-->

Minggu, 06 September 2015


Buku kedua saya dengan tema tumis, goreng dan kuah saat ini sedang dalam proses pembuatan. Beberapa minggu ini saya pun dibuat luar biasa sibuk dengan aktifitas memasak dan foto yang semua saya lakukan sendiri. Buku ini berisi 30 resep masakan yang digoreng, ditumis dan berkuah yang sebagian besar belum pernah saya posting di blog. Walau aktifitas memasak estafet alias tanpa henti seperti ini memang amat sangat melelahkan namun semua itu sedikit terhibur dengan proses memotret makanan yang memang saya sukai. Terus terang akhir-akhir ini saya memang sedang mengasah kemampuan food photography yang pas-pasan untuk menjadi lebih baik. Perlu anda tahu bahwa selain saya 'gaptek' menggunakan kamera, kemampuan food styling pun juga parah. Rata-rata tampilan foto masakan di JTT selalu apa adanya, tanpa garnish tanpa gaya, plus selalu dengan style memotret jarak dekat yang tujuannya untuk menutupi background di dapur yang acak adul. 

Selama ini saya tidak pernah tertarik untuk mengutak-atik kamera DSLR milik Tedy, adik saya, yang saya pinjam sejak err.... Setahun yang lalu? Hmm, sampai detik ini saya masih berharap Tedy lupa dengan kamera tersebut! Karena sejak si Canon Powershot G11 milik saya menjadi benar-benar rusak total membuat saya harus belajar bagaimana mengoperasikan DSLR tanpa mengandalkan pada tombol 'auto'. Proses belajar memang membutuhkan waktu, walau tidak bisa dibilang hasil foto saya 'looks professional' tetapi setidaknya (menurut saya) lebih baik dibandingkan waktu yang lalu. ^_^


Nah bagi anda yang mungkin menantikan buku Home Cooking 2 yang berisi tentang baking dan cake kukus dengan sangat menyesal saya katakan anda harus bersabar. Buku tersebut mungkin baru akan saya mulai kerjakan setelah edisi goreng, tumis dan kuah ini terbit. Tentu saja dengan catatan Kawan Pustaka, penerbit buku Home Cooking sebelumnya masih bersedia untuk bekerja sama dengan saya.  ^_^

Sebenarnya resep galatine daging sapi dan ayam yang saya posting kali ini hendak saya masukkan juga sebagai salah satu menu di buku goreng, tumis, rebus, hingga saya tersadar untuk kategori apakah makanan ini layak dimasukkan? Masakan ini bukan termasuk goreng, bukan tumis dan tentu saja tidak berkuah. Jadi saya urungkan untuk menampilkannya di buku dan hari ini resep dan prosesnya saya bagi ke anda di JTT.


Sudah sejak lama beberapa pembaca menanyakan resep galantine ke saya, namun karena masalah waktu dan kesempatan yang belum ada serta banyaknya pernak-pernik yang harus dipersiapkan demi seporsi galantine membuat saya enggan untuk mencobanya. Padahal setelah saya tilik ulang, resep galantine hampir sama dengan resep adonan daging pengisi ayam kodok. Bedanya hanyalah pada galantine setelah adonan daging diaduk menjadi satu, lantas digulung dan dibungkus dengan daun pisang seperti lontong dan dikukus hingga matang. Jauh dan jauh lebih mudah dibandingkan anda harus membuat ayam kodok yang memerlukan proses menguliti dan mengeluarkan daging serta tulang ayam tanpa membuat kulit satu ekor ayam utuh menjadi rusak.

Gulungan galantine yang telah matang lantas di potong-potong dan disajikan bersama rebusan sayur seperti wortel, buncis, kacang polong, jagung manis dan brokoli serta kentang goreng dan disiram dengan saus coklat yang gurih. Terkadang, potongan galantine dicelup ke dalam kocokan telur dan digoreng untuk menghasilkan galantine yang lebih kering permukaanya.

Yuk Membuat Ayam Kodok!  [1]


Proses membuat galantine ini sangat mudah. Anda bisa menggunakan campuran daging sapi dan ayam atau hanya salah satu dari keduanya. Walau saya akui campuran kedua daging (sapi dan ayam) memberikan rasa dan tekstur terbaik namun saya yakin hanya dengan salah satu jenis daging saja galantine tetap lezat rasanya. Saya menambahkan lumatan roti tawar untuk membuat teksturnya tidak terlalu kering dan keras, jika tidak ada anda bisa menggunakan bread crumbs sebagai penggantinya. Nah berhubung saya tidak memiliki persediaan daun pisang untuk membungkus dan mengukus galantine, maka saya menggunakan kertas baking. Anda bisa menggunakan loyang untuk memanggang cake, alasi loyang dengan kertas baking, tuangkan adonan dan ratakan permukaannya kemudian kukus hingga matang. Galantine yang telah matang siap anda potong kotak sebagaimana halnya seperti anda membuat nugget. 

Saran saya jangan menggunakan alumunium foil atau plastic wrap untuk mengukus. Seorang pembaca JTT pernah menulis email berisi komplain berat ke saya setelah keracunan makanan akibat mengukus dengan menggunakan plastic wrap mengikuti teknik yang saya lakukan. Terus terang saya merasa berdosa pernah menganjurkan teknik tersebut tanpa menyadari bahwa tidak semua orang memiliki toleransi dan daya tahan tubuh yang sama atas suatu bahan yang mengandung senyawa kimia seperti alumunium foil dan plastic wrap. Thanks God, tidak terjadi apa-apa pada pembaca tersebut walau sempat harus masuk ICU karena mengalami muntah yang akut. 


