-->

Minggu, 12 Juli 2015


Setahun yang lalu saya sempat terinspirasi untuk mencoba hidup ala vegetarian. Begitu semangatnya saya hingga bahkan membuat sendiri daging tiruan (mock meat atau gluten) untuk vegan yang terbuat dari tepung terigu protein tinggi. Hampir tiga bulan lamanya saya menjalani hidup dengan makan makanan yang tidak bernyawa. Nah, ternyata sepertinya pola hidup ini tidak sesuai untuk saya. Entah mengapa saya merasa kepala ini susah sekali untuk diajak berfikir dan berkonsentrasi. Tulalit, lemot (lemah otak) dan kehilangan daya kreatifitas membuat hidup saya pun menjadi sengsara. Apalagi saat itu di kantor sedang banyak-banyaknya project dan pekerjaan yang menanti. Akhirnya dengan berat hati saya akhiri perjuangan saya menjadi seorang vegetarian dan kembali ke selera asal, ikan, ikan dan ikan. ^_^.

Namun bagi anda yang biasa menjalani hidup vegetarian dan memiliki niat yang luar biasa kuat seperti teman kantor saya, Mba Mirah, hidup pun terasa enjoy-enjoy saja. Saya justru melihat sendiri efek positifnya di beliau. Walaupun telah berusia di atas empat puluh lima tahun dengan tiga putera-puteri yang saat ini sedang melanjutkan kuliah di Korea, Mba Mirah terlihat awet muda, dengan kulit yang kencang, bersinar sehat dan tubuh yang langsing. Hmm, mantap!


Vegetarian sendiri ada 4 tipe, yaitu lacto-ovo-vegetarianism, lacto-vegetarianism, veganism dan fruitarianism. Bagi para lacto-ovo-vegetarianism (umumnya penganut vegetarian tipe ini berasal dari dunia Barat), konsumsi telur dan produk dairy seperti susu dan keju masih diperbolehkan. Sedangkan tipe lacto-vegetarianism, merupakan tipe vegetarian yang paling awal dikenal (tercatat di India), melarang konsumsi produk dairy seperti keju dan susu. Tipe vegetarian paling ketat adalah veganism dan fruitarianism, yang melarang mengkonsumsi semua produk dari hewan seperti produk dairy dan juga madu.

Okay, bagi anda penganut tipe lacto-vegetarianism maka  resep cake coklat tahu yang saya posting kali ini bisa menjadi salah satu alternatif di rumah. Resep cake ini tidak menggunakan produk hewani sama sekali seperti telur namun untuk rasanya tidak kalah dengan cake coklat umumnya, yummy! Bahkan sepotong besar tahu yang dimasukkan ke dalam cake sulit terdeksi rasa dan aromanya. Hmm, mungkin tertutup dengan coklat bubuk segunung yang ditambahkan ke adonan ^_^.  Ketika cake coklat ini saya bawa ke kantor, beberapa teman yang mencicipinya tidak percaya ketika saya katakan cake ini minus telur dan mengandung tahu. Menurut saya, kekurangan cake ini dibandingkan dengan cake coklat yang biasa adalah ketika telah dingin cake menjadi kering dan kurang begitu moist. Namun secara keseluruhan cake ini tetap sedap dan layak untuk dicoba, hmm.... mungkin kala anda sedang kehabisan stock telur di rumah? ^_^

Nah, bagi anda yang penasaran bagaimana cara membuatnya, tidak perlu khawatir karena cake ini sangat mudah dibuat dalam waktu singkat. Tidak percaya? Yuuk, kita langsung ke dapur saja.  Berikut resepnya ya.

Cake Coklat Tahu Tanpa Telur

Resep diadaptasikan dari web Chef in You - Chocolate Pound Cake with Tofu[1]

Menggunakan loyang cake 20 x 20 cm

Bahan:
- 250 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah (misal Segitiga Biru atau Kunci Biru)
- 50 gram coklat bubuk (gunakan yang berkualitas baik)
- 1/2  sendok teh baking soda
- 1 sendok teh baking powder, pastikan fresh, double acting dan perhatikan masa kedaluarsanya. (jika tidak menggunakan baking soda maka takaran baking powder menjadi 1 1/2 sendok teh)
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram gula pasir (resep asli 250 gram)
- 200 gram margarine atau mentega (resep asli 250 gram)
- 200   gram tahu sutera/tahu putih yang halus (tahu ini sebagai pengganti 4 butir telur ayam)
- susu cair secukupnya hanya untuk membuat adonan tidak terlalu kental (+ 50 ml hingga 100 ml)

Cara membuat:
Panaskan oven, set di suhu 180'C, letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 cm, oleskan mentega dan taburkan tepung pada permukaannya. Sisihkan. 


Haluskan tahu hingga sehalus mungkin, anda bisa menggunakan blender atau food processor seperti yang saya lakukan. Atau masukkan tahu ke dalam plastik dan ulek dengan ulekan yang anda miliki di rumah. Tahu yang masih menggumpal akan membuat tekstur cake tidak smooth.

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, baking soda,  garam dan vanili bubuk, aduk hingga rata dengan spatula dan sisihkan.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega dan gula, kocok dengan kecepatan sedang hingga kental, pucat dan halus. Masukkan tahu yang telah dihaluskan dan teruskan mengocok hingga menjadi adonan yang halus. Matikan mikser.


Masukkan tepung terigu ke dalam adonan mentega dan tahu, aduk menggunakan spatula perlahan hingga semua bahan tercampur baik. Jangan berlebihan mengaduk, jika telah tercampur baik segera hentikan adukan. 

Adonan yang terbentuk pekat dan kental, tambahkan susu cair secara perlahan, hingga adonan tidak terlalu pekat. Aduk rata sebentar saja.


Tuangkan adonan ke loyang, ratakan permukaannya dan panggang di oven selama 40 - 50 menit atau hingga ketika lidi ditusukkan di tengah kue, tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan dari oven dan hilangkan uap panasnya. 

Balikkan kue dan potong-potong sesuai selera. 

Cake coklat ini sedap selagi hangat dan agak kering ketika telah dingin.

Sources:
Web Chef in You
Wikipedia - Vegetarian Cuisine[2]





References

  1. ^ Chocolate Pound Cake with Tofu (chefinyou.com)
  2. ^ Vegetarian Cuisine (en.wikipedia.org)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2012/02/eggless-tofu-chocolate-cake-cake-coklat.html
 
Sponsored Links