Garang asem ikan salmon, hmm terdengar keren dan mahal. Ikan salmon yang sekilonya dihargai lebih dari dua ratus ribu rupiah memang membuat saya harus berpikir keras jika akan membelinya. Tapi untungnya ada bagian-bagian ikan ini yang dijual cukup murah di supermarket, yaitu bagian kepala dan 'tetelan' ikan yang berisikan tulang tengah dan bagian perut yang berlemak. Jadi bukan hanya daging sapi saja yang ada tetelannya. Satu pack potongan ikan seperti yang saya tampilkan di gambar cukup ditebus dengan harga dua puluh ribu rupiah saja, tentu saja <span>jauh lebih nyaman bagi kantong saya. Jadi jika demam makan salmon tiba maka biasanya bagian-bagian inilah yang akan saya buru untuk dimasak menjadi sup ikan yang laziz. Nah untuk resep sup ikan salmon, saya pernah posting sebelumnya, silahkan klik disini ya. Jadi jika anda bertanya-tanya mengapa gambar potongan-potongan daging ikan salmon yang saya tampilkan nyaris tidak berbentuk seperti ikan salmon, percayalah ini benar-benar salmon namun hanya 'tetelannya' saja. ^_^[1]
Ada banyak variasi garang asem, apakah menggunakan santan atau minus santan, bumbu yang diiris atau dihaluskan. Semua tergantung selera masing-masing. Namun yang jelas, bagi saya garang asem yang sedap adalah jika menggunakan banyak tomat hijau, belimbing wuluh dan cabai rawit, menjadikannya terasa asam segar dan super pedas. Karena salmon sudah cukup berlemak maka saya membuat versi garang asem tanpa santan. Sebagian bumbu saya blender halus agar cita rasanya lebih nendang, dan tidak lupa saya tambahkan banyak dan banyak daun salam, dan lengkuas. Harum daun salam dan lengkuas membuat garang asem menjadi lebih maknyuss. Aihh, air liur saya menetes membayangkannya. Bingung tidak ada ikan salmon di sekitar rumah anda? Tenang saja, garang asem ini tetap sedap menggunakan jenis ikan laut apapun yang ada. Jangan lupa untuk selalu melumuri ikan dengan air jeruk nipis sebelum ikan dimasak ya, agar bau amis ikan tidak terasa. Bagi para pembenci ikan - sampai sekarang saya masih sering terheran-heran jika bertemu teman yang tidak suka makan ikan - bisa menggantinya dengan ayam (ayam kampung lebih mantap) atau daging sapi.
Menu ini paling sedap jika disantap dengan nasi putih, kala masih panas mengepul karena baru keluar dari kukusan. Setelah menyantap nasi piring kedua, sayapun meratapi dan menyesali diri mengapa memasak masakan yang satu ini. Menu ini selain membuat porsi makan menjadi berlipat ganda juga membuat program diet saya yang tak kunjung berhasil menjadi gagal dan lebih gagal lagi. Benar-benar tidak saya rekomendasikan untuk mereka yang sedang berdiet! Berikut resepnya ya ^_^
Garang Asem Ikan Salmon
Resep hasil modifikasi sendiri
Bahan:
- 10 buah cabai rawit merah, potong melintang kasar
- 10 buah cabai rawit hijau, biarkan utuh
- 5 buah tomat hijau, masing-masing belah menjadi empat bagian
- 5 buah belimbing wuluh, potong melintang setebal 1/2 cm
- 5 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, rajang tipis
- 2 ruas jahe, rajang tipis
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya dan rajang tipis
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional), tambahkan porsi garam jika tidak menggunakan kaldu bubuk. Â
- 1/2 sendok teh merica bubukÂ
- 200 ml airÂ
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
Cara membuat:
Cuci bersih ikan salmon, potong-potong sesuai selera. Karena saya menggunakan bagian-bagian ikan yang telah terpotong maka ikan tidak saya potong lagi. Perciki ikan dengan 1/2 buah air perasan jeruk nipis, aduk rata.
Siapkan mangkuk, masukkan bumbu halus, air, garam, gula, kaldu bubuk dan merica bubuk, aduk rata. Tambahkan potongan ikan dan semua bumbu lainnya, aduk hingga rata.
Anda bisa membungkus ikan dengan daun pisang sebagaimana garang asem umumnya dan kukus hingga matang. Atau tuangkan ikan ke dalam pinggan tahan panas seperti yang saya lakukan dan kukus selama 20 menit atau hingga ikan matang.
Keluarkan dari kukusan dan sajikan dengan nasi hangat. Super yummy!
 Â
Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/03/garang-asem-ikan-salmon.html