Galantine sedap disantap dengan saus berwarna coklat yang terbuat dari tumisan bawang bombay, bawang putih dengan rempah-rempah seperti lada hitam, pala, kayu manis dan cengkeh. Tidak ada yang sulit dalam membuat saus coklat ini, warna kecoklatan pada saus disumbangkan dari kecap manis dan asin yang saya masukkan ke dalamnya. Jika anda memiliki kecap Inggris atau Worcestershire sauce maka tambahkan sekitar 1/2 sendok makan untuk membuatnya lebih nendang. Saus akan terasa lebih lezat jika anda menggunakan air kaldu sebagai cairannya. Kentalkan saus dengan menambahkan sedikit larutan maizena. 

Galantine umumnya disajikan pada acara khusus tertentu seperti resepsi pernikahan atau pesta lainnya, namun dengan resep mudah yang saya berikan di bawah membuat kita bisa menghadirkannya di rumah setiap saat. Santap potongan galantine dan sayur rebus bersama kentang goreng. Saya menggunakan kentang goreng instan dalam kemasan untuk membuat prosesnya menjadi lebih simple, namun tentunya anda bebas jika ingin menggorengnya dari kentang yang masih mentah. 

Berikut resep dan prosesnya ya.


Galantine Daging Sapi & Ayam dengan Sayuran Rebus dan Kentang Goreng

Bahan dan bumbu:

- 2 lembar roti tawar plus kulitnya (bisa menggunakan roti tawar putih atau whole wheat)

- 50 ml susu cair

- 200 gram daging sapi cincang (anda bisa menggantinya dengan daging ayam cincang)

- 200 gram daging ayam cincang (anda bisa menggantinya dengan daging sapi cincang)

- 1/2 bawang bombay cincang halus

- 4 siung bawang putih cincang halus

- 1/2 buah pala parut halus

- 1/2 sendok teh merica hitam bubuk

- 1 sendok makan kecap asin

- 1 sendok makan saus tiram

- 1 butir telur 

- 1 sendok teh gula palem atau gula pasir

- 1/2 sendok teh garam

Bahan dan bumbu saus coklat:

- 1 sendok makan margarine

- 1/2 butir bawang bombay, cincang halus

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- 3 butir cengkeh

- 1 batang kayu manis, biarkan utuh

- 1/4 buah pala parut halus
- 1 sendok makan kecap manis

- 2 sendok makan saus tomat

- 1 sendok makan kecap asin

- 1 sendok makan saus tiram
- 1/2 sendok makan gula Jawa, sisir halus 
- 3oo ml air kaldu

- 1 sendok teh maizena encerkan dengan 3 sendok makan air

- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok makan irisan daun bawang (optional)

Pelengkap:

- kentang goreng

- buncis, wortel dan broccoli rebus 

Cara membuat:


Siapkan mangkuk, masukkan roti tawar dan susu cair. Diamkan sampai semua susu terserap dan roti menjadi lunak.  Remas-remas hingga roti menjadi hancur. Sisihkan. Saya memasukkannya ke dalam chopper dan proses hingga halus. 

Siapkan mangkuk, masukkan daging sapi cincang, roti tawar, dan semua bumbu galantine lainnya. 


Aduk dan uleni adonan hingga tercampur dengan baik. Cicipi rasanya dengan menggoreng secuil adonan di minyak panas. 

Bagi adonan menjadi 4 bagian yang sama beratnya. Siapkan selembar kertas baking atau daun pisang. Letakkan 1 bagian adonan di permukaan kertas, bentuk menjadi seperti lontong dengan diameter 4 cm dan panjang sekitar 10 cm.  Gulung dengan kertas baking dan biarkan terbuka kedua sisi ujungnya. Lakukan hal yang sama pada bagian adonan lainnya. 



Siapkan dandang kukusan, kukus selama 30 menit atau hingga galantine menjadi matang. keluarkan dari kukusan dan biarkan hingga dingin sebelum dipotong. 

Membuat saus:


Siapkan pan atau wajan, panaskan margarine hingga meleleh. Tumis bawang bombay hingga transparan dan berubah warna menjadi karamel, tambahkan bawang putih cincang, tumis hingga bawang matang. 

Masukkan semua bahan saus lainnya kecuali air kaldu dan maizena, aduk dan tumis beberapa detik hingga harum. Tuangkan kaldu, masak dengan api kecil hingga mendidih. Kentalkan saus dengan menambahkan air larutan tepung maizena, masak hingga kental. Cicipi rasanya dan tambahkan garam atau gula untuk menyeimbangkan rasa. Angkat, taburi permukaanya dengan 1 sendok makan irisan daun bawang. 


Potong-potong galantine setebal 1 1/2 hingga 2 cm, tata di piring. Sajikan dengan sayuran rebus (wortel, buncis, brokoli) dan kentang goreng. Siram dengan saus coklat. Yummy!

  

References

  1. ^ Yuk Membuat Ayam Kodok!  (www.justtryandtaste.com)

Source : http://www.justtryandtaste.com/2014/10/galantine-daging-sapi-ayam-dengan.html
 
Sponsored Links