Minggu lalu, dalam rangka mengantarkan salah seorang anggota keluarga ke bandara, dan demi mengisi waktu yang masih lumayan panjang kami pun melewatkan waktu di sebuah coffee shop disana, Old Town namanya. Tidak ada yang istimewa untuk kopinya, hampir sama dengan coffee shop sejenis lainnya yang banyak tersebar di Jakarta, namun sepiring samosa yang kami pesan cukup menarik perhatian saya. Camilan berbentuk segitiga berisikan kentang dan sayuran tumbuk dengan bumbu kari ini dibalut dengan selapis kulit lumpia yang tipis dan crispy sehingga saat panas-panas disantap terdengar bunyi kriuk yang mengasyikkan. Alis saya pun langsung terjungkat naik dan ide terlintas, sepertinya samosa bisa menjadi next trial resep yang akan saya sharing ke anda. Untuk anda, para vegetarian yang beberapa kali mengirimkan komentar meminta saya lebih banyak menulis resep tanpa protein hewani, resep samosa yang kali ini saya tampilkan bisa anda coba di rumah. Mudah, sehat, lezat dan cepat disajikan!
Sebelum masuk ke adegan tumis-menumis, lipat-melipat, goreng-menggoreng dan akhirnya menyantap si sedap ini dalam hitungan menit, yuk kita kenali lebih dahulu makanan bernama samosa ini. Samosa merupakan hidangan sejenis pastry yang digoreng atau dipanggang dengan aneka isi yang terasa asin dan gurih. Biasanya bahan pengisi samosa terdiri atas kentang, bawang bombay, kacang kapri, lentil, daging kambing, daging sapi, atau daging ayam cincang. Ukuran dan bentuknya bisa sangat bervariasi tetapi umumnya samosa berbentuk segitiga seperti yang saya sajikan kali ini. Biasanya samosa disantap dengan cocolan chutney (saus atau sambal a la India yang berperan sebagai condiment atau pelengkap dalam sebuah hidangan). Daerah asal samosa adalah Uttar Pradesh, namun makanan ini populer juga sebagai snack atau hidangan pembuka di daerah sub-benua India, Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Barat Daya, semenanjung Arab, Mediterania, dan Afrika.Â
Istilah samosa sendiri (dibaca samousa) berasal dari bahasa Punjabi, smosa, dan umum digunakan di sub-benua India dan negara-negara Asia Tenggara. Di negara lainnya, nama lain umum digunakan misalnya sambusak di Arab; somsa di Turki; samuza di Nepal dan Birma. Di Indonesia sendiri kita menyebutnya sama seperti di India, samosa.Â
 |
| Bumbu bubuk kari instan |
Aneka bumbu bisa menjadi pengiring rasa isian samosa, namun biasanya bumbu kari menempati peringkat teratas. Anda bisa membuat bumbu kari sendiri dengan menumbuk aneka rempah seperti ketumbar, merica, jinten, klabet (fenugreek), kapulaga, kunyit, dan jahe, namun demi alasan kepraktisan dan kemudahan yang sangat, sangat saya junjung tinggi maka bumbu bubuk kari instan seperti gambar di atas lebih saya rekomendasikan. Anda hanya memerlukan sebanyak satu setengah sendok teh saja, jadi jangan habiskan waktu anda untuk mempersiapkan bumbu kari yang alangkah ribetnya. Bumbu kari dengan merk di atas selalu saya pergunakan, karena menurut saya rasanya mantap dan kuat serta harganya tidak terlalu mahal. Saya pernah menggunakan bumbu jenis lainnya dan bukannya rasa rempah kari yang terasa namun justru kunyit yang mendominasi bumbu. Anda bisa membelinya di supermarket besar di bagian bumbu instan. Bumbu ini mudah berjamur dan tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan karena itu selalu simpan di chiller kulkas dan pastikan wadah tertutup dengan rapat. Â
Untuk membuat samosa maka anda memerlukan kulit lumpia seperti yang saya pakai, anda bisa membuatnya sendiri dengan mendadar adonan di teflon, bisa menggunakan resep kulit lumpia yang pernah saya posting sebelumnya. Silahkan klik disini[1]. Namun kelemahan kulit lumpia buatan sendiri adalah lembaran yang kurang tipis sehingga saat kulit samosa digoreng hasilnya tidak terlalu crispy. Saya sendiri merekomendasikan kulit spring roll siap pakai yang bisa dibeli di supermarket besar di bagian makanan beku. Ukuran kulit spring roll ini beraneka ragam disesuaikan dengan kebutuhan anda, untuk samosa gunakan ukuran terbesar yaitu 20 x 20 cm. Kulit ini sangat tipis, lentur dan tidak mudah sobek sehingga fleksibel saat dilipat dan ditekuk selain itu bentuknya yang segi empat membuat anda mudah membentuknya menjadi segitiga. Sulit menemukan kulit spring roll seperti ini? Di pasar tradisional banyak dijual kulit risoles siap pakai yang berbentuk bulat dan tipis, anda bisa menggunakannya. Kabar baiknya, bentuk samosa tidak harus segitiga, jadi buatlah sesuai kemampuan dan kreatifitas anda. ^_^
Okeh sekarang ke tahap isian samosa. Biasanya isi samosa berbentuk adonan yang lembek dan halus seperti yang saya buat kali ini. Dibuat dari kentang rebus yang dihaluskan dan dicampur dengan aneka bahan lainnya, bisa sayuran atau daging cincang. Saya menggunakan rajangan halus wortel dan daun bawang untuk menemani kentang tumbuk, percayalah rasanya sudah cukup mantap! Namun jika anda tidak suka dengan tekstur lembek seperti ini maka isi lumpia sayur disini[2] bisa menjadi alternatif. Sebenarnya isi yang lembek bukan tanpa maksud yang jelas, bentuk samosa yang segitiga memerlukan ketrampilan melipat dan menekuk, dengan isi yang lembek dan tidak buyar kemana-mana membuat anda mudah untuk membuatnya.
