambal dan saus tomat botolan ternyata mampu menghasilkan rasa saus yang nendang!

Sebenarnya makanan seperti apa sih kung pao chicken ini? Nah menurut Wikipedia, kung pao chicken atau ayam masak kung pao merupakan masakan tumisan yang terbuat dari daging ayam, kacang tanah goreng, sayuran dan cabai merah. Masakan ini merupakan hidangan klasik Schezuan yang aslinya berasal dari Propinsi Sichuan di China dengan menggunakan Sichuan peppercorn di dalamnya. Walaupun makanan ini dikenal di seluruh bagian China namun di beberapa daerah memperkenalkan variasi hidangan yang tidak terlalu pedas selayaknya yang dihidangkan di Sichuan. Bahan utama adalah daging ayam yang dibumbui terlebih dahulu (marinade), bumbu-bumbu kemudian di tumis di wajan bersama cabai merah kering untuk memberikan aroma unik di minyak tumisan. Baru kemudian daging ayam dan saus serta bahan lainnya dimasukkan. Masakan ini dipercaya mendapatkan namanya dari Ding Baozhen (1820 - 86), pada akhir pemerintahan Dinasti Qing, dan merupakan gubernur dari Propinsi Sichuan. Titel Ding Baozhen adalah Gongbao (China: Kung Pao, yang artinya Penjaga Istana atau 'Palace Guardian'). Nama kung pao chicken diambil dari titel ini.


Membuat masakan ini tidak sulit, bahkan saya katakan sangat mudah sekali. Hanya dalam 30 menit maka sepiring lauk yang sedap telah siap di meja makan anda. Untuk mencapai itu semua maka persiapan merupakan faktor yang sangat penting! Yep, satu tips agar anda bisa memasak dalam tempo singkat adalah persiapan yang matang. Pastikan semua bahan telah anda siangi, cuci bersih dan letakkan di dalam mangkuk yang posisinya mudah dijangkau dengan penggorengan dan kompor. Bumbu yang perlu dicincang dan dirajang telah siap di atas talenan dan saus pun telah berada dalam mangkuk kecil siap untuk diguyurkan ke pan. Ketika semua bahan telah dipersiapkan dengan baik, saat proses memasak di atas kompor semua bahan tinggal anda masukkan secara bergantian tanpa ada yang terlupa.

Tips lainnya agar meja dapur tidak kotor dan penuh dengan aneka sampah dari bumbu dan bahan yang disiangi adalah selalu menyiapkan sebuah mangkuk besar sebagai tempat sampah darurat diatas meja. Biasanya saya juga selalu mengalasi meja dapur dengan sehelai kertas koran.  Kala bekerja mengupas bumbu atau sayur-sayuran, hal yang membuat kesal adalah banyaknya sampah yang memenuhi dan mengotori permukaan meja. Menyiapkan tempat sampah darurat di atas meja membuat permukaan meja selalu bersih dari tumpukan sampah yang mengganggu dan ketika proses memasak selesai koran tinggal digulung dan dibuang ke tempat sampah, meninggalkan meja yang masih mengkilap. Memasak dalam waktu cepat dan seminimal mungkin membuat dapur kotor merupakan hal yang penting bagi saya, dan tips diatas terbukti ampuh membuat proses memasak menjadi lebih mudah. 


Kembali ke ayam kung pao, anda bisa menggunakan fillet dada atau paha ayam, walau menurut saya daging bagian paha memang lebih sedap dan empuk. Anda bahkan bisa mengganti ayam dengan tahu yang dipotong kecil dan digoreng setengah matang untuk versi vegetariannya. Tahukah anda bahwa saus tiram vegetarian memiliki rasa yang sama sedapnya dengan versi biasanya? Merk Lee Kum Kee memiliki saus tiram vegetarian dan beberapa waktu ini saya menggunakannya di dapur. Hasil masakan tak kalah lezatnya. Untuk kacang, bahan ini memang salah satu ciri khas masakan kung pao. Biasanya menggunakan kacang tanah, namun kacang mete memberikan cita rasa yang lebih sedap. Semua saya kembalikan ke selera dan ketersediaan bahan di dapur anda.

