-->

Sabtu, 02 April 2016


Dua bulan terakhir ini merupakan bulan yang tersibuk dalam hidup saya, mungkin terlalu 'lebay' untuk diucapkan demikian, tapi memang itu lah yang saya rasakan. Mulai dari project di kantor yang berbarengan deadline-nya - semuanya berhubungan dengan implementasi sistem baru di kantor - membuat saya harus masuk setiap hari Sabtu; Adik saya Tedy yang sedang melakukan proses pindah rumah dari Bekasi ke Bogor dan memerlukan satu atau dua perabot rumah Pete untuk di angkut. Hingga terakhir minggu lalu adik saya, Wiwin mengirimkan pesan panik lewat WA, Ndang, si Yuk dan Septi sakit panas demam dan pulang kampung semua hari ini, huaaa. Dua nama di dalam pesan Wiwin merupakan asisten rumah tangga yang telah bekerja bertahun-tahun lamanya bersama adik saya. Membayangkan Wiwin yang yang harus membagi waktu antara bekerja di kantor dan mengurus rumah beserta dua bocah lelaki berusia 9 dan 11 tahun membuat saya tak tega juga. Hari Sabtu dan Minggu yang lalu bersama dengan Bulik Sopiah yang tinggal di Depok kami pun hijrah sejenak ke rumah Wiwin di daerah Mampang Prapatan. 

Seperti biasa saya pun menceburkan diri ke dapur dan memasak lauk yang bisa tahan lama di chiller dan freezer, jadi adik saya tinggal memanaskannya sebentar di kompor kala akan menyantapnya. Nah apalagi kalau bukan ungkep daging dan ayam kuning, dua menu andalan Ibu saya yang juga menjadi andalan kami semua untuk menyiapkan lauk dengan cepat. Cing, cing, cing sebentar maka potongan daging sapi dan ayam yang telah diungkep matang pun saya simpan di dalam dua wadah tupperware besar. Ayam goreng dan ungkep daging merupakan kegemaran krucil-krucil keponakan saya, Rafif dan Fatih.  Sementara saya lebih memilih ikan bandeng goreng yang disantap dengan sambal bunga kecombrang yang kali ini saya posting. 

Tahukah anda bunga kecombrang sedap untuk dikreasikan menjadi aneka masakan? Bunga yang luar biasa harum dan memiliki rasa sedikit asam segar ini cocok dicampurkan ke dalam bumbu pepes ikan, sayur asam Jakarta, arsik ikan mas, atau gulai ikan dengan kuah santan. Harumnya mampu membasmi bau amis pada ikan dan daging-dagingan serta membuat nafsu makan menjadi bertambah. Untuk tahu lebih lanjut mengenai bunga ini anda bisa klik di link postingan saya disini. [1]

Nah hasil aksi bongkar-bongkar saya di kulkas Wiwin menghasilkan 3 kuntum bunga kecombrang. Sepertinya jika ditumis pedas dengan bawang bombay akan pas disantap dengan ikan bandeng kegemaran saya.  Ide sambal kecombrang pun langsung terlintas. Rajangan bunga lantas saya tumis dengan irisan bawang bombay, cabai merah yang dihaluskan dan sedikit petai. Rasanya mantap! Anda juga bisa menambahkan rajangan tempe yang dipotong kotak kecil, saya yakin sambal ini tetap laziz. Sayangnya bunga ini tidak selalu ada di pasaran, selain toko buah All Fresh, saya biasanya mendapatkannya di pasar Blok A. Seorang Ibu menjualnya bersama sayur-sayuran khas Batak lainnya seperti terung telunjuk dan  lokio atau bawang batak. 

Tidak ada yang sulit membuat makanan ini, jadi jika anda kebetulan melihat kecombrang di pasar tidak ada salahnya untuk mencoba resep sambal ini dan jangan heran jika berpiring-piring nasi pun pindah ke perut. ^_^


Sambal Bunga Kecombrang
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 6 - 10 porsi

Tertarik dengan artikel yang berhubungan dengan kecombrang lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Segudang Manfaat Bunga Kecombrang[2]
Arsik Ikan Mas - Rasanya Juara[3] 
Penang Asam Laksa[4]

Bahan:
- 3 - 4 kuntum bunga kecombrang belah dua dan rajang halus, sekitar 300 - 400 gram
- 1 buah bawang bombay, belah dua dan rajang tipis
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 10 buah cabai merah keriting, haluskan
- 10 buah cabai rawit, haluskan
- 2 sendok teh terasi dibakar
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 3 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat:


Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bawang bombay dengan api sedang hingga harum, transparan dan berubah menjadi kecoklatan. Masukkan bawang putih cincang, tumis sebentar hingga harum dan matang.



Masukkan cabai  yang telah dihaluskan dan terasi bakar, tumis dan masak hingga cabai matang dan harum. Tambahkan petai dan irisan kecombrang, aduk dan tumis hingga bunga layu. Masukkan merica, garam, gula pasir dan kaldu bubuk jika pakai. Aduk rata dan masak hingga bunga matang dan empuk. Cicipi rasanya dan angkat. 

Sajikan dengan nasi putih hangat, yummy!

References

  1. ^ disini.  (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ Segudang Manfaat Bunga Kecombrang (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ Arsik Ikan Mas - Rasanya Juara (www.justtryandtaste.com)
  4. ^ Penang Asam Laksa (www.justtryandtaste.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/03/sambal-bunga-kecombrang-harumnya.html
 
Sponsored Links