-->

Kamis, 15 Oktober 2015


Berapa banyak minyak dalam satu potong tempe goreng? Satu sendok teh, pasti! Berapa kalori dalam satu sendok teh minyak? Kenapa hari ini nggak fitness? Percuma saja setiap hari naik ke timbangan jika asupan lebih banyak dari yang dibakar. Blah blah blah! Dan saya yakin betapa bete-nya Tedy, adik saya, mendengar ocehan saya setiap hari. Mungkin menyesali hidup terlahir dengan kakak super kejam seperti saya. Terkadang si baik hati itu hanya melirik dengan tampang flat dan melanjutkan aktifitas. Saya yakin dia sedang mendalami pepatah Biarkan anjing menggonggong dan kafilah berlenggang dan saya sendiri setuju dengan pepatah tersebut, hanya saja saya tidak setuju jika yang dimaksud 'anjing' disini adalah saya! ^_^
Tetapi hari ini saya sedang berbaik hati, jika biasanya saya menemukan adik saya berkutak-katik di dapur memasak makanannya yang terdiri dari nugget goreng, telur goreng, ayam goreng dan serba goreng-goreng lainnya yang mati-matian saya hindari namun kali ini dengan suka rela saya membuatkan untuknya. Yeah, kalau memang harus menyantap gorengan kenapa tidak dibuat saja gorengan yang sedikit lebih sehat dan mengandung serat, bukan? Jadi, sayapun terdampar di resep fu yung hai yang memang telah lama saya incar ini. Telur dan ayam adalah kegemaran adik saya dan sayuran adalah kesukaan saya, hanya satu hal yang saya sebenarnya agak berat, fu yung hai harus di goreng dalam minyak yang banyak agar dadar yang dihasilkan mekar dan keriting pada bagian tepinya. Duh, tak mungkin banyak-banyak mengguyur minyak zaitun di wajan karena mahal dan memang saya irit-irit pemakaiannya, jadi akhirnya saya pun terpaksa menggunakan minyak goreng biasa.

Fu yung hai atau fu yong hai adalah masakan Tionghoa yang terbuat dari telur yang didadar dengan campuran yang terdiri atas sayuran, daging atau makanan laut. Isi campuran bisa berupa daging sapi, ayam atau kepiting yang dicincang halus. Fu yung hai lantas dimakan bersama saus asam manis yang biasanya terbuat dari tomat dan kacang polong, tetapi ada juga saus yang memasukkan potongan nanas ke dalamnya. 

Membuat fu yung hai sangat mudah, kunci utamanya adalah saat menggoreng adonan dadarnya. Harus menggunakan minyak yang banyak dan pastikan bagian dasar telur telah keras sebelum anda membalikkannya. Kali ini isi fu yung hai yang saya buat menggunakan daging ayam rebus yang disuwir, rajangan kasar daun sawi dan irisan wortel, bersama guyuran saus asam pedas manis yang kental maka jadilah fu yung hai yang lezat. Anda tentu saja bisa menambahkan bahan lain di adonan dadar seperti rajangan daun kol, tauge, cincangan daging udang, dan lainnya. Hmm, ketika menyuapkan potongan telur berselimut saus ini saya nyengir sendiri kala teringat dengan eks ibu kos saya di Jogya. Fu yung hai adalah masakan andalannya dan beliau mengklaim sebagai pembuat fu yung hai terlezat di seantero jagat. Dulu saya masih percaya, tapi sekarang? Ahh, tidak juga. ^_^


Resep fu yung hai ini sekaligus merupakan pelunasan janji saya ke Tri, teman kantor saya, yang telah lama sekali request masakan ini. So Tri, ayo segera di buat di rumah ya. ^_^

Berikut resepnya.


Fu Yung Hai dengan Daging Ayam, Sawi dan Wortel

Resep diadaptasikan dari Seri Buku Masak Femina, Memasak Cepat dan Lezat - Puyonghai

Bahan fu yung hai:

- 100 gram daging ayam bagian dada, rebus/kukus hingga matang dan suwir kecil-kecil
- 1/2 batang wortel, cincang kasar, paling mudah dengan mengirisnya menjadi batang korek api kemudian mencincangnya menjadi ukuran kubus kecil
- 2 lembar daun sawi, rajang halus

- 1 batang daun bawang, rajang tipis

- 4 butir telur ayam ukuran besar 
- minyak untuk menggoreng

Bumbu fu yung hai:

- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh lada hitam tumbuk
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk

Bahan dan bumbu saus: 
- 3 sendok makan kacang polong beku
- 1/2 batang wortel, iris batang korek api
- 2 butir bawang putih cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, iris melintang
- 1 1/2  sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 1/4 sendok makan gula pasir
- 5 sendok makan saus tomat botolan
- 2 sendok makan saus sambal botolan
- 1/2 sendok makan cabai merah bubuk (optional)
- 1 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 5 sendok makan air
- 200 - 250 ml air
- minyak untuk menumis

Cara membuat:
Membuat fu yung hai


Siapkan mangkuk besar, masukkan telur, bawang putih, kaldu bubuk, garam dan merica, kocok telur hingga berbusa menggunakan garpu atau spatula balon. Tambahkan suwiran daging ayam, cincangan wortel, daun sawi, daun bawang, aduk hingga rata. 

Siapkan wajan, tuangkan minyak agak banyak dan panaskan. Bagi adonan fu yung hai menjadi 3 bagian. Tuangkan 1 bagian adonan ke minyak yang panas, ratakan dengan ujung sendok hingga dadar berbentuk bagus dan memiliki ketebalan sama. Masak dengan api kecil hingga dadar terlihat mengeras bagian dasarnya dan bisa di balik. Jangan balikkan dadar saat masih lembek karena bentuknya akan menjadi hancur berantakan.

Balikkan dadar dengan ujung spatula dan masak sisi sebelahnya hingga matang. Angkat dan tiriskan. Goreng sisa adonan lainnya. Sisihkan.

Membuat saus


Siapkan wajan, beri 1 sendok makan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan kecoklatan. Masukkan wortel, aduk sebentar hingga layu. Tambahkan air, kacang polong beku, merica, lada hitam, gula, garam, kaldu bubuk, saus tomat, saus sambal dan cabai bubuk. Aduk dan masak hingga mendidih dan matang.

Tuangkan tepung maizena yang telah dicairkan dengan air, aduk hingga kental dan mendidih. Cicipi rasanya. Angkat.

Penyajian


Letakkan dadar di piring dan siram dengan sausnya. Hidangkan panas-panas dengan nasi hangat. Yummy!

Sources:

Seri Buku Masak Femina, Memasak Cepat dan Lezat - Puyonghai
Wikipedia Indonesia - Fu yong hai
[1]

References

  1. ^ Fu yong hai (id.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/01/fu-yung-hai-dengan-daging-ayam-sawi-dan.html
 
Sponsored Links