-->

Kamis, 29 Oktober 2015


Roti bulat imut yang empuk ini sangat mantap disantap saat baru saja keluar dari oven, ketika kondisinya masih hangat. Aromanya yang harum dengan rasa sedikit manis akan semakin lebih sedap dengan olesan selai atau celupan ke dalam segelas teh manis hangat. Yummy! Pas sekali untuk menemani buka puasa anda hari ini. Hot cross bun sebenarnya sudah lama menjadi salah satu resep roti yang saya incar untuk dibuat, bukan karena saya merasa penasaran dengan rasanya karena menurut saya roti ini tidak jauh berbeda dengan roti manis umumnya, namun karena hot cross bun merupakan salah satu roti yang cukup terkenal dan bentuknya yang mungil dengan pola bersilang di atasnya menurut saya akan tampak manis kala difoto.

Membuatnya super mudah, supaya adonan rotinya lebih empuk maka saya pun menambahkan kentang rebus yang dihaluskan. Sebenarnya diresep aslinya, roti ini menggunakan kismis sebagai salah satu campurannya, dan saya rasa kismis akan membuat roti ini menjadi terasa lebih sedap, sayangnya stock kismis saya telah habis tak bersisa, jadi untuk hot cross bun kali ini saya skip penggunaanya.  


Menurut Wikipedia, hot cross bun merupakan jenis roti manis yang biasanya menggunakan kismis atau currant di dalam adonannya. Permukaan roti ini - sesuai namanya - dihiasi dengan tanda bersilang. Biasanya hot cross bun disantap pada hari Jumat Agung di negara Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Kepulauan Karibia, Afrika Selatan, India dan Kanada, namun saat ini di beberapa tempat, roti ini tersedia di sepanjang tahun. Di beberapa negara yang menganut agama Kristen, bun atau roti yang berukuran kecil dengan permukaan yang membulat dan dasar yang rata, biasanya secara tradisional disantap saat masih hangat atau dipanggang pada hari Jumat Agung. Tanda menyilang di permukaan hot cross bun mungkin dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno yang membuat tanda silang di permukaan cake. 

Banyak cerita rakyat Inggris seputar hot cross bun, termasuk cerita yang berbau tahayul. Salah satu yang terkenal adalah roti yang dibuat dan dipanggang pada hari Jumat Agung tidak akan rusak dan ditumbuhi oleh jamur hingga tahun berikutnya. Sementara kisah lainnya mendukung untuk menyimpan roti yang seperti ini untuk tujuan pengobatan. Sepotong roti yang diberikan kepada seseorang yang sakit dikatakan mampu membantu penyembuhan. 

Kisah lainnya yang terkenal adalah adanya pendapat bahwa berbagi hot cross bun dengan teman lainnya akan memastikan persahabatan tetap terjaga sepanjang tahun. Terutama jika kalimat Half for you and half for me, Between us two shall goodwill be diucapkan pada saat itu, jadi sebaiknya hot cross bun hanya dibuat sekali saja dalam satu kesempatan. Jika dibawa selama perjalanan menggunakan kapal laut maka hot cross bun dipercaya mampu mencegah kapal menjadi karam. Jika digantung di dapur maka roti ini akan mencegah terjadinya kebakaran dan untuk memastikan semua roti yang dibuat berhasil dengan baik. Roti yang digantung ini akan diganti setiap tahunnya.


Kembali ke proses pembuatannya. Adonan roti hampir sama seperti layaknya roti manis umumnya, anda bisa menambahkan kentang seperti yang saya lakukan atau skip dan gantikan saja porsi kentang dengan tepung terigu. Anda juga bisa menggunakan metode Tangzhong untuk memastikan roti tetap lembut hingga keesokan harinya. Jangan lupa untuk mengoleskan permukaan roti dengan susu cair atau telur kocok untuk memberikan efek mengkilap di roti. Proses ini saya terlupa untuk melakukannya, akibatnya roti pun terlihat buram. Nah untuk tanda[2][1] bersilang di permukaan roti digunakan adonan custard yang disemprotkan dengan plastik segitiga. Roti lantas dipanggang hingga matang. Mudah. 

Walau sejarah roti ini identik dengan umat Kristiani namun saat ini hot cross bun mudah kita temukan hampir di semua bakery, biasanya dikemas di dalam plastik berisikan beberapa buah bun. Jadi tidak ada salahnya bagi anda yang Muslim untuk mencoba membuatnya di rumah.

Berikut ini prosesnya ya! 


Custard Hot Cross Bun
Resep diadaptasikan dari Blog Carol Easy Life - Hot Cross Bun[3]

Untuk 16 buah hot cross bun

Tertarik dengan resep roti lainya? Silahkan klik link di bawah ini:
Roti Unyil[4]
Caterpillar Bread[5]
Roti Isi Sosis Sapi [6] 

Bahan:

- 300 gram tepung terigu protein tinggi atau tepung terigu protein sedang/serba guna
- 1/4 sendok teh kayu manis bubuk

- 1/2 sendok teh ragi instan

- 20 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 140 gram kentang rebus yang dihaluskan, setara dengan 1 butir kentang ukuran sedang

- 15 gram selai marmalade

- 1 butir telur

- 50 - 100 ml susu cair

- 30 gram mentega atau margarine

- 50 gram kismis, saya tidak pakai

Untuk adonan custard:

- 1 butir telur

- 20 gram gula pasir

- 130 gram susu cair

- 10 gram tepung terigu serba guna

- 5 gram mentega

Olesan roti: 
susu cair secukupnya atau larutkan 1/2 sendok makan susu bubuk dengan 1 sendok makan air

Cara membuat:

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, kayu manis bubuk, ragi instan dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan garam, aduk rata. Tambahkan telur, kentang rebus, dan selai marmalade. Aduk dan uleni semua bahan dengan tangan hingga tercampur rata. Tambahkan setengah bagian susu cair, aduk hingga menjadi gumpalan adonan yang kasar. 

Siapkan meja datar, taburi tepung di permukaan meja, tuangkan adonan roti ke atas permukaan tepung. Uleni adonan dengan tangan hingga menjadi adonan yang kalis, tandanya adonan menjadi smooth, tidak lengket di tangan dan terasa lembut.  Jika adonan terlalu keras tambahkan susu cair sedikit demi sedikit.

Tambahkan mentega, aduk dan uleni hingga semua bahan tercampur baik dan adonan menjadi terasa lembut dan tidak lengket lagi. Jika anda menggunakan kismis maka tambahkan kismis pada tahapan ini. 


Bulatkan adonan dan pipihkan. Bagi adonan menjadi 8 bagian, kemudian dari masing-masing bagian bagi menjadi 2, sehingga anda mendapatkan 16 bagian adonan. 

Letakkan sepotong adonan di telapak tangan, bulatkan dengan mendorong pinggir adonan ke bagian tengah dengan menggunakan ujung jari. Balikkan adonan, tata di loyang secara berdempetan. Lakukan hingga semua adonan habis. Tutup permukaan loyang berisi adonan dengan kain bersih dan istirahatkan selama 1 jam agar adonan mengalami proses fermentasi dan mengembang menjadi 2 kali lipat dari ukuran semula.

Selama menunggu adonan difermentasikan kita buat dulu adonan custardnya.


Siapkan mangkuk, masukkan telur dan gula pasir, aduk rata dengan spatula balon.  Sisihkan.

Dalam mangkuk terpisah masukkan tepung terigu, encerkan dengan sedikit susu cair, aduk rata hingga larut. Baru masukkan sisa susu. Aduk rata. Tuangkan larutan tepung dan susu ke dalam mangkuk berisi telur dan gula, aduk hingga rata. Saring adonan dan tuangkan ke panci kecil. 


Masak adonan custard di atas api kecil sambil diaduk-aduk hingga adonan mengental. Angkat, masukkan mentega dan aduk hingga mentega mencair dan tercampur dengan adonan. Biarkan adonan menjadi setengah dingin, tuangkan custard ke plastik segitiga. Ikat ujungnya dan sisihkan.

15 menit sebelum adonan roti dipanggang, panaskan oven, set disuhu 170'C. Gunakan api atas bawah.


Olesi permukaan roti dengan susu cair. Semprotkan custard ke permukaan roti dengan bentuk menyilang (cross). Panggang roti selama 35 - 40 menit atau hingga permukaannya tampak kecoklatan. Jika anda hanya menggunakan oven dengan api bawah saja maka permukaan roti mungkin tidak akan terlalu pucat, jangan menambah waktu memanggang atau roti akan menjadi kering dan keras.

Keluarkan dari oven, diamkan hingga uap panas hilang. Dinginkan roti di rak kawat dan siap disantap. 

Sources:
Blog Carol Easy Life - Hot Cross Bun[7]
Wikipedia - Hot Cross Bun[8]

References

  1. ^ metode Tang (www.justtryandtaste.com)
  2. ^ zhong (www.justtryandtaste.com)
  3. ^ Hot Cross Bun (caroleasylife.blogspot.com)
  4. ^ Roti Unyil (www.justtryandtaste.com)
  5. ^ Caterpillar Bread (www.justtryandtaste.com)
  6. ^ Roti Isi Sosis Sapi (www.justtryandtaste.com)
  7. ^ Hot Cross Bun (caroleasylife.blogspot.com)
  8. ^ Hot Cross Bun (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/07/obsesi-roti-35-custard-hot-cross-bun.html
 
Sponsored Links