Selain wortel dan daun bawang, samosa juga sedap diisi dengan cacahan brokoli, kembang kol, atau rajangan halus kubis. Pastikan sayuran terpotong dengan ukuran yang kecil sehingga mudah dimasukkan ke dalam kantung kulit spring roll. Jika waktu anda terbatas, siapkan isi samosa satu hari sebelumnya, masukkan ke dalam wadah rapat dan simpan di chiller kulkas. Keesokan harinya barulah anda membentuk samosa dan menggorengnya.Â
Lanjut ke adegan lipat-melipat yang menurut saya merupakan bagian yang paling mengasyikkan dalam pembuatan samosa. Lembaran spring roll yang tipis menyulitkan saya untuk melipatnya sehingga selembar spring roll berukuran 20 x 20 cm ini saya tekuk menjadi 3 bagian. Anda bisa mengguntingnya (jangan memotongnya dengan pisau karena sangat liat), sehingga dari selembar spring roll anda bisa memperoleh 3 lembar kulit samosa. Semakin tipis lembaran yang digunakan tentunya akan membuat samosa akan menjadi semakin crispy setelah digoreng dan samosa yang dihasilkan akan lebih banyak. Saya sendiri memilih untuk melipatnya menjadi 3 bagian tanpa dipotong sehingga kulit menjadi agak tebal dan mudah ditekuk dan diisi.Â
Tekuk samosa sesuai dengan gambar yang saya sertakan di bawah, bentuk menjadi kantung dan jejalkan satu sendok makan adonan isi ke dalamnya. Jangan terlalu berlebihan mengisi karena akan menyulitkan samosa untuk dibungkus rapi. Siapkan mangkuk kecil berisikan adonan tepung terigu yang berfungsi sebagai lem untuk melekatkan kulit, rapikan dan tata samosa di piring. Karena kulit spring roll sangat tipis dan mudah kering, selalu tutupi lembaran spring roll yang belum terpakai dengan kain bersih selama anda bekerja melipat samosa. Ini akan membuat kulit spring roll tetap lembab dan tidak mudah pecah-pecah saat ditekuk.
Jika anda ingat tips membuat egg roll isi daging sapi dan tumisan sayuran yang pernah saya posting sebelumnya, silahkan klik disini [3]untuk menyegarkan ingatan anda kembali, dimana kulit egg roll harus dilipat rapat dan tidak boleh bocor sama sekali. Kulit yang bocor akan membuat minyak masuk ke dalam isi egg roll dan membuat egg roll anda seperti sekantung minyak yang mengganggu saat disantap. Nah di samosa anda bisa berbesar hati, isi samosa yang padat tidak akan membuat minyak masuk meresap ke dalam isi sehingga walaupun lipatan anda kurang rapi dan masih menyisakan lubang, samosa anda tidak akan berubah menjadi gudang minyak. Â
Apakah samosa bisa dibekukan? Yeah, ini kabar menyenangkan lainnya. Jika anda ingin membuatnya dalam jumlah banyak untuk acara di esok hari yang super padat, maka anda bisa menyiapkan samosa yang telah rapi dilipat dalam jumlah yang banyak sekaligus sebelumnya. Tata di loyang, jangan bersentuhan satu dengan lainnya dan masukkan ke freezer hingga beku. Ketika samosa telah beku, anda bisa menyimpannya di dalam wadah tupperware atau container besar dengan posisi saling bertumpukan. Keesokan harinya, biarkan samosa di suhu ruang agar cair dan goreng di minyak panas. Samosa yang telah beku ini tahan hingga 1 bulan lamanya di freezer. Mudah kan?
