Weekend lalu saat sedang asyik membunuh waktu di rumah dan bingung menentukan makanan apa yang akan saya siapkan di hari itu, saya pun iseng membuka-buka aneka buku resep masakan dan browsing resep di berbagai website. Kegiatan ini membuat saya akhirnya terdampar di sebuah gambar sepiring mie goreng yang terlihat lezat dan mantap. Namanya Shanghai fried noodles atau mie goreng a la Shanghai. Mie ini terbuat dari mie telur yang berukuran besar dan dimasak dengan campuran aneka sayuran, seafood dan potongan daging ayam dengan bumbu yang melimpah membuat tampilannya tampak menggoda. Keunikan mie goreng a la Shanghai adalah pada saus bumbunya yang lebih kompleks dan cita rasanya yang berbaur antara asin dan manis. Walau daftar bumbunya terlihat panjang namun sebenarnya membuat mie versi ini sangatlah mudah.Â
Sebenarnya perjuangan saya membuat mie goreng Shanghai ini tidak semudah tampang dan teorinya. Karena tidak memiliki persediaan mie telur di rumah maka saya putuskan untuk membuat versi homemade mie telur a la saya tentunya. Ini kali pertama saya membuat mie telur sendiri dan demi sepiring mie goreng (lebih tepatnya sewajan besar mie) maka kegiatan bersusah dan berpayah ini rela saya lakukan. Namun, tatkala perut mulai mengeluarkan suara keruyukan yang keras, sementara mie masih berbentuk adonan mentah yang harus diuleni dan digilas, saya pun akhirnya menyerah dan mulai bergerilya mencari aneka camilan dan makanan mengenyangkan yang bisa saya santap. Termasuk tentu saja segentong besar susu coklat andalan saya.Â
Saat malam tiba dan tatkala sebaskom mie goreng Shanghai telah siap terhidang di meja, sayapun sudah tidak memiliki selera lagi untuk menyantapnya karena jam makan yang telah lewat dan perut yang telah penuh kekenyangan. Jadi jika anda tertarik untuk membuat mie goreng dengan homemade mie telur sendiri, maka saran saya jangan lakukan di saat perut sedang kosong dan kelaparan berat. Karena kegiatan ini cukup menguras tenaga dan waktu. Namun jika anda berminat untuk membuat mie telur sendiri, silahkan klik link di sini[1] ya.
Satu bahan unik yang mungkin tidak pernah terpikir untuk saya masukkan ke dalam bumbu mie goreng adalah peanut butter sauce. Selai kacang ini ternyata memberikan rasa gurih dan manis yang memperkaya cita rasa mie goreng. Jika anda tidak memiliki selai kacang tanah, gunakan saja kacang tanah goreng yang ditumbuk halus dan aduk rata bersama bahan saus lainnya. Untuk mie telurnya, tentu saja tidak harus versi homemade seperti yang saya lakukan, anda bisa menggunakan aneka jenis mie telur apapun atau bahkan pasta seperti spaghetti dan fettuccine, semua lezat. Untuk sayuran dan proteinnya, bisa disesuaikan dengan bahan apapun yang ada di kulkas, saya sendiri menggunakan rajangan wortel, buncis, kol, jamur dan cabai merah, serta potongan dada ayam, bakso ikan dan udang. Tak heran dengan banyaknya bahan tambahan untuk menemani homemade mie telur a la saya, membuat mie goreng ini menjadi membengkak porsinya. Tobat!
Tertarik untuk mencobanya? Berikut resepnya ya.
Mie Goreng a la Shanghai
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 4 porsi
Bahan:
- 200 gram mie telur yang telah direbus hingga matang
- 5 butir bakso ikan, iris melintang tipis
- 100 gram dada ayam, iris memanjang tipis
- 10 ekor udang, kupas kulitnya
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 1/2 buah wortel, potong korek api
- 3 lembar kol, rajang kasar
- 1 buah cabai merah besar, buang biji, iris melintang halus
Bumbu: Â Â
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 ruas jahe, cincang halus
- 1 sendok makan saus kacang (lihat resep dibawah untuk saus kacang)Â
- 2 sendok makan saus sambal botolan (jika tidak suka pedas, skip saja)
- 3 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional)Â
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh tepung maizena, cairkan dengan 2 sendok makan air
Bahan saus kacang, aduk rata:
- 1 sendok makan peanut butter/selai kacang tanah, bisa diganti dengan kacang tanah tumbuk halus
- 1 sendok makan madu
- 1 sendok teh kecap asin
- 1 sendok makan saus sambal botolan
- 1/4 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1 siung bawang putih, cincang halusÂ
Siapkan sayuran yang akan digunakan, semua sayuran di rajang tipis. Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan saus, aduk rata.Â
Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan matang.Â
Masukkan potongan dada ayam, dan bakso ikan, tumis hingga berubah warna dan matang. Tambahkan sayuran, aduk rata dan tumis hingga sayuran empuk dan matang. Masukkan saus kacang, aduk rata.Â
Tepikan sebagian tumisan sayuran ke tepi wajan hingga bagian dasar wajan terlihat, tuangkan saus sambal dan kecap manis ke bagian wajan yang tidak tertutup oleh tumisan. Aduk-aduk sebentar campuran saus dan kecap hingga harum, cara ini membuat kecap dan saus menjadi matang dan membentuk karamel sehingga mengeluarkan cita rasa dan aroma yang lebih sedap. Aduk semua bahan di wajan hingga tercampur rata.Â
Jika semua bahan telah matang, masukkan mie telur yang telah direbus hingga empuk, aduk rata. Tambahkan merica bubuk, kaldu bubuk dan larutan tepung maizena. Aduk rata dan masak hingga semua bahan mengental dan matang. Cicipi rasanya dan angkat.
Mie goreng a la Shanghai siap disantap. Yummy!
 Â
Source : http://www.justtryandtaste.com/2013/04/mie-goreng-la-shanghai.html