-->

Selasa, 27 Oktober 2015


Akhir-akhir ini makanan yang saya makan sehari-hari memang tidak terkontrol, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Sejak sebulan ini setiap pulang dari kantor, hanya dua menu makan malam yang memenuhi benak saya: paket Burger King Whoopers dan mie goreng instan dengan chicken wings. Okeh saya tahu, bukan dua menu tapi banyak menu! Nah porsi makanan yang saya sebutkan di atas memang termasuk luar biasa. Whoopers merupakan paket di Burger King yang ukurannya lumayan jumbo, plus kentang goreng extra large, segelas besar Coca Cola dan satu cup ice cream sundae dengan topping strawberry maka sesudah menyantapnya perut pun terasa hampir meledak hingga bernafas pun menjadi susah. Perasaan menyesal pun tiba ketika semua makanan telah habis tandas tak bersisa. Namun susahnya, dua atau tiga hari kemudian saya pun mengulangi story yang sama. Nangkring di Burger King menyantap Whoopers!

Selain burger, makanan lain versi rumahan yang bisa saya santap dengan cepat setiba di rumah adalah dua bungkus mie goreng instan plus 'segambreng' cabai, telur mata sapi dan sepiring besar chicken wings. Porsinya saya yakin akan membuat anda membatin Masya Allah! Piring biasa bahkan sudah tidak muat menampungnya sehingga saya menggunakan mangkok besar yang biasa digunakan untuk mengaduk adonan cake sebagai tempat makan. Saat menyantap makanan memang sebaiknya tidak dibarengi dengan kegiatan menonton TV atau browsing internet, namun itulah yang saya lakukan. Ketika yang tersisa dari chicken wings di piring hanyalah remah-remah dan  saus yang belepotan,  perut saya pun masih tetap menjerit lapar. Tobat!


Kesadaran mulai datang bukan karena celana kerja yang mulai terasa sesak - saya selalu menggunakan satu nomor lebih besar dari ukuran normal - tetapi ketika sedang mencuci tangan di wastafel Burger King. Lampu yang terang benderang, kaca yang lebar dengan jarak yang sangat dekat membuat saya menyadari betapa mengerikannya saya. Muka yang lebar ini - yang selalu membuat saya teringat dengan julukan yang diberikan almarhum Bapak saya, si Muka Tampah -  tampak semakin lebar. Bahkan saya curiga hidung besar saya pun semakin bertambah besar bukan karena mengikuti hoki tetapi mengikuti pipi yang menjadi jauh lebih tembam. Sepulangnya dari restoran, saya pun langsung singgah sejenak di toko buah di dekat rumah dan mengisi kulkas di dapur dengan aneka buah dan sayuran. Sepertinya saya harus kembali ke selera asal yang terbukti ampuh menurunkan dan menjaga berat badan: jus buah sayur dan salad!
Dalam kondisi overweight seperti ini dimana buah dan sayur menjadi alternatif asupan terbaik, saya pun bersyukur menjadi sosok yang maniak dengan kedua bahan makanan tersebut. Nah masalah utama adalah rasa malas untuk mengupas, menyiangi buah dan sayuran serta mencuci blender yang telah digunakan, apalagi jika dalam kondisi terburu-buru di pagi hari saat akan berangkat ke kantor. Untuk menyiasatinya saya pun mempersiapkannya di malam hari sebelum tidur. Bahan utama jus berupa aneka buah telah saya kupas dan potong dan kemudian saya masukkan ke dalam tupperware untuk diblender esok pagi. Demikian juga dengan bahan salad. 

Saya akui meyantap salad setiap hari terasa membosankan, walau perbendaharaan dressing salad dalam kamus resep saya termasuk lumayan banyak. Tak urung perut ini eneg juga kalau harus menjadi copycat kambing setiap hari. Biasanya untuk mengusir rasa bosan, saya pun mengkombinasikan salad dengan protein seperti ikan atau ayam. Oh ya, tahukah anda salad akan terasa lebih yummy ketika suwiran ikan atau ayam panggang juga anda gunakan sebagai campurannya? Untuk tips yang satu ini, saya sarankan anda harus segera mencobanya di rumah. ^_^


Untuk resep salad kali ini saya menampilkan caesar salad yang dikombinasikan dengan ayam goreng tepung. Sausnya yang sedikit pedas dan gurih pas bersanding dengan daun lettuce, irisan ketimun dan wortel yang crunchy karena saya merendamnya di dalam air es sebelum salad dihidangkan. Caesar salad merupakan salad yang biasanya terbuat dari selada Romaine dan potongan roti kering bernama crouton, dengan siraman dressing yang dibuat dari keju parmesan, jus lemon, minyak zaitun, telur mentah, saus Worcestershire (kecap Inggris), bawang putih dan merica hitam tumbuk. Terkadang  di dalam dressing juga ditambahkan bubuk cabai atau saus sambal untuk memberikan sentuhan sedikit pedas dengan warna jingga yang semarak.

Caesar salad diciptakan oleh seorang pemilik restoran bernama Caesar Cardini, seorang imigran dari Italia yang memiliki usaha di Mexico dan US. Anak perempuan Cardini, bernama Rosa mengatakan, ayahnya menemukan resep Caesar salad ketika perayaan kemerdekaan Amerika pada tanggal 4 July 1924 menyebabkan restoran mengalami kehabisan stock bahan makanan di dapur. Cardini kemudian membuat salad dengan menggunakan bahan apapun yang masih dimiliki dengan menambahkan sentuhan dramatis di meja saji 'by the chef'. Beberapa staff Cardini mengatakan bahwa sebenarnya merekalah yang menemukan resep salad ini.

Jika anda membaca resep Caesar salad yang banyak terdapat di internet maka anda akan menemukan satu bahan yang umum digunakan di dalam dressing yaitu anchovy. Anchovy merupakan sejenis ikan kecil yang umumnya diawetkan dengan cara diasinkan atau dikeringkan. Mirip seperti ikan teri yang kita kenal di Indonesia, yang membedakan adalah umumnya anchovy di US atau Eropa diproses dan diawetkan di dalam air garam atau minyak dan kemudian dikemas di dalam kaleng. Hasil pengawetan ini menghasilkan ikan dengan aroma dan rasa yang sangat kuat serta membuat daging ikan berubah warna menjadi keabu-abuan. Umumnya anchovy digunakan hanya dalam porsi kecil saja sebagai perasa di dalam masakan, dan karena rasanya yang sangat kuat maka anchovy juga digunakan sebagai bahan saus termasuk saus Worcestershire (kecap Inggris), dan kecap ikan (fish sauce). 

Nah berbeda dengan resep dressing salad yang beredar di internat maka resep asli dressing Caesar salad dari Cardini tidak menggunakan anchovy di dalamnya. Untuk memberikan sedikit sentuhan rasa anchovy maka Cardini menggunakan saus Worcestershire sebagai penggantinya. 

Kembali ke Caesar salad yang saya buat, saya menggunakan dressing yang terbuat dari yogurt plain, air jeruk lemon, minyak zaitun, saus Worcestershire, saus mustard, cabai bubuk dan saus cabai botolan. Sebagai pengganti yogurt anda bisa menggunakan mayonnaise dan terkadang telur mentah juga ditambahkan ke dalam saus. Buatlah saus sebelum bahan-bahan salad anda persiapkan, minimal empat jam sebelumnya, ini untuk membuat saus benar-benar mampu mengeluarkan rasa yang maksimal. Saus tahan hingga seminggu lamanya di dalam kulkas, jadi anda bisa membuatnya dalam jumlah yang banyak dan simpan di dalam botol. Setiap waktu anda ingin mengudap salad maka saus telah tersedia. 

Untuk bahan salad, umumnya Caesar salad hanya menggunakan daun selada biasa atau selada Romaine yang crunchy, tanpa tambahan bahan lainnya. Saya menambahkan irisan ketimun dan serutan kasar wortel untuk membuat isi salad lebih bervariasi dengan warna yang lebih cerah dan tentunya memiliki gizi yang lebih kompleks. Tahukah anda bahwa pengupas kulit buah (vegetable peeler) bisa anda gunakan juga untuk menyerut daging wortel menjadi serutan tipis yang panjang? Saya terus terang lebih suka rasa wortel yang crunchy karena itu saya sengaja menghindari menyerutnya menggunakan parutan rujak serut yang memberikan hasil lebih halus.

Biasanya Caesar salad ditaburi croutons (potongan roti kering berwarna kecoklatan) di permukaanya. Jika anda memiliki waktu anda bisa membuat crouton sendiri di rumah karena prosesnya sangat mudah. Anda hanya perlu memotong roti tawar atau jenis roti sandwich lainnya menjadi kubus kecil, menatanya di loyang kue kering, ciprati permukaan roti dengan minyak zaitun dan panggang di oven suhu 180'C sambil sekali-kali dibalik hingga kering kecoklatan. Croutons sedap untuk disantap bersama salad atau sup.

Wokeh saya rasa penjelasan saya mengenai Caesar salad sudah lebih dari cukup ya, jadi berikut resep dan prosesnya.


Caesar Salad dengan Ayam Goreng

Resep hasil modifikasi sendiri

- 5 sendok makan plain yogurt, bisa diganti dengan mayonnaise

- 3 sendok makan minyak zaitun

- air perasan 1/2 butir jeruk lemon

- 2 siung bawang putih, cincang halus

- 3 sendok makan keju cheddar parut

- 2 sendok teh Worchstershire sauce (kecap Inggris)

- 2 sendok teh mustard sauce (optional, untuk memberikan warna kekuningan dan rasa yang khas)

- 1 sendok makan saus sambal botolan

- 1 sendok teh cabai bubuk

- 1/2 sendok teh garam'

- 1/2 sendok teh merica hitam bubuk

Bahan dan bumbu ayam goreng:

- 150 gram fillet dada ayam, potong tipis sepanjang 3 cm, tebal 1 cm  

- 2 sendok makan tepung terigu serba guna

- 1 sendok makan tepung maizena

- 1 sendok makan tepung tapioka

- 1/2 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh merica

- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 butir telur

Bahan salad:

- 1 bongkah lettuce atau jenis daun selada lainnya, sobek kasar ukuran layak makan

- 1 batang wortel, kupas dan serut memanjang dengan vegetable peeler
- 1 buah ketimun, kupas, belah memanjang menjadi 4 bagian dan iris serong tipis

Cara membuat:

Persipkan semua bahan salad dan dressing. Sobek kasar daun lettuce dengan jari tangan. Kupas wortel dan dengan menggunakan pengupas kulit buah/sayuran (vegetable peeler), serut memanjang wortel tipis-tipis hingga wortel habis terserut. 

Kupas ketimun, belah memanjang menjadi 4 bagian dan iris serong tipis. Rendam semua sayuran di dalam air es untuk mempertahankan kesegarannya dan membuat teksturnya menjadi crunchy. Tiriskan sayuran saat akan disantap. 
 
Membuat dressing


Masukkan yogurt, minyak zaitun dan mustard sauce ke dalam mangkuk, aduk hingga rata. Masukkan semua bahan lainnya. Aduk rata. Simpan dalam wadah yang memiliki tutup di chiller kulkas, minimal selama 4 jam untuk hasil terbaik. Saus bisa tahan sampai 1 minggu lamanya di kulkas. 

Membuat ayam goreng


Masukkan semua bahan ayam goreng ke dalam mangkuk, aduk rata. Goreng dalam minyak panas hingga permukaan ayam terendam minyak. Goreng sampai permukaannya kecoklatan dan kering. Angkat dan tiriskan.

Siapkan piring atau mangkuk lebar, letakkan semua bahan salad di atasnya. Siram dengan dressing dan tata ayam goreng diatas salad. Siap disantap segera. Yummy!

Sources:
Wikipedia - Caesar salad[1]
Wikipedia - Anchovy[2]
   

References

  1. ^ Caesar salad (en.wikipedia.org)
  2. ^ Anchovy (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/10/caesar-salad-dengan-ayam-goreng.html
 
Sponsored Links