-->

Kamis, 02 Juli 2015


Okeh, saya tahu jika Lebaran telah lama lewat. Lebaran yang selalu identik dengan kue kering telah berlalu dan saat itu saya bahkan tidak menampilkan resep kue kering sama sekali di JTT. Nah walau menurut anda momennya sudah basi namun saya tetap akan berbagi satu resep kue yang saya buat satu minggu sebelum Lebaran bersama adik saya, Wiwin. Saat itu kami berdua membuat beberapa jenis kue kering yang karena keterbatasan waktu dan tenaga tidak sempat saya tulis dan posting disini. Selama dua hari, Sabtu dan Minggu, saya dan Wiwin pontang-panting mengejar waktu yang terbatas untuk memanggang bertoples-toples kue kering supaya bisa dibagikan ke kerabat dan teman saat hari yang fitri tiba. Sebagian besar hasil karya kami dibawa ke rumah kakak saya, Wulan, di Batam, karena tahun ini keluarga saya melewati Lebaran disana.

Nah salah satu kue kering yang selalu banyak peminatnya selain nastar adalah kue yang saya posting ini. Selain mudah dibuat dengan bahan yang juga mudah diperoleh, adonan kue ini juga fleksible untuk anda modifikasi isinya dan 'simsalabim', merubahnya menjadi jenis kue kering lainnya. Anda bisa menambahkan kacang-kacangan cincang, buah kering seperti kismis, kurma, atau cranberry, atau choco crunch dan corn flakes. Uniknya semakin banyak campuran isi yang anda masukkan maka kue akan semakin garing dan renyah. ^_^


Untuk membuat kue kering dengan choco chips maka pastikan anda menggunakan jenis choco chips yang tidak meleleh kala dipanggang. Karena biasanya di pasaran tersedia dua jenis choco chips yaitu jenis yang tetap mempertahankan bentuk utuhnya walau terkena suhu tinggi di oven dan jenis yang mudah sekali meleleh. Dulu ketika saya tidak tahu bahwa ada dua jenis choco chips yang diperjualbelikan seringkali salah membeli jenis yang mudah meleleh, akibatnya tampilan kue kering menjadi belepotan. Hingga suatu hari salah satu pegawai di Titan - toko bahan dan alat kue yang menjadi andalan saya untuk urusan baking - memberikan pencerahan. Biasanya choco chips yang mudah meleleh ini memiliki fungsi yang sama seperti DCC (Dark Cooking Chocolate) dan dipergunakan untuk keperluan frosting dan ganache  atau sebagai bahan baku tambahan di cake.  

Untuk buah keringnya, anda bisa menggunakan kismis, cranberry atau jenis buah kering lainnya yang terasa asam manis. Rasa asam manis buah kering dan choco chips akan menciptakan rasa 'nano-nano' yang mantap. 


Kalau berbicara tentang kue kering jenis drop cookie seperti yang saya sajikan kali ini - disebut dengan drop cookie karena proses cetak yang hanya menggunakan sendok dan adonan dijatuhkan begitu saja di loyang - maka adonan kue ini terbilang sangat mudah. Namun sayangnya anda tetap harus menggunakan mikser untuk mengocok mentega dan gula hingga kembang. Proses ini bertujuan untuk membuat cookies yang anda hasilnya lebih renyah dan garing. Tentu saja resep cookies renyah tanpa melibatkan mikser masih menjadi impian saya, karena banyak teman-teman JTT yang meminta saya untuk memperbanyak resep kue atau cake tanpa mikser. Sayangnya untuk cookies dari beberapa kali mencoba resep tanpa mikser hasilnya kurang maksimal sehingga rekomendasi saya adalah anda tetap harus menggunakan mikser atau jika anda tidak memiliki mesin pengocok ini maka saran saya gunakan cara manual lembut, kembang dan berwarna pucat maka tanpa mesin mikser pun kue ini tetap bisa diwujudkan. ^_^