Berikut resep dan prosesnya ya.
Vegetarian Samosa dengan Bumbu Kari
Resep hasil modifikasi sendiri
- kulit spring roll siap pakai (saya pakai merk TYJ spring roll ukuran 20 x 20 cm)
- 3 butir kentang, kupas dan potong dadu
- 1 batang wortel ukuran sedang, kupas potong kotak kecil
- 2 batang daun bawang, rajang halus
- minyak untuk menggoreng
Bumbu:
- 1 butir bawang bombay, rajang halus
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1 1/2 sendok teh bubuk kari instan
- 1/2 sendok teh bubuk cabai
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional), skip jika anda vegetarian
- 2 sendok makan minyak untuk menumisÂ
Untuk merekatkan kulit spring roll:Â
1 sendok makan tepung terigu + 2 sendok makan air, aduk hingga rata dan kental.
Cara membuat:
Siapkan kentang, masukkan ke dalam panci. Tambahkan air hingga air menutupi kentang dan rebus hingga kentang empuk dan mudah dihaluskan. Jika kentang belum empuk sedangkan air telah habis, tambahkan air panas dan teruskan merebus hingga kentang benar-benar empuk. Tiriskan kentang, masukkan ke dalam mangkuk dan haluskan kentang menggunakan garpu. Sisihkan.
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bawang bombay hingga harum, transparan dan berubah warna menjadi karamel. Masukkan bawang putih dan tumis hingga harum. Tuangkan bumbu kari instan siap pakai dan bubuk cabai, tumis dengan api kecil hingga harum dan bumbu matang.Â
Masukkan wortel, aduk dan tambahkan sedikit air rebusan kentang atau air panas. Masak hingga wortel empuk.Â
Masukkan daun bawang, merica, gula, garam dan kaldu bubuk (optional), aduk rata. Masak hingga semua bahan matang dan empuk. Tuangkan kentang tumbuk dan aduk hingga semua adonan tercampur dengan baik. Pastikan adonan pekat dan kental seperti gambar dan tidak basah. Jika basah teruskan memasak sambil diaduk hingga adonan kering. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya.Â
Angkat dan pindahkan adonan ke mangkuk, biarkan hingga agak dingin. Â
Siapkan kulit spring roll, jika anda menggunakan kulit spring roll seperti yang saya gunakan biarkan kulit di suhu ruang hingga lemas. Lepaskan selembar kulit dan tutupi sisanya dengan kain bersih agar tetap lembab.Â
Letakkan selembar kulit di meja yang kering, tekuk dan lipat menjadi 3 bagian. Anda bisa mengguntingnya sehingga dari selembar spring roll anda mendapatkan 3 buah kulit samosa, atau lakukan seperti saya sehingga kulit samosa lebih tebal dan mudah dilipat. Tekan-tekan kulit yang telah dilipat dengan telapak tangan agar menempel dengan baik. Kemudian lipat salah satu sisi menyerong sehingga terbentuk segitiga sama sisi seperti gambar.Â
Lipat sisi sebelahnya di atas lipatan segitiga, rapikan sehingga bagian tepi pas mengikuti salah satu sisi segitiga. Tekan dan balikkan. Nah sekarang anda telah membuat kantung berbentuk segitiga. Buka kantung hingga berbentuk corong.Â
Siapkan adonan tepung terigu di mangkuk kecil.Â
Isikan 1 sendok makan adonan isi ke dalam kantung, jejalkan. Kemudian tekuk kulit sisa samosa menutupi isi. Oleskan adonan terigu di bagian akhir kulit kemudian rapatkan dan rapikan. Â
Tata samosa di atas loyang atau piring lebar, lakukan pada sisa kulit dan isi lainnya hingga habis. Siapkan pan anti lengket, isi dengan minyak agak banyak dan panaskan. Goreng samosa dengan api kecil hingga kecoklatan di satu sisi dan balikkan. Goreng hingga matang, angkat dan tiriskan.Â
Tidak ingin langsung menggoreng samosa dalam satu kali kesempatan? Tata samosa di wadah datar yang lebar, jangan bersentuhan satu dan lainnya. Bekukan di freezer hingga beku dan simpan dalam wadah tertutup. Dalam kondisi beku, samosa tidak akan menempel satu dengan lainnya.Â
Samosa tahan 1 bulan di freezer, saat akan digoreng, diamkan sebentar di suhu ruang hingga lemas dan goreng hingga matang. Super, duper yummy!Â
References
Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/02/vegetarian-samosa-dengan-bumbu-kari.html