Pesimis mampu menghidangkan hidangan ayam a la restoran selezat ini dalam waktu 30 menit? Anda harus mencoba resep yang saya cantumkan di bawah dan percayalah masakan ini sangat, sangat mudah! ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.  


Kung Pao Chicken

Resep hasil modifikasi sendiri

- 350 gram fillet ayam (saya menggunakan bagian paha), potong sebesar 3 x 3 cm + 1 sendok makan kecap asin + 1/2 sendok teh merica hitam tumbuk kasar + 1 sendok makan tepung maizena. Aduk rata dan diamkan 20 menit di kulkas.

- 3 batang daun bawang. Rajang kasar bagian hijaunya. Potong sepanjang 2 cm dan belah dua memanjang bagian putihnya

- 1/2 buah paprika hijau (optional), potong kotak 2 x 2 cm 
- 1/2 buah paprika merah(optional), potong kotak 2 x 2 cm

- 3 - 4 sendok makan kacang mete, goreng hingga matang (bisa diganti dengan kacang tanah goreng)
- 4 siung bawang putih, cincang halus

- 2 ruas jari jahe, cincang halus 

- 20 buah cabai merah kering, potong sepanjang 1 cm 

- 2 sendok makan minyak untuk menumis

- 2 sendok teh cabai bubuk

- 1 sendok makan saus tiram

- 1 sendok makan soy sauce (kecap asin)

- 3 sendok makan saus cabai botolan

- 2 sendok makan saus tomat

- 2 sendok makan gula palem/gula merah sisir
- 1/2 sendok makan gula pasir

- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 1/4 sendok teh garam

- air jeruk nipis dari 1 buah jeruk

- 1/2 sendok teh merica hitam bubuk

Cara membuat:



Siapkan bahan, potong-potong fillet ayam kemudian masukkan ke mangkuk bersama bumbu marinadenya. Aduk rata dan simpan di dalam kulkas, sementara kita mempersiapkan bahan lainnya. 

Goreng kacang mete atau kacang tanah goreng hingga matang dan tiriskan. 


Siapkan cabai merah kering, potong dengan gunting sepanjang 1 cm. Cabai merah kering memiliki banyak biji, buang bijinya dengan meletakkan potongan cabai ke dalam wadah berlubang seperti yang saya gunakan. Letakkan wadah berisi cabai di atas mangkuk, goyang-goyangkan wadah cabai dan biji cabai akan jatuh ke wadah di bawahnya.

Siapkan mangkuk kecil, masukkan semua bahan saus kung pao, aduk rata dan sisihkan.

Siapkan wajan, gunakan api sedang saat memasak. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng dan tumis bawang putih, jahe, cabai merah kering hingga mengeluarkan bau harum dan bawang putih matang, cabai terlihat sedikit kecoklatan. Masukkan ayam, aduk dan tumis hingga ayam berubah warnanya menjadi sedikit kecoklatan. Aduk-aduk selama ayam dimasak supaya tidak gosong.

Tumisan ayam tidak mengeluarkan air, jika mengeluarkan air, masak hingga air habis. 


Masukkan saus kung pao yang telah diaduk menjadi satu sebelumnya. Aduk tumisan hingga rata. Masak hingga tumisan mendidih, ayam matang dan saus mengental. Tambahkan paprika, daun bawang, aduk dan tumis hingga paprika layu.

Masukkan kacang mete goreng, cicipi rasanya, sesuaikan manis dan asin saus. Angkat dan hidangkan dengan nasi panas. Jangan memasak hingga sayuran menjadi terlalu empuk. Pertahankan supaya paprika tetap terasa renyahnya. 

Angkat dan sajikan dengan nasi hangat. Super yummy!

Sources:
Wikipedia - Kung Pao Chicken[3]
Wikipedia - Sichuan Pepper[4]

References

  1. ^ Arsik Ikan Mas - Rasanya Juara! (www.justtryandtaste.com)
  2. ^   (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ Kung Pao Chicken (en.wikipedia.org)
  4. ^ Sichuan Pepper (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/04/30-menit-ayam-kung-pao-not-so-authentic.html
 
Sponsored Links