-->

Selasa, 17 Mei 2016

Saya bisa mengerti jika anda sering mengabaikan ikan selar kecil yang banyak tergolek di meja tukang ikan di pasar tradisional ataupun supermarket. Membayangkan ukurannya yang imut dengan duri yang super banyak tentu saja membuat minat anda untuk membelinya menjadi menciut. Terus terang memang ikan gendut dengan daging yang tebal seperti kembung, tongkol atau bandeng lebih sedap menjadi pilihan. Namun ada satu cara mengolah ikan berukuran kecil ini agar menjadi lauk atau camilan yang lezat. Menggorengnya hingga kering dalam minyak yang banyak! Si selar ini akan terasa gurih, garing dan renyah kala disantap sehingga saya sering kali mengudapnya begitu saja sebagai camilan kala sedang bersantai menonton film seru di DVD. Percayalah sepiring besar pun akan tandas dengan cepat bahkan hingga bagian kepala dan seluruh durinya. Nah supaya rasanya semakin laziz  maka anda harus mencoba bumbu ikan yang saya hadirkan kali ini. Bumbu ini selalu saya gunakan disetiap ikan goreng yang saya buat di rumah. Rasanya sama sekali tidak mengecewakan! ^_^
Walau harganya tergolong murah namun menyiangi ikan yang bertubuh mungil ini mungkin merupakan satu kendala yang agak menyebalkan. Bayangkan saja sekantung ikan seberat satu kilogram mampu menyandera anda untuk berdiri di depan kitchen sink selama sekitar tiga puluh menit untuk membersihkan isi perut dan insangnya. Walau pekerjaan ini tergolong sangat mudah namun jumlahnya yang banyak tak urung membuat tangan menjadi pegal-pegal juga. Untuk menyianginya, saya biasanya hanya menjepit bagian tepi kepala dan perut menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, kemudian menyobeknya. Ukuran ikan yang kecil membuat bagian kepalanya cukup lunak sehingga dalam sekali jepitan dan robekan anda sudah bisa menghilangkan insang dan isi perut yang berwarna kehitaman. Walau pekerjaan ini memang sangat menguras waktu namun saya menyarankan anda untuk tetap melakukannya karena isi perut yang kehitaman ini selain terasa pahit juga berbau tidak sedap. Mengurangi rasa nyaman kala menyantapnya.  Setiap kali semua ikan  telah tersiangi maka biasanya saya akan menghela nafas lega seakan batu seberat seratus ton terangkat dari dada. Lebay dot com. ^_^

Dua bumbu yang sangat manjur membasmi bau amis pada ikan dan selalu saya gunakan adalah kunyit dan ketumbar. Namun bawang putih dan air asam Jawa juga merupakan bumbu yang tidak pernah saya lupakan. Ehem, jadi bukan dua bumbu melainkan empat bumbu wajib kala menggoreng ikan: kunyit, ketumbar, bawang putih dan air asam Jawa. Jika anda memiliki jahe maka rempah harum ini bisa anda masukkan juga ke dalam bumbu namun jika tidak ada maka tanpanya pun ikan goreng anda akan tetap lezat rasanya. Kunyit dan ketumbar biasanya selalu tersedia di dapur saya dalam bentuk bubuk, seperti yang saya pergunakan kali ini. Untuk kunyit bubuk saya membelinya di supermarket dalam kemasan botolan, saran saya pilihlah yang berwarna cerah dengan kualitas yang baik.  

Sedangkan ketumbar bubuk saya membuatnya sendiri dari biji ketumbar yang disangrai dan dihaluskan dengan blender. Untuk proses membuat bumbu kering halus anda sendiri saya pernah tampilan di postingan sebelumnya disini.[1] Jika anda tidak memiliki versi bubuknya maka silahkan menggunakan versi segarnya. Saya senang menggunakan kunyit cukup banyak di ikan untuk menumpas bau anyir, jadi jika anda melihat ikan selar pada gambar di atas tampak seperti tertimbun bubuk kunyit maka tidak perlu khawatir, setelah diaduk maka semua bumbu tersebut akan terbalur merata dan pas untuk setiap ekor ikan. 
Kunyit dan ketumbar bubuk

Ikan yang telah dibumbui seperti ini bisa anda simpan di freezer untuk waktu yang lama. Saya biasanya membeli ikan selar dalam jumlah yang banyak sekaligus, menyianginya dan membumbuinya. Kemudian saya masukkan ke dalam kantung plastik dalam posisi tidak bertumpukan (mendatar) dan bekukan di freezer. Sewaktu-waktu anda ingin menyantapnya maka ikan cukup di cairkan dan siap digoreng kapan saja saat diperlukan. Bagi anda yang biasa menyiangi ikan sendiri tentunya paham betapa 'memuakkannya' proses ini dan setelahnya seakan-akan sekujur badan anda berbau ikan yang amis. Dengan membelinya dalam partai besar, membersihkannya dalam sekali kesempatan membuat hidup anda jauh lebih mudah dan ini tentunya berlaku untuk jenis ikan lainnya yang hendak anda goreng seperti gurami, kembung atau bandeng. 


Banyak jenis sambal yang bisa dijadikan teman bagi si selar garing, namun kali ini saya menyantapnya dengan sambal matah dari Bali. Nah sambal matah ini merupakan sambal wajib di restoran-restoran yang menyajikan masakan khas Bali. Membuatnya sangat mudah dan rasanya super segar karena semua terbuat dari bahan yang semi-mentah. Matah sendiri merupakan kata dari bahasa Bali yang artinya mentah. Umumnya sambal matah terdiri atas bawang merah, bawang putih yang dirajang halus dan ditambahkan aneka bumbu dan rempah lainnya seperti cabai rawit, daun jeruk, dan serai. Sambal kemudian di beri terasi dan garam sebagai perasa dan disiram dengan minyak kelapa yang panas mendidih. Untuk memberikan rasa asam segar maka kucuran air jeruk nipis turut serta meramaikan. Nah berhubung di dapur saya bawang bombay lebih sering bercokol dibandingkan dengan bawang merah, maka saya pun menggunakan bawang bombay yang dirajang super tipis, plus sedikit gula pasir untuk membuat rasanya lebih balance dan guyuran minyak mendidih bekas menggoreng ikan selar. Hasilnya adalah sambal yang super sedap, gurih dan segar.  ^_^

Tak sabar hendak menyantapnya dengan nasi putih hangat? Berikut resep dan prosesnya ya! 


Selar Garing Dengan Sambal Matah a la Bali

Resep hasil modifikasi sendiri

Bahan dan bumbu ikan:
- 500 gram ikan selar ukuran kecil

- 6 siung bawang putih, haluskan
- 1 1/2 sendok teh kunyit bubuk (atau 3 ruas jari kunyit segar)
- 1 ruas jari jahe, parut halus 
- 1 sendok makan ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan asam Jawa rendam dengan 5 sendok makan air panas hingga kental. Ambil airnya saja.
- minyak yang banyak untuk menggoreng ikan

Bahan dan bumbu sambal matah:
- 1/2 buah bawang bombay, rajang setipis mungkin (6 siung bawang merah rajang halus)

- 2 siung bawang putih, cincang halus

- 5 butir cabai rawit merah, rajang melintang tipis

- 4 butir cabai rawit hijau, rajang melintang tipis

- 1 buah cabai merah besar, rajang melintang tipis

- 1/2 sendok teh terasi bakar, haluskan

- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan cincang halus

- 4 lembar daun jeruk, rajang tipis

- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya saja

- 1 sendok teh gula pasir

- 1/4 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin

- 5 sendok makan minyak panas bekas menggoreng ikan

Cara membuat:

Siapkan ikan selar, siangi setiap ekor ikan dengan cara memencet dan merobek bagian tepi kepala dan perut menggunakan jari telunjuk dan ibu jari hingga isi perut keluar dan insang lepas. Biarkan sebagian kepala ikan hilang. Lakukan pada semua ikan. Cuci hingga bersih. 

Masukkan ikan ke dalam wadah, tuangkan semua bumbu ikan kecuali minyak goreng. Aduk hingga rata. 

Note: Bagian mengaduk ikan dengan bumbu merupakan pekerjaan yang berisiko karena bumbu berwarna kuning yang berloncatan kesana kemari. Biasanya saya memasukkan ikan dan bumbu ke dalam panci yang memiliki tutup, tutup rapat dan kocok panci kuat-kuat hingga seluruh bagian ikan terlumuri bumbu dengan baik.

Diamkan ikan selama 15 menit sebelum digoreng. 

Siapkan penggorengan anti lengket, saya menggunakan panci anti lengket karena menghindari minyak yang berakrobat kala menggoreng ikan. Tuangkan minyak hingga kira-kira ketinggiannya cukup untuk menutup permukaan ikan. Panaskan minyak hingga benar-benar panas dan goreng sebagian ikan. Tata ikan agar tidak bertumpukan di penggorengan sehingga semua bagian ikan bisa menyentuh permukaan wajan dengan baik. 

Goreng dengan api sedang hingga satu bagian kering kecoklatan (jangan balikkan ikan sebelum satu bagian kering dan matang). Balikkan ikan dan goreng sisi lainnya hingga ikan menjadi garing kecoklatan. Angkat dan tiriskan. 
 

Siapkan semua bahan sambal, masukkan ke dalam mangkuk. Siram sambal dengan minyak panas mendidih dari bekas menggoreng ikan. Jika minyak kurang panas, panaskan kembali. Minyak yang benar-benar panas berguna untuk mematangkan bahan-bahan sambal yang mentah sehingga sambal menjadi setengah matang. 

Note: Banyak sedikitnya minyak tergantung dari banyaknya bahan sambal yang anda gunakan. Sebaiknya minyak mampu melumuri sambal dengan baik sehingga semua bagian menjadi matang.

Aduk rata, cicipi rasanya, tambahkan garam, gula dan air jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasa. 


Selar garing ini sedap disantap begitu saja sebagai camilan atau dengan nasi hangat dan sambal matah yang super pedas. Yummy!

 

References

  1. ^ disini. (www.justtryandtaste.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/09/selar-garing-dengan-sambal-matah-la-bali.html
 
Sponsored Links