-->

Kamis, 25 Juni 2015


Jika anda sering berselancar di aneka blog atau website masakan dari negeri jiran Malaysia, maka anda pasti pernah melihat resep yang satu ini. Ikan goreng punggung terbelah dengan jejalan sambal merah di dalamnya ini memang menarik hati dan membuat mata lapar untuk segera mencicipinya dengan nasi panas segunung. Setidaknya itulah yang saya rasakan setiap kali mata ini bertemu dengan masakan tersebut di internet. Walau saya tahu untuk rasanya saya yakin tidak akan jauh berbeda dengan ikan goreng yang dimasak dengan sambal balado, namun tampilannya yang unik membuat saya penasaran untuk mencoba membuatnya. 

Waktu itu saya berpikir, apa sih yang sulit dalam masakan ini? Toh ikan hanya dibelah punggungnya dan dijejalkan bumbu yang telah dihaluskan dan digoreng hingga permukaannya kering. Simple! Hingga kemudian saya mencoba membuatnya sendiri saat weekend kemarin. Ternyata oh ternyata untuk membuatnya memerlukan tips jitu, dan bagi yang baru pertama kali mencobanya seperti saya pengalaman ini menjadi pengingat jika next saya ingin mencobanya kembali. Nah tips  inilah yang akan saya sharing ke anda jika ingin menghadirkan masakan ini di rumah.


Untuk membuat ikan sumbat belakang, pertama-tama anda harus menyediakan ikan yang masih segar. Anda bisa menggunakan jenis ikan apa saja, namun ikan dengan postur gilig alias agak bulat gendut (bukan pipih) seperti ikan layang yang saya pergunakan berikut ini bisa menjadi alternatif untuk dicoba. Anda bisa menggunakan ikan salem, bandeng, atau kembung Banjar yang gendut. Cari ikan tersegar yang bisa anda temukan, karena ikan segar memiliki daging yang kenyal, sehingga tatkala sambal dijejalkan dan ikan digoreng, daging ikan akan mengeras dengan baik dan mampu mempertahankan isi supaya tidak keluar kemana-mana. Selain itu ikan segar membuat dagingnya tidak cepat hancur kala digoreng. Ikan air tawar atau air laut, keduanya sama lezatnya. Jangan lupa untuk membersihkannya dengan baik, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis untuk menghilangkan lendir dan bau anyir yang menempel. Rumusan ini wajib hukumnya jika anda akan memasak seafood.

Bersihkan ikan dengan menarik isi perutnya dari bagian kepala, artinya perut jangan sampai terbelah. Buang insang ikan kemudian korek isi perutnya dari bagian mulut, cara ini membuat ikan tetap utuh dan saat punggung ikan dibelah maka bagian badan dan perutnya mampu menampung sambal yang cukup banyak. Belah punggung ikan dari bagian kepala ke arah ekor, jangan sampai putus. Anda harus membuat kantung yang cukup lebar di bagian punggung. Untuk bumbu sambalnya, anda bisa menggunakan aneka jenis bumbu sesuai selera, tidak harus sambal balado seperti yang saya gunakan kali ini. Saya yakin dengan sambal bajak atau sambal cabai hijau akan terasa sama sedapnya. Saya menambahkan irisan daun jeruk dan jahe ke dalam bumbu untuk menambah aroma segar di sambal.  

Jejalkan sambal di bagian punggung yang terbuka menggunakan sendok dan dorong hingga memenuhi isi perut dan kantung yang telah kita buat. Tips: Jangan terlalu banyak memasukkan bumbu (seperti yang saya lakukan!) jika anda tidak ingin bersusah payah saat menggorengnya. Sambal yang terlalu banyak akan menyulitkan anda saat menggoreng ikan terutama saat membalik bagian badannya yang super gendut. Sambal akan berceceran ke minyak yang digunakan dan membuat minyak menjadi kotor oleh sambal yang gosong tergoreng. 


Jadi beri sambal secukupnya, kemudian gunakan pan anti lengket untuk menggorengnya. Ikan yang menempel di wajan akan membuat sambal porak-poranda saat dibalik. Goreng dengan minyak yang cukup dan matangkan satu sisi ikan hingga bagian tersebut mengeras. Saat daging ikan mengeras maka ikan akan mampu menahan sambal yang terdapat di dalamnya. Jangan khawatir jika sambal tidak matang, saat daging ikan matang maka sambal di dalamnya pun akan tergoreng dengan baik. Balikkan ikan perlahan dan matangkan sisi sebelahnya lagi. Saat kedua bagian sisi ikan tergoreng dengan baik maka sambal pun akan aman terperangkap di dalamnya. 

Nah masalah yang saya hadapi adalah pertama ikan yang saya gunakan tidak terlalu segar sehingga dagingnya sudah agak lunak; Kemudian, terlalu bersemangat mengisi punggung ikan dengan sebanyak-banyaknya sambal yang saya buat; Belum lagi pan yang saya gunakan untuk menggoreng ternyata tidak seampuh yang saya kira, akibatnya ikan pun menempel di wajan membuatnya sulit untuk dibalikkan dan sambal di dalamnya pun menjadi buyar. Akibatnya sambal yang gosong mengotori minyak membuat hasil masakan menjadi bewarna kehitaman!
 


Okeh, untuk hasil akhirnya walau tampilan permukaannya terlihat sedikit gosong namun untuk rasanya tetap lezat. Ikan yang dimasak dengan sambal di punggung ini terasa berbeda dengan yang hanya di masak dengan sambal balado umumnya. Sambal di dalam punggung ikan seakan memiliki aroma terpanggang yang membuat rasanya menjadi unik. Jadi saya rekomendasikan pada anda untuk mencobanya di rumah. Lauk ini pas disantap dengan nasi panas segunung. Hmm, yummy!

Berikut resep dan proses pembuatannya ya!


Ikan Layang Sumbat Belakang

- 2 ekor ikan layang + 2 sendok teh garam + 1 butir air jeruk nipis (bisa menggunakan ikan lainnya seperti bandeng, salem, atau kembung)

- minyak untuk menggoreng ikan

Bahan sambal dihaluskan:

- 3 buah cabai merah keriting

- 2 buah cabai merah besar buang bijinya

- 5 butir cabai rawit

- 2 siung bawang merah

- 2 siung bawang putih

- 1 ruas jari jahe

- 1 sendok teh terasi dibakar

Bumbu lainnya: 
- 2 sendok makan air asam jawa

- 1 sendok makan gula jawa

- 1 sendok teh garam
- 3 lembar daun jeruk dirajang halus

Cara membuat:

Siapkan ikan, saya menggunakan ikan layang, anda bisa menggunakan jenis ikan lainnya baik ikan air tawar maupun air laut. Usahakan untuk menggunakan ikan dengan bentuk tubuh bulat dengan daging tebal. Daging yang tebal membuat waktu memasak ikan menjadi cukup lama dan memberikan kesempatan sambal di dalamnya matang tanpa membuat ikan terlalu kering atau gosong.

Bersihkan insangnya, jangan iris bagian perut ikan. Keluarkan isi perut ikan dari bagian mulut dengan cara mengoreknya dan tarik keluar. Cuci bagian dalam ikan hingga bersih. Belah sisi punggung ikan menggunakan pisau tajam dari bagian kepala ke arah ekor, iris dagingnya hingga membentuk kantung yang cukup lebar. Hati-hati jangan sampai bagian ekor terputus.


Lumuri tubuh ikan dengan 2 sendok teh garam dan air perasan 1 butir jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit. Selama mendiamkan ikan kita persiapkan sambalnya. Haluskan sambal, saya menggunakan chopper Phillips agar hasil sambal kasar.

Tuangkan sambal ke mangkuk dan masukkan irisan daun jeruk. Aduk rata. Tambahkan garam, gula Jawa dan air asam Jawa. Aduk rata, cicipi rasa sambal. Sesuaikan gula dan garam. Dengan menggunakan sendok jejalkan sambal ke punggung ikan yang terbelah, dorong hingga sambal masuk ke bagian dalam. Jangan isi sambal terlalu penuh atau anda akan kesulitan saat menggorengnya. 

Ikan yang saya buat terlalu banyak sambal di dalamnya sehingga ikan menjadi terlalu besar dan gendut serta kurang mampu menahan sambal yang ada. 

Siapkan wajan datar anti lengket, masukkan minyak goreng agak banyak. Panaskan dan goreng ikan pada satu sisi hingga ikan benar-benar matang, baru balikkan untuk menggoreng sisi sebelahnya.  


Karena isi sambal yang terlalu banyak maka saya menggoreng ikan dengan posisi perut di bagian bawah, ketika ikan telah mengeras baru kemudian saya gulingkan untuk mematangkan bagian sisi-sisinya.  Jangan khawatir sambal akan keluar, ketika daging ikan telah  matang dan keras, maka ikan akan mampu menyangga sambal. Tahan sambal dengan ujung spatula jika terlihat sambal hendak meluncur keluar.

Goreng ikan hingga kedua sisinya matang, kering kecoklatan dan sambal mengering. Angkat dan tiriskan. Sajikan ikan sambal sumbat belakang dengan nasi putih hangat. Yummy!
 


Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/04/ikan-layang-sumbat-belakang.html
 
Sponsored Links