-->

Minggu, 19 April 2015


Satu hal yang menjadi risiko jika anda memiliki hobi memasak adalah anda akan sibuk memikirkan dan mempersiapkan masakan untuk dibawa jika hendak berkunjung ke rumah salah satu anggota keluarga. Jika umumnya orang lain tidak terlalu memikirkannya dengan serius dan mungkin akan memilih sisi praktis dengan membeli buah tangan di luar maka saya justru sibuk berperang di dapur dengan aneka perabotan dan bumbu untuk menghadirkan satu atau dua masakan yang akan disantap nantinya. Seperti weekend minggu lalu, saya berencana untuk berkunjung ke rumah Wiwin, adik saya, di daerah Mampang, maka sejak pagi saya pun sudah mempersiapkan masakan yang akan dibawa. Saya memilih sup ikan ekor kuning kegemaran Wiwin dan ayam goreng cabai hijau yang kali ini saya posting. Sepanci sup ikan yang saya masukkan ke wadah tupperware langsung amblas dengan cepat, sementara ayam goreng cabai hijaunya justru tidak banyak yang menyentuh. Usut punya usut, mereka ngeri melihat baluran cabai hijau yang memenuhi si ayam, katanya, Pasti pedasnya cetar menampar!. ^_^ 

Saat harga daging sapi membumbung tinggi seperti saat ini, maka ayam dan ikan menjadi alternatif lauk yang memenuhi syarat untuk dikutak-katik di dapur. Bagi saya itu bukan masalah, karena konsumsi daging putih seperti unggas atau ikan jauh lebih baik dibandingkan dengan daging merah seperti hewan berkaki empat. Ada ratusan resep ayam yang laziz namun ayam yang digoreng kering dan dilumuri dengan sambal cabai hijau yang pedas dan asam memang benar-benar menampar. Umumnya masakan ini diaplikasikan di bebek, contohnya di rumah makan bebek Kaleyo, dimana menu favoritnya adalah bebek cabai ijo. Pedasnya masakan ini tidak kira-kira, setiap kali selesai bersantap siang disana perut saya pasti terasa panas dan ujung-ujung diare pun tiba. Tetapi tentu saja dengan membuat sambal cabai hijau sendiri maka takaran cabai bisa kita sesuaikan dengan selera, walaupun si sambal hijau terlihat berlimpah namun sebenarnya rasanya nyaman di lidah dan perut karena saya menggunakan tomat hijau dan cabai hijau besar yang rasanya tidak pedas.
Anda tentu saja bisa menggunakan unggas lainnya selain ayam, bahkan masakan seperti ini jika dipakai untuk ikan goreng juga lezat. Saya pernah posting masakan selar cabai hijau sebelumnya, resepnya bisa di klik di disini ya. Jika ingin rasa yang lebih nendang pedasnya - kebetulan saya menggunakan cabai rawit hijau yang masih muda sehingga rasanya tidak terlalu pedas - anda bisa menambahkan porsi cabai rawit menjadi lebih banyak lagi. Untuk menyantapnya paling sedap dengan nasi putih yang panas mengepul. Dengan sensasi pedas menyengat dan keringat bercucuran saya yakin konsentrasi anda tidak akan teralih kemanapun. Fokus hanya tertuju ke piring. ^_^[1]

Berikut resepnya ya. 



Ayam Goreng Cabai Hijau

Resep hasil modifikasi sendiri

Bahan & bumbu ayam goreng:

- 1 ekor ayam, belah menjadi 8 bagian + 1 sendok makan garam dan 2 sendok makan air jeruk nipis
- 3 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 500 ml  air

Bumbu dihaluskan:

- 2 sendok teh ketumbar

- 3 butir bawang putih

- 1 ruas kunyit

- 1 ruas jahe

- 2 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin

Bahan & bumbu cabai hijau:

- 15 butir tomat hijau, belah masing-masing menjadi 4 bagian

- 5 butir cabai hijau besar, potong menjadi 3 bagian

- 20 butir cabai rawit hijau
- 5 butir bawang merah

- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 1 sendok teh gula pasir

- 1 1/2 sendok teh garam atau sesuai selera
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)

Cara membuat:

Cuci bersih ayam, buang bagian lemak dan lendir-lendir yang menempel. Anda bisa membuang kulit ayam seperti yang saya lakukan, atau kembali ke selera anda. Remas-remas ayam dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan selama 10 menit, cuci bersih.

Siapkan wajan, masukkan ayam, bumbu halus, salam, lengkuas, dan air. Rebus ayam hingga empuk dan matang, jika air habis dan ayam belum matang, tambahkan air dan lanjutkan merebus hingga tidak ada darah di dalam daging ayam. Angkat ayam dari kompor.

Siapkan wajan, anti lengket lebih baik, beri minyak yang banyak dan panaskan. Goreng ayam hingga matang kecoklatan, angkat dan tiriskan. 

Membuat sambal cabai hijau:

Masukkan tomat, cabai dan bawang merah, ke dalam panci, tambahkan air hingga bahan terendam. Rebus sebentar hingga agak lunak. Tiriskan.

Lumatkan bahan sambal, anda bisa menggunakan food processor seperti yang saya lakukan atau ulek kasar dengan cobek biasa. Tidak perlu terlalu halus, sambal cabai hijau biasanya teksturnya agak sedikit kasar. 

Siapkan wajan, beri 3 sendok makan minyak bekas menggoreng ayam. Tumis sambal hingga tidak  terlihat terlalu basah, tambahkan garam, air jeruk nipis, kaldu bubuk dan gula pasir. Aduk rata dan cicipi rasanya. Angkat.

Siapkan ayam di piring saji, lumuri ayam dengan sambal cabai hijau dan sajikan dengan nasi panas. Hmm, cetar menampar dan tentu saja yummy! ^_^

References

  1. ^ di disini (www.justtryandtaste.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/03/ayam-goreng-cabai-hijau-cetar-menampar.html
 
Sponsored Links