-->

Sabtu, 24 Oktober 2015


Sebenarnya resep asli banana chiffon cake yang saya posting ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan modifikasi yang saya buat. Mulai dari jumlah telur yang lebih sedikit, penggunaan bahan yang lebih sederhana dan tentu saja teknik yang lebih mudah. Tapi entah mengapa kadang-kadang jika saya menemukan resep mudah dan murah maka justru tangan saya gatal untuk menambah ini dan itu sehingga resep menjadi lebih kompleks dan jatuhnya lebih malah serta lebih susah. Teknik yang terlalu mudah kadang menimbulkan tanda tanya besar di hati apakah cake akan sukses atau gagal. Ahh, manusia memang tidak pernah ada puasnya. 

>

Tetapi modifikasi yang saya lakukan kali ini bukan tanpa maksud dan alasan, semua saya lakukan dengan tujuan untuk menghasilkan banana chiffon cake yang lezat dan memiliki tampilan yang oke. Keraguan saya dengan resep aslinya adalah dari jumlah telur yang digunakan, dalam benak saya chiffon cake menggunakan banyak telur karena itu saya tambahkan dari dua menjadi empat butir, lima adalah maksimal telur yang saya tolerir dalam sebuah cake (pelit mode on). Selain itu, putih telurnya saya kocok dengan cream of tartar plus gula pasir hingga kaku, di resep aslinya tidak, putih telur hanya dikocok hingga berbusa dengan gula pasir saja minus cream of tartar. Nah, cake chiffon saya pun jatuhnya menjadi lebih sulit dan mahal. Hasilnya? Hmm, saya tidak tahu bagaimana rasa cake menggunakan resep asli tapi yang jelas chiffon cake saya rasanya very delicious. 

Jika anda mengikuti perjalanan blog ini, anda mungkin pernah membaca pengalaman saya membuat cake sifon talas yang berakhir gatot alias gagal total. Klik disini[1] jika anda belum membacanya. Pengalaman kedua membuat chiffon cake, semangat saya sedikit berkobar ketika cake vanilla chiffon yang saya buat berakhir mekar. Lebih tepatnya sih mekar dan berbentuk seperti kubah jamur. Bukan tampilan seperti itu yang saya harapkan dari sebuah chiffon cake, mekarnya sih boleh tapi bukan berbentuk seperti jamur besar. Kesalahan yang saya lakukan adalah loyang yang kurang besar sedangkan adonan mengembang begitu tinggi hingga akhirnya  cake membumbung dan keluar melewati loyangnya.  Belum puas juga, saya pun nekat membuat chiffon ketiga yang saya posting ini. Tentu saja dengan resep chiffon cake yang lain, kali ini menggunakan pisang sebagai bahannya. Walaupun rasanya lezat, lembut selayaknya chiffon cake umumnya namun tampilannya dengan rendah hati saya akui belum sesuai dengan yang saya harapkan yaitu secantik di buku-buku resep yang memenuhi rak buku saya. Kali ini gara-gara saya memakai loyang yang terlalu besar sehingga cake tampak kurang tinggi. 

Tampaknya saya harus menambah jam terbang lagi untuk membuat chiffon cake yang sempurna, untuk sementara ini walau masih mengganjal namun saya cukup puas dengan cake yang saya buat. Berikut resepnya ya.

Banana Chiffon Cake

- 4 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya (resep asli 2 butir)

- 1/2 sendok teh cream of tartar (resep asli tidak pakai)

- 250 gram gula pasir (resep asli 265 gr)

- 220 gram tepung terigu protein sedang atau rendah (Mis. Segitiga Biru & Kunci Biru)

- 1  1/2 sendok teh baking powder (resep asli 1 sendok teh)

- 1/2 sendok teh baking soda (resep asli 1 sendok teh)

- 1/2 sendok teh garam

- 85 ml mentega cair (resep asli minyak sayur biasa)

- 2 1/2 butir pisang hijau, atau pisang raja atau cavendish, lumatkan dengan garpu hingga halus

- 167 ml susu cair + 1 sendok teh vinegar/air jeruk lemon/air jeruk nipis, aduk rata dan biarkan selama 1 jam hingga susu asam atau 167 ml buttermilk

- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili bubuk

Cara membuat:



Lumatkan pisang menggunakan garpu hingga hancur dan halus, tambahkan baking soda aduk rata dan diamkan selama 1 jam. Sambil menungggu pisang, campur susu cair dengan vinegar/air jeruk nipis/lemon, aduk rata dan diamkan selama 1 jam. 

Panaskan oven, set disuhu 150'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang untuk chiffon, yaitu loyang bongkar pasang. Jangan diberi minyak dan mentega. Alasi bagian bawah loyang dengan loyang lain dengan ukuran sama agar loyang bongkar pasang menjadi rapat atau bungkus bagian dasarnya dengan alumunium foil. Ini untuk mencegah supaya adonan tidak mengalir keluar karena loyang yang kurang rapat. 



Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, baking powder, 1/2 bagian gula, garam, aduk rata. Masukkan susu cair, pisang dan mentega cair, aduk rata. Tambahkan kuning telur, aduk hingga rata menggunakan spatula. Sisihkan. 




Siapkan mangkuk mikser, masukkan putih telur, kocok dengan speed tinggi hingga putih telur berbusa (jangan sampai mengembang), masukkan cream of tartar, kocok dengan speed tinggi hingga telur mengembang. Tambahkan 1/2 bagian gula pasir ke kocokan telur, masukkan bertahap sedikit demi sedikit (kira-kira bagi menjadi 3 bagian). Kocok terus dengan speed tinggi hingga putih telur kaku, berwarna mengkilap dan terbentuk puncak yang kaku. Sesekali bersihkan kocokan telur yang menempel pada bagian samping wadah dengan spatula agar telur terkocok dengan sempurna. Matikan mikser. 

Masukkan kocokan putih telur ke adonan tepung sedikit demi sedikit dalam beberapa tahapan, aduk merata pada setiap tahapan menggunakan teknik aduk balik/melipat/folding yang pernah saya jelaskan sebelumnya di Cotton Japanese Cheesecake[2]. Aduk hingga putih telur tercampur dengan baik, jika telah tercampur hentikan mengaduk dan tuangkan adonan ke loyang chiffon/loyang bongkar pasang.



Panggang selama 1 jam atau lebih, jika permukaan cake mulai coklat kemasan coba test dengan tusuk gigi, jika tidak ada adonan yang menempel maka berarti cake telah matang. Keluarkan dari oven dan diamkan sejenak. Lepaskan cake dengan cara menyisir bagian tepi cake yang bersentuhan dengan loyang menggunakan pisau tipis hingga lepas. Tarik bagian tengah loyang yang menonjol  dan keluarkan cake. Dinginkan sempurna di rak kawat sebelum dipotong-potong. Mantap!

Sources:

References

  1. ^ disini (justtryandtaste.blogspot.com)
  2. ^ Cotton Japanese Cheesecake (justtryandtaste.blogspot.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2011/08/banana-chiffon-cake-cake-sifon-pisang.html
 
Sponsored Links