Kue kering identik dengan aromanya yang harum, teksturnya yang renyah, dan meleleh di mulut kala dikunyah. Untuk urusan itu sebaiknya anda menggunakan mentega dengan kualitas yang baik. Proses pemanggangan juga menjadi faktor yang penting. Kurang maksimal dipanggang maka bagian dalam kue masih lembab membuat kue menjadi tidak garing dan mudah melempem. Untuk memanggang saya selalu menggunakan api atas bawah agar suhu maksimal, kue terpanggang dengan baik dan kering sempurna. Jika anda menginginkan tekstur yang sedikit chewy (kenyal) di bagian tengah maka kurangi waktu memanggang. Ketika bagian tepi kue mulai kecoklatan dan kering sementara bagian tengahnya masih lembek maka segera keluarkan kue dari oven, kue akan melanjutkan proses pematangannya di luar dan menghasilkan kue yang garing dipinggir namun kenyal di bagian tengah. 

Selain faktor pemanggangan maka ukuran kue juga menjadi penentu tekstur renyah yang dihasilkan. Kue yang berukuran kecil (diameter 4 cm) lebih cepat matang dan terasa garing dibandingkan yang berukuran jumbo. Pastikan kue mendingin di loyang setelah keluar dari oven agar tidak hancur kala anda pindahkan. Segera masukkan kue ke stoples dan kunci rapat wadah dengan selotip untuk menjaga kereyahannya. 

Tertarik untuk mencobanya? Berikut proses dan resepnya ya. 


Kue Kering Kismis dengan Choco Chips

- 240 gram mentega atau margarine (saya sarankan mentega)

- 200 gram gula pasir 

- 2 butir telur suhu ruang

- 2 sendok teh vanila ekstrak

- 260 gram tepung terigu protein rendah

- 1/2 sendok teh baking powder double acting

- 1/2 sendok teh baking soda

- 1/4 sendok teh garam, skip jika anda telah menggunakan mentega jenis salted butter

- 300 gram chococolate chips

- 400 gram campuran buah kering (saya menggunakan kismis dan cranberry), cincang kasar

Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 170'C api atas bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, baking powder, baking soda dan garam, aduk rata. Sisihkan. 


Siapkan mikser, masukkan mentega dan gula pasir. Kocok dengan speed sedang hingga lembut, berwarna pucat dan kembang. Tambahkan satu butir telur, lanjutkan mengocok hingga telur tercampur dengan baik kemudian masukkan telur kedua dan kocok hingga menjadi adonan yang smooth. Memasukkan telur satu persatu ke kocokan mentega seperti ini dan memberikan kesempatan telur tercampur dengan baik sebelum memasukkan telur berikutnya akan mencegah adonan mentega menjadi pecah dan bergerindil. 

Masukkan vanilla ekstrak, kocok sebentar hingga tercampur baik.  Matikan mikser dan tuangkan adonan ke wadah lainnya. Masukkan tepung terigu ke dalam kocokan mentega+gula dengan cara diayak, aduk dengan spatula secara perlahan hingga tercampur baik.


Tambahkan buah kering dan choco chips, aduk rata dengan perlahan. Jangan over mixing, jika adonan sudah tercampur baik segera hentikan mengaduk. Over mixing akan menyebabkan kue menjadi keras. 

Masukkan adonan ke dalam kulkas selama 15 menit, tujuannya supaya adonan mengeras sehingga mudah dicetak dengan sendok dan mencegah adonan meleber ketika dipanggang. 

Ambil adonan menggunakan sendok teh, jatuhkan ke loyang. Beri jarak antar adonan agar ketika kue melebar tidak saling bersentuhan satu dengan lainnya.


Menggunakan ujung jari yang dicelup dengan air, rapikan bentuk adonan agar membulat. Sedikit tekan permukaannya agar adonan menjadi agak pipih.  

Panggang kue selama 25 - 30 menit hingga permukaannya mengeras, berwarna kuning kecoklatan. Keluarkan dari oven, diamkan hingga kue mendingin di loyang. 

Simpan kue di wadah yang tertutup rapat agar tetap renyah. Yummy!


Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/08/kue-kering-kismis-dengan-choco-chips.html
 
Sponsored Links