Beberapa minggu belakangan ini saya dilanda demam yang aneh. Eits nanti dulu, ini bukan demam karena mabuk cinta atau demam karena mengidamkan satu makanan, melainkan benar-benar demam karena suhu badan yang naik. Saya katakan aneh karena demam ini seperti jailangkung yang datang tak diundang dan pergi pun tak diantar. Demam ini terkadang muncul namun juga menghilang begitu saja. Selain demam badan juga terasa meriang dan kondisi ini semakin diperparah dengan AC kantor yang tidak manusiawi dinginnya serta cuaca Jakarta yang mendung beberapa hari belakangan ini. Kostum musim dingin yang terdiri dari jaket tebal dan syal dileher pun menjadi pemandangan pakaian saya sehari-hari di kantor hingga Mba Vicky, seorang rekan kantor, pagi ini memberikan komentar, Wah sudah siap-siap hendak liburan musim dingin ke luar negeri Mba Endang? Saya hanya bisa menghela nafas berat sambil menjawab, Bukan Mba, ini karena demam dan meriang. ^_^
- 150 gram millet (atau 100 gram beras)
- 1 buah bawang bombay, belah menjadi 8 bagian
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 2 potong dada ayam berat sekitar 300 gram + 1/2 sendok teh merica bubuk + 1 sendok teh garam- 2 batang daun bawang, rajang halus
- 2 buah cabai hijau, potong melintang tipis
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2Â sendok makan garam
Siapkan panci, masukkan tulang belulang ayam, sebanyak yang anda miliki. Saya menggunakan 1/2 kilogram tulang dada ayam yang saya dapatkan di sebuah supermarket seharga sembilan ribu rupiah.Â
Tambahkan 2 1/2Â liter air dan rebus dengan api kecil hingga kaldu menyusut dan hanya tersisa sekitar 2 liter saja. Matikan api kompor, keluarkan tulang belulang ayam, dan jika masih ada sisa daging yang melekat maka lepaskan dari tulang dan masukkan serpihan daging ke dalam panci.
Masukkan millet ke dalam panci berisi kaldu dan rebus hingga millet empuk dan matang. Aduk sesekali agar millet tidak gosong di dasar panci.Â
Sambil menunggu millet empuk dan matang, kita siapkan ayam. Siapkan piring, tata ayam di atasnya. Taburi permukaan ayam dengan garam dan merica bubuk. Sisihkan.
Panaskan 2 sendok makan minyak goreng di panci (anti lengket lebih baik). Goreng ayam hingga satu sisi kuning kecoklatan, balikkan dan goreng sisi sebelahnya lagi. Angkat dan tiriskan. Suwir-suwir ayam. Sisihkan.
Biarkan minyak bekas menggoreng ayam di panci. Tumis bawang bombay hingga layu, sedikit kecoklatan dan berubah menjadi transparan warnanya. Tambahkan bawang putih cincang, tumis hingga matang.
Tuangkan tumisan bawang bombay dan bawang putih ke dalam rebusan millet. Masukkan suwiran ayam dan daun bawang, aduk rata.
Tambahkan merica dan garam, aduk dan masak dengan api kecil hingga semua bahan matang, kuah mengental. Cicipi rasanya dan angkat. Sajikan sup panas-panas, yummy!
Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/10/sup-ayam-dengan-